Chapter 11 {Ikatan}

9.9K 1.1K 89
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Gw coba duduk dipangkuan suami gw kayak gini, persis kayak gini, dan anu(?)nya itu kerasa dipantat 😂 klw gak percaya coba aja ✌🏻😂}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Gw coba duduk dipangkuan suami gw kayak gini, persis kayak gini, dan anu(?)nya itu kerasa dipantat 😂 klw gak percaya coba aja ✌🏻😂}

.
.
.

Jungkook mengenggam tangan Taehyung dengan senang sambil masuk kedalam toko persediaan semua keperluan sekolah, Jungkook membeli seragam sekolahnya yang juga tersedia disana, tas, sepatu, buku-buku pelajaran hingga buku tulis dan semua perlengkapan sekolah lainnya
"sangat cantik!" senang Jungkook menganggkat pulpen yang ujungnya terdapat hiasan kelinci, Taehyung hanya menatapnya aneh. ya begitu, Jungkook membeli barang harus ada gambar bunny atau wortelnya kecuali tas dan sepatunya yang masih normal.

"sungguh kau pangeran kegelapan!!" ucap malaikat maut yang lewat didekatnya
"diamlah, dan lakukan saja pekerjaanmu, lewat sedetik manusia lolos dari kematian kau akan mendapat hukuman bukan ?" tanya Taehyung memperingatinya
"ah ya aku tau" ucap malaikat maut itu, berlalu pergi mengikuti manusia yang harus meninggal hari ini
"kau bicara dengan siapa ?" tanya Jungkook heran
"malaikat maut"
"serius ? hahaha memang mereka sungguh ada ?" ejek Jungkook dan Taehyung menatapnya malas
"makhluk sepertiku saja, diapun juga ada. lihat saja akan ada manusia yang akan tewas beberapa menit lagi" jelas Taehyung dan Jungkook mencibir tak percaya dan jalan kekasir untuk membayar semua belanjaannya
"kematian itu rahasia Tuhan" timpal jungkook.



brakkkkkk



Jungkook membulatkan matanya syok saat ia keluar toko dengan belanjaannya, didepan matanya pengunjung toko yang tadi berbelanja didekatnya tewas tertabrak sebuah truk saat akan menyebrang saat kondisi truk dalam kecepatan tinggi, orang-orang berlalu lalang histeris dan sebagain berusaha menghubungi ambulans dan polisi. Hanya Taehyung yang brdiri diam seolah tak ada apapun yang terjadi
"dia meninggal ditempat!" ucap Jungkook menarik-narik baju Taehyung
"sudah kukatakan, dan kau kepala batu" heran Taehyung
"tapi..."
"kematian memanglah rahasiaNya, tetapi kau lupa bahwa malaikat maut adalah milikNya juga, semua sudah diatur dan ditempatkan ditempat yang seharunya dan waktu yang seharusnya" Taehyung menatap malaikat maut yang kini menarik Roh manusia yang tewas beberapa menit lalu itu, dan mengantarnya pada sebuah cahaya terang
"kalian semua mengerikan!" stres Jungkook berjalan terlebih dahulu pergi dari sana dari pada ia bisa gila karena kejadian-kejadian aneh terus terjadi didepan matanya.

"kau tau ? kau satu-satunya manusia yang dengan kurang ajarnya memerintahkanku seenaknya" kesal Taehyung ketika melihat semua belanjaan Jungkook ditangannya, tidak berat sih tapi selama ia hidup beratus tahun baru kali ini ia malah diperbudak
"kaukan suamiku, semua harus menuruti istrinya"
"bukankah itu terbalik" heran Taehyung mengikuti Jungkook masuk kedalam toko handphone, Jungkook tak mengubris Taehyung, ia lebih senang masuk ketoko handphone itu
"ini apa ?" tanya Taehyung
"ini handphone, yang bisa menghubungkanmu denganku" jawab Jungkook melihat setiap handphone yang tersusun rapi disana
"tanpa benda ini kita bisa saling berhubungan dengan mudah, mau diujung bumi manapun kau akan mendengarkan suaraku"
"tanpa kekuatan Tae hyung, selama disini jangan pakai kekuatan apapun" tegas Jungkook menarik satu Hanphone yang ia sukai.
"apa itu mahal ?" tanya Taehyung
"tenang saja, ini tak mahal dan masih terjangkau" jawab Jungkook
"beli yang paling mahal" ucap Taehyung menarik handphone ditangan Jungkook dan meletakkannya kembali ditempatnya
"apa kau benar-benar suka yang mahal-mahal ?"
"aku sudah bilang, aku tak sudi dengan semua barang murahan diduniamu ini. aku saja bisa mengabulkan permintaan manusia yang menyembahku demi kemewahan, aku tak akan lebih rendah dari mereka. Jangan pernah memberi benda murahan padaku, belilah semua dengan harga yang paling tinggi, soal uang itu sangat mudah untukku" kesal Taehyung membuat Jungkook dongkol seketika.

"sungguh kau adalah sosok yang paling sombong yang pernah kutemui" heran Jungkook
"bila kau ingin menceramahiku itu percuma, lakukan itu ditempat ibadahmu"
"kau benar-benar iblis"
"aku tak pernah bilang bahwa aku malaikat"
"kau sombong, angkuh, dan jahat memakan Roh manusia!"
"kalau aku baik hati maka tempatku bukan dineraka tapi disurga!" balas Taehyung.

"jadi kalian akan memesan yang mana ?" tanya pegawai toko melihat kedua pasangan itu malah bertengkar yang tak masuk akal sama sekali, untuk tampan jadi ia bersabar demi memandang wajah Taehyung
"handphone sepasang dan yang paling mahal disini" jawab Taehyung membuat Jungkook menatapnya kesal, pelayan itu tersenyum sudah tampan, kaya lagi. Ia kemudian berjalan menuju tempat khusus untuk mengambil handphone termahal disana.

Taehyung menunggu disofa tunggu dan mengabaikan manusia-manusia pengunjung yang berusaha tebar pesona demi perhatiannya, sedangkan Jungkook memilih untuk membayar tagihan dua handphone mahal itu
"pria itu sangat tampan, kaya raya, keren, sempurna" kagum sang karyawan toko mengambil kartu dari tangan Jungkook untuk pelunasan
"bukankah itu seperti ciri-ciri iblis ?" tanya Jungkook
"hah ?"
"iblis itu mengoda menusia dengan kekayaan dan dengan tampang yang sempurna, kalau kau terhasut kau masuk neraka" jelas Jungkook
"pria itu kekasihmu kan ?"
"bukan, dia suamiku" ucap Jungkook menganggkat jarinya yang terhias cincin
"wooaa tampan sekali suamimu! kau sangat beruntung ?"
"beruntung bila dinikahi iblis ?" tanya balik Jungkook
"kau menyumpahi suamimu sendiri ?"
"dia sungguh iblis dari neraka" jujur Jungkook berbisik membuat karyawan itu merasa pelanggannya ini mulai sakit. Taehyung tentu mendengar percakapan Jungkook walau jarak mereka jauh, ia menatap Jungkook tajam karena istrinya itu malah mengosip tentang dirinya.

Jungkook berjalan kearah Taehyung, dan duduk disebelahnya sambil memberikan handphone yang Taehyung inginkan, dan Taehyung memastikan Jungkook memakai handphone semahal dirinya
"tentang saja, aku juga pakai yang paling mahal" sewot Jungkook
"caranya, tekan angkat satu saja bila kau ingin bicara padaku dari jarak jauh atau kau ingin tau keberadaanku" jelas Jungkook
"tidak perlu, karena tanpa benda ini aku bisa atau kau ada dimana dengan cincin pernikahan" ujar Taehyung melirik cincin Jungkook
"cincin ini ?"
"cincin itu membuat kita terhubung"
"ya sudahlah pakai saja handphonenya!" Jungkook menarik Taehyung berdiri agar pergi dari sana.




.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Prince Of Darkness {Tae_Kook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang