Chapter 3 {V}

12.6K 1.4K 53
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Jungkook tak sadarkan diri saking takutnya, Raja kegelapan itu membaringkan tubuh Jungkook didalam sebuah kamar dalam istananya, lebih tepatnya kamar sang pangeran calon penerus tahtanya
"lihat, dia tak memiliki aura jahat apapun, tetapi hanya kesedihan" ucap sang Raja, Pangeran yang baru tiba dikamarnya mendekati manusia yang tak sadarkan diri itu
"umm tidak enak, tidak bisa dimakan" ucap pangeran melihatnya lekat
"kalau kau masih memakannya, aku tak tau lagi" ujar sang ayah lalu pergi dari sana meninggalkan pangeran bersama anak manusia yang baru saja ditumbalkan untuknya.

Jungkook membuka matanya berlahan, ia nampak terkejut melihat wajah tampan yang sangat dekat dengan wajahnya
"kau siapa ?!" kaget Jungkook
"bangsamu mengenalku dengan sebutan iblis" jawab Taehyung santai dan duduk disisi tempat tidur
"iblis ?" kaget Jungkook melihat pria tampan itu, ia melihat jubah hitamnya
"kau iblis ? sungguh ? kau seperti manusia"
"aku pangerannya" jawabnya, matanya berubah menjadi merah, dua tanduk besar keluar dari kepalanya, dan taring tajamnya membuat Jungkook kaget dan ketakutan sampai memundurkan tubuhnya
"kau percaya sekarang ?" pangeran itu menyembunyikan taring, tanduk, hingga warna matanya kembali.

Rasanya seperti mimpi, Jungkook mencubit pipinya sendiri dan itu sakit, ia semakin gemetar pelan saat sadar ini kenyataan
"kau takut ? lucu sekali, pada hal aku tak berniat memakanmu, kau tak enak. Kejahatanmu sangat-sangat kurang!" ucap sang pangeran
"ini dimana ?" Jungkook memberanikan diri untuk bertanya, selama ia hidup ia baru pertama kali melihat sosok iblis
"neraka"
"hah ?!!" Jungkook refleks melihat sekelilingnya, ia melihat dalam sebuah kamar yang hanya diterangi oleh obor dengan simbol aneh dan disana hanya menyala api yang tak akan pernah padam.

"berhentilah takut seperti itu! bagaimana bisa kau jadi pendampingku kalau kau seperti ini, mana bisa kau jadi calon Ratu disini ?" frustasi sang pangeran yang selalu serba salah, dapat calon jahat enak dimakan, dapat calon yang baik tidak enak dimakan tapi kelewat polos dan ketakutan, kan tidak enak juga punya istri yang tiap hari harus gemetar ketakutan melihatnya.
"pendamping ?" beo Jungkook
"mereka akan menikahkan kita, begitu katanya" jawab pangeran duduk disebelah Jungkook, ia berusaha agar manusia itu tak takut padanya
"kau mau ?" tanya Jungkook, entah kenapa didekat pangeran iblis itu rasa takutnya hilang entah kemana
"ya harus maulah, kau ?" tanya pangeran balik dan Jungkook mengeleng membuat Pangeran shock, baru kali ini ketampanannya ditolak, ditolak manusia yang lemah lagi
"kau menolak ketampananku ini ?" tanyanya
"siapa yang ingin menikah dengan iblis ? aku tak mau" Jungkook mengeleng
"tapi sayangnya kau harus mau, kau sudah ditumbalkan ayahmu sendiri pada ayahku" ucap pangeran membuat Jungkook mengingat bagaimana ayahnya menumbalkannya, ia menunduk dan kembali menangis dalam diam, dia sakit hati, dia terluka, ayahnya tega menukarnya hanya demi kekuasaan.

Pangeran menepuk dahinya merasa frustasi, apa-apaan manusia selemah ini akan menjadi calon Ratunya saat ia akan menjadi Raja nanti, yang ada bila selamah ini, iblis lain akan dengan mudah merebut tahtanya
"berhentilah menangis" pinta pangeran tapi Jungkook malah makin keras menangis
"pangeran lain akan menertawakanku bila mereka melihatmu menangis" gumam pangeran itu
"apa kau tau rasanya jadi aku ? aku berada ditempat asing yang entah dimana ini, ayahku menukarku, dan sekarang aku harus menikah dengan iblis ? apa kau ingin aku tertawa ?" tanya Jungkook menahan tangis pilunya
"kau tak punya pilihan lain, selain menerima kenyataan ? apa yang bisa kau lakukan ? kau takut denganku dan menolakku karena aku iblis ? lucu sekali, kau tau iblis itu apa ? manusia hanya melabeli kami dengan sebutan iblis, tapi iblis yang sebenarnya itu adalah manusia sendiri yang berhati keji, bahkan manusia jahat itu jauh lebih kejam dari bangsa kami" jelas pangeran.

Jungkook terdiam, ya apa yang bisa ia lakukan ? tidak ada. Ia ketakutan sekalipun tak akan ada yang menyelamatkannya
"mereka menyiapkan ritual pernikahan, kau harus menunggu"
"menikahnya sekarang ?" tanya Jungkook shock
"memangnya 500 tahun lagi ?" tanya balik pangeran
"tapi... tapi....aku belum siap"
"siap tak siap, ya kau harus siap,, siapa yang bisa membatalkannya" heran pangeran kegelapan itu
"apa yang akan terjadi bila aku menikah denganmu ? aku bahkan baru melihatmu"
"kau akan jadi pendampingku, selesai" jawab pangeran itu santai
"maksudmu, aku akan terjebak diistana ini selamanya ?"
"tentu saja" jawaban sang pangeran membuat Jungkook tertunduk, lagi-lagi ia harus terkurung
"kau akan mengerti nanti, jalani saja dulu. Aku malas menjelaskan" ucap pangeran, entah mengapa dirinya bisa tenang dan terkendali ketika bersama manusia polos ini. Saat pertama kali melihat mata bulat jernih itu, perasaannya menjadi sangat tenang.





kkryyuuukkkk




"suara apa itu ?" tanya sang pangeran melihat Jungkook
"aku lapar, aku belum makan apapun" jujur Jungkook saat perutnya bunyi
"lapar ? kau mau makan ?" tanyanya dan Jungkook mengangguk, pangeran itu membuka pintu dan sosok berjubah hitam yang menutup seluruh wajahnya dengan jubah itu memberikan Roh manusia, Pangeran itu menarik Roh yang mencoba memberontak
"diam!!" kesal pangeran
"ini, makan" Pangeran memberikan Roh manusia itu kearah Jungkook yang menutup mulutnya syok, apa sekarang ? dia melihat hantu ? roh manusia ?. Jungkook sampai meringkuk takut dikepala tempat tidur itu dan mengeleng
"aku tak makan itu!!"
"hah ? ini enak loh, aroma kejahatannya lezat, ya sudah kalau kau tak mau yang ini" ucap pangeran dan membuka mulutnya menghisap Roh itu sampai habis, hingga Jungkook membelalakan matanya ngeri
"kau mau yang lain ?" tawar pangeran dan Jungkook mengeleng cepat.

Angin berhembus dalam ruangan itu, menampak sosok Ratu kegelapan membawa sebuah nampan ditangannya
"bagus, kali ini kau tak memakannya" senang sang ibu
"lagian dia tak enak, hanya saja cengeng, pangeran lain akan mengejekku" keluhnya
"tenanglah dia akan beradaptasi, dan dia ini masih masih manusia murni, dia tak makan Roh manusia! dia makan makanan seperti ini!" kesal sang ibu pada putranya, ia menunjukkan sejumlah makanan lauk pauk yang biasa manusia makan juga susu disana
"ini untukmu, makanlah selagi kau masih bisa makan makanan seperti ini, kau harus mempersiapkan diri dalam ritual" ucap sang Ratu, Jungkook mengambil nampan itu, ia tak takut lagi, lagian masa bodoh kalau dia mati, dia sudah lelah. Ratu itu menghilang setelahnya.

Jungkook makan sedangkan pangeran menatapnya bingung, makannya lama mana menunya aneh
"apa kau benar-benar iblis ?" tanya Jungkook
"manusia menamai kami seperti itu"
"tapi kenapa kau tak seram ?"
"apa untungnya memasang wajah seram dan menakut-nakutimu ? kaukan jadi pendampingku nanti" herannya
"kau bisa menyeramkan ?"
"tergantung dari manusia yang melihatku dari sisi mana, naluriku akan menjadi jahat bahkan sangat jahat pada manusia yang jahat dan terlihat meyeramkan dimata mereka"
"kau benar, ibu dan ayahku jauh lebih menakutkan dari iblis sepertimu" ucap Jungkook.

"jadi apa pangeran sepertimu punya nama ?" tanya Jungkook
"V, semua memanggilku V"
"cuman satu huruf ?"
"kami bukan manusia yang punya nama yang rumit, kau ? ummmmm"
"Jungkook, Jeon Jungkook"
"Jeon Jungkook"

.

.

.

Tbc


Berikan Vote 🙏🏻

Prince Of Darkness {Tae_Kook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang