Chapter 26 {Janin Iblis}

8.9K 930 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

"Udah liat belum ?" tanya Seokjin sambil membuka loker untuk menyimpan baju olahraganya, mereka habis selesai mata pelajaran olahraga
"Apa ?" tanya balik Jungkook
"Jadwal ujian, kau tak mau lulus ?" heran Seokjin
"Oh iya aku sudah liat dipapan pengumuman, ujiannya bulan depankan ?" tanya Jungkook balik memastikan
"Nah kau benar, mau lanjut diuniversitas mana ? Kita barengan ya" pinta Seokjin
"Aku belum memikirkannya" jujur Jungkook menutup lokernya kembali. Tetapi Seokjin tak sengaja tersandung saat ingin pergi dari sana dan menabrak loker lain, sehingga bola yang ada diatas loker hampir menjatuhinya, Jungkook hanya refleks kaget dan mengulurkan tangannya agar bola itu terlempar kearah lain.

Seokjin yang melihat hal itu kaget, bukankah itu melawan Gravitasi ? Harusnya bola itu jatuh kebawah mengenainya tetapi malah terlempar kesebelah kirinya
"Apa itu tadi ?" heran Seokjin
"Aku tidak tau" Jungkook mengeleng tak mengerti, ia juga bingung kenapa bola itu larinya lain, ia sama sekali tak menyadari bahwa itu ulahnya. Bell masuk pelajaran kedua dimulai, membuat Jungkook maupun Seokjin tak membahasnya lagi, mungkin hanya kebetulan.

Yoongi melihat Jungkook yang sudah memasuki kelas bersama Seokjin sambil tertawa, ya Jungkook memang orangnya periang apa lagi bersama Seokjin. Sebenarnya Yoongi hanya berfikir dan menyusun rencana secara matang bagaimana merebut bayi iblis yang kini masih menjadi janin diperut Jungkook.

Tatapan Yoongi terahlikan saat Jimin datang dan duduk disebelahnya sambil membawa sekotak susu yang tentu berisi darah
"Itu darah segar manusia loh bukan darah basi yang dari rumah sakit. sebenarnya itu persembahan tumbal dari orang yang meminta permohonan padaku kemarin" bisik Jimin
"Akhirnya kau berguna juga" bisik balik Yoongi mengambilnya. Darah segar itu jauh lebih enak dari darah pendonor dirumah sakit yang sudah disimpan hingga beberapa hari.

.
.

/Skip/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/Skip/

Entahlah, seminggu ini Jungkook tak nafsu makan dan tak ingin makan, dan anehnya ia sama sekali tak merasa lapar, pada hal hobbynya adalah makan dan ngemil. Pagi ini Jungkook bangun sedikit agak lambat untungnya hari ini adalah hari Minggu dimana semua orang libur termasuk sekolahnya. Ia melirik Taehyung yang memang tak pernah bisa tidur hanya duduk bersandar dikepala tempat tidur sambil menatap semua kegiatannya.

"Bau apa sih ini ?" heran Jungkook seolah mencium bau amis didalam kamar
"Kau cium bau itu ?" tanya Jungkook sambil mencium pakaian Taehyung, siapa tau suaminya bau tetapi suaminya wangi-wangi saja
"Aku tidak tau, dan aku tak mencium apapun" jawab Taehyung santai
"Ini sungguh bau!" Jijik Jungkook membuka semua jendela kamar agar bau amis itu segera hilang, sampai akhirnya ia melihat sebercak darah dibawa lantai tepat didekat gorden jendela kamarnya, ia nampak kaget dan refleks menatap Taehyung
"Jangan bilang kau memakan manusia dikamar ini ?" tanya Jungkook
"Aku tak memakan manusia, aku hanya memakan Roh manusia atau Darah mereka yang mereka tumbalkan untukku" jawab Taehyung
"Mau darah hasil tumbal atau apapun itu! Jangan meminumnya dikamar ini! Sungguh itu bau amis dan menjijikan" kesal Jungkook berjalan untuk mengambil pembersih lantai. Taehyung hanya terdiam melihat Jungkook kembali dan membersihkan lantai kamar sambil mengomel.

Dari pada Taehyung mendengar ocehan Jungkook, ia memilih kekamar mandi saja. Bukan untuk mandi tetapi untuk mengejek tubuhnya dikaca besar yang ada didalam sana. Ketika ia membuka piyama hitamnya, ia melihat bekas cakaran didada bahkan dikedua lengannya yang cukup dalam
"Apa kau mau mandi sendiri dipagi hari ?" tanya Jungkook membuat Taehyung Kembali menutup tubuhnya dengan piyama itu
"Tanpa mandipun, makhluk sepertiku tetap bersih" jawab Taehyung santai.

"Hari ini hari libur, ayo jalan-jalan" ajak Jungkook senang
"Kita akan pergi nanti, tapi aku harus pergi sebentar, penyembahku sedang memanggilkanku dalam acara ritual, aku harus segera pergi" ucap Taehyung, Jungkook tau kalau ada ritual pemanggilan pangeran iblis itu maka Taehyung harus pergi, dan dalam sekejap pangeran kegelapan itu hilang dari sana.

.
.

Taehyung hadir dalam acara upacara pemanggilannya, diruang yang gelap dengan lingkaran api, dan beberapa simbol bangsanya. Manusia itu tak pernah merasa cukup selalu merasa kurang hingga selalu memohon padanya, ia menatap manusia yang kini memanggilnya dan memohon permintaan padanya yang kini berwujud iblis. Ketika percaya padanya dan meminta padanya maka manusia tersebut terikat kontrak dan sudah masuk daftar peserta neraka.

"Permintaan yang besar butuh tumbal yang besar, kau paham ?" tawar Taehyung
"Ya tuanku, aku sangat paham"
"Malam nanti aku akan mengabulkan keinginanmu tetapi sediakan tumbal manusia untukku, kau sanggup ? Tumbal yang berasal dari keluargamu sendiri" pinta Taehyung, manusia itu sedikit berfikir tetapi ambisinya jauh lebih besar
"Tuanku, aku akan memenuhi keinginan anda" jawabnya yakin sambil berlutut menyembahnya, Taehyung menyerengai melihat manusia penghianat oleh sang penciptaNya demi kemewahan dunia yang hanya sementara. Setelah mendapat jawaban yang Taehyung inginkan, iblis itupun menghilang dari sana dan akan kembali tengah malam nanti mengambil tumbalnya.


.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Prince Of Darkness {Tae_Kook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang