Boy*Boy, BoysLove, Dewasa, Komedi, Drama, Hurt, Mpreg, 🔞.
.
Summary : Jungkook yang ditumbalkan ayah kandungnya sendiri demi harta dan kedudukan pada penguasa kegelapan.
'Apa dosaku ? hingga belum matipun, aku sudah berada didalam neraka' _JK_
.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Jungkook terbangun dan membuka matanya, ia berfikir ia mungkin saja bermimpi menikah dengan iblis namun saat ia sadar ternyata itu nyata, ia melihat jemarinya yang kini terhias cincin yang tak bisa dilepaskan "Kau sudah bangun" ucap sang pangeran yang berbaring tepat disebelahnya, Jungkook terkejut "Tidak usah selalu kaget melihatku" Jungkook berusaha menenangkan dirinya.
Pangeran itu melepas jubahnya dan melepaskan pakaiannya membuat Jungkook mengerutkan dahi "Apa yang kau lakukan ?!" Jungkook menatap tubuh pangeran yang memiliki otot sempurna "Mulut dan otakmu tidak sefrekuensi" ejek sang pangeran, ia tau jelas isi otak Jungkook. Ia tau manusia itu kaget tapi tetap saja memelototi tubuhnya. Pangeran itu mulai membuka jubah yang Jungkook pakai saat pernikahan tadi "Apa yang kau lakukan padaku ?" tanya Jungkook "Apa lagi ? Kita harus menghasilkan keturunan juga" heran pangeran "Bolehkan aku menolak ? Aku tidak siap" tanya Jungkook "Tidak, tidak ada penolakan" jawabnya.
Jungkook memejamkan matanya, apakah ia harus iklas saja ? Tapi apa yang bisa ia lakukan ? Mungkin seperti inilah garis hidupnya. Air matanya jatuh menuruni pipinya saat iblis tampan itu mulai mencumbu tubuhnya. Ia merasa hidupnya sungguh menyedihkan, tak ada kebahagiaan sedikitpun dan tak adil untuknya. Dibuang ibu, ditumbalkan oleh ayah untuk menikahi seorang pengeran kegelapan, dan sekarang tubuhnya disentuh dan dimiliki pangeran kegelapan ini.
Jungkook membuka matanya, ia melihat wajah tampan pangeran itu kini menatap lekat wajahnya "Apa susahnya percaya padaku ?" tanya iblis itu tau apa yang ada dipikiran Jungkook yang saat ini menangis dalam diam "Percaya sama setan ? Aku percaya pada Tuhanku. Kalau aku baca doa, apa kau akan terbakar ?" tanya Jungkook polos membuat pangeran menatapnya dongkol "Kau fikir aku iblis seperti yang ada diimajinasimu ? Kau baca doapun tak ada yang terjadi padaku" jawabnya membuat Jungkook putus asa "Apa aku benar-benar terlihat mengerikan ? Manusia kadang lebih menakutkan bila menyiksa" tanyanya bingung dan Jungkook mengeleng pelan "Sebenarnya kau tak menakutkan, hanya saja aku baru mengenalmu, mana ada orang tidur pada orang yang baru ia kenal ?" "Oh biasakan saja, mulai saat ini hanya aku yang akan kau lihat, aku tak akan menyakitimu, bila aku menyakitimu sama saja aku menyakiti diri sendiri" cuek sang pangeran menunjuk cincin Jungkook "Apa aku akan berdosa bila percaya pada iblis ?" "Kau berdosa tidak berdosapun kau sudah jadi pengantinku dalam neraka ini" jawaban sang pangeran membuat Jungkook sadar, ya apa yang dia katakan itu benar.
"Aku belum pernah melakukannya, aku tak tau" jujur Jungkook "Tenang saja, kau akan menikmatinya" Pangeran itu mengelus kembali perut mulus Jungkook lalu naik kedadanya dan pangeran itu kembali mencumbu Jungkook yang berusaha rileks, lagian pangeran itu tak kasar padanya. Ketika dalam pikiran Jungkook akan bercinta dengan iblis, maka ia akan kembali membuka matanya untuk melihat wajah tampan pangeran. dan meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja.
'dia bukan iblis seperti yang ia bayangkan selama ini, dia hanyalah pangeran dari dunia kegelan'
. .
Ruangan yang gelap itu kini dikelilingi oleh api, didalam sana berdiri sosok iblis berparas tak kalah tampannya, sorot matanya menyorotkan kebencian dan amarah yang teramat sangat "Aaaarggg!!!!!" teriak iblis tampan itu dalam ruangannya menyalakan semua api didinding kamar dengan mengibaskan tangannya, menandakan ia sangat kesal "Tenanglah" ucap sang ibu melihat anaknya itu "Kenapa dia selalu mendapatkan apa yang ia mau! Hanya karena dia pangeran penerus tahta" kesalnya hingga matanya memerah dan taringnya menajam "Marahpun tak akan bisa mengubah apapun" ucap sang ibu "Harusnya ibu yang menjadi Ratu disisi Raja! Bukan hanya menjadi selir utamanya! Apa yang bisa aku dapatkan ? Bahkan manusia yang aku pilih untuk menjadi wadah anak-anakkupun dia mengambilnya!!" ia sangat murka hingga menatap benci ibunya "Menyalahkan ibu sekarang ? Harusnya kau melihat dirimu yang makin lemah darinya" "Aaaarggg!!!!!"
. .
/Skip/
Pangeran kegelapan itu menatap wajah Jungkook yang baru saja ia setubuhi, untuk ukuran manusia biasa, Wajah Jungkook sangatlah indah. Sosok sepertinya saja mengakui bahwa dia sangatlah cantik. Yang paling membuatnya tertarik adalah auranya yang tidak memiliki sisi kegelapan. Ia sampai tak percaya masih ada manusia yang terlahir seperti dia.
Jungkook tertidur kelelahan, melayani pangeran itu tak mudah apa lagi ini adalah pertama kali untuknya. Pangeran itu tersenyum sendiri saat mengingat bagaimana ia melakukannya tadi, harusnya ia tak berlebihan hingga membuat Jungkook hampir pingsan. Ia masih seolah mendengar desahan dan ekspresi Jungkook yang begitu menggoda. Jemarinya menyingkirkan poni didahi Jungkook agar ia bisa melihat wajah indah itu lebih jelas.
