Chapter 29 {mengetahui jati diri}

8.3K 969 55
                                    

'Aku tak pernah menyesal dipertemukan oleh pangeran kegelapan, tetapi pernah kau  membayangkan ? Kau hidup dan terlahir sebagai manusia, memiliki teman-teman, dan kehidupan didunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aku tak pernah menyesal dipertemukan oleh pangeran kegelapan, tetapi pernah kau  membayangkan ? Kau hidup dan terlahir sebagai manusia, memiliki teman-teman, dan kehidupan didunia.

lalu tiba-tiba kau harus berubah menjadi sosok iblis dan harus melupakan hidup sebagai manusia ? Memakan Roh manusia dan melupakan makanan favoritmu didunia ?

Tak tau dosa apa yang telah aku perbuat, hingga sebelum matipun aku harus tinggal dineraka. Aku harus melahirkan anak-anak penguasa dunia kegelapan yang begitu gelap. Entah ini kutukan untuk hidupku yang menyedihkan atau memang takdir yang harus aku jalani'

.
.

Jungkook terbangun pagi ini, dan melihat lagi-lahi bercak darah dan makin banyak dari hari kehari, dilantai bahkan diseprainya. Ia juga mencium bau darah yang begitu pekat. Taehyung menatapnya, ia sudah pasrah bila Jungkook menuduhnya lagi. Tetapi pagi ini Jungkook tak bicara apapun tentang darah dan bau itu, ia mengambil pembersih dan membersihkannya dalam diam. Tangan putihnya bergetar menarik seprai ternoda darah manusia itu, ia berusaha menahan tangis sebisanya. Ia tak sebodoh itu untuk tak menyadari perubahan ditubuhnya setiap pagi.

Taehyung memutuskan untuk diam, ia yakin Jungkook kini menyadarinya walau tak mampu mengingat ingatan saat ia berubah menjadi sosok iblis. Taehyung sudah tak melanjutkan pekerjaannya sebagai manusia, ia harus tetap berada disisi Jungkook, pada akhirnya mereka tak akan bisa menatap dibumi dan harus kembali kerajaan mereka. Ia hanya menunggu Jungkook siap dan menerima dirinya, walau Taehyung tau itu sangatlah berat untuk manusia sebaik Jungkook.

Dia adalah manusia yang Taat, bahkan saat bersama iblis sepertinyapun ia tak takut, ia selalu percaya sang penciptaNya, saat menyadari dirinya menjadi iblis seperti sekarangpun ia tak sudi menyembah iblis. Sekarang dia satu-satunya iblis yang mempercayai dan menyembah Tuhan, dalam sejarah mungkin Jungkook menjadi iblis yang memiliki hati nurani.

.

Jungkook terduduk didalam kamar, ia tak selera melakukan apapun, ia menatap ijazah SMAnya yang tak berguna, ia tau ia harus mengubur jauh semua cita-citanya. Saat Seokjin menghubunginya untuk lanjut keuniversitas, Jungkook harus berbohong dan menolaknya. Ia memiliki banyak impian dan cita-cita didunianya ini yang tak akan pernah menjadi kenyataan, dia tak bisa hidup seperti manusia normal lagi.

Taehyung tak ada disana, seperti biasa Taehyung akan mengunjungi semua pengikut yang mengadakan ritual padanya. Taehyung jauh lebih aktiv mengumpulkan banyak tumbal dan persembahan untuknya. Jungkook masih terdiam saat Ratu kegelapan datang menghampirinya dalam ruangan itu. Dialah ibu Taehyung yang masih duduk ditahta sebagai Ratu. Ini pertama kalinya ratu kegelapan turun tangan menemuinya.

"Aku tau ini sangat berat untukmu, aku juga pernah berada disisimu Jungkook" ucapnya membuat Jungkook menatapnya
"Saat aku seusiamu, aku harus meninggalkan semua impianku menjadi manusia, dan menjadi pengantin Raja kegelapan. Awalnya begitu berat dan menyedihkan. Aku juga tak tau dosa apa yang telah kuperbuat hingga aku yang terpilih. Aku tak bisa memakan makanan favoritku dan malah meminum darah manusia yang menjijikan dan memakan Roh mereka" lanjutnya
"Tapi, itu sangat tak mungkin bagiku, ini terlalu berat" Jungkook menunduk
"Bila kau mencintai pangeran dengan setulus hatimu, semua tak seburuk apa yang kau bayangkan. Berada disisinya tidak akan membuatmu kesepian sekalipun hidup didunia kegelapan. Kau tak perlu percaya dan menyembahnya, cukup tinggal disisinya. Akupun sampai detik ini, tak pernah menyembah Raja kegelapan, aku percaya pada Tuhanku. Dan bila aku musnah suatu hari nanti, aku akan kembali disisiNya karena bukan aku yang menginginkan takdir seperti ini" senyumnya menurunkan jubah yang menutupi kepalanya, hingga Jungkook bisa melihat ibu Taehyung dalam wujud manusia, ya sangat cantik.

"Kau tidak menyembah iblis ? Tapi kau Ratunya"
"Bukan aku yang meminta menjadi Ratu, apa yang bisa aku lakukan ? Selain menjalani takdir, bunuh diri ? Bukankah itu dosa besar. Walau wujudku iblis dan memakanku kini Roh manusia jahat, aku tetap seperti manusia yang membesarkan anak-anakku dan melindungi mereka dengan nyawaku sendiri" jawabnya tersenyum menyentuh wajah pucat Jungkook menghapus air matanya, seperti anaknya sendiri
"Kaupun harus seperti itu, kau akan melahirkan anak-anak pangeran, dan berada disisi mereka, kau tak akan pernah kesepian, dengan hatimu yang murni kau akan tetap bahagia" ucapnya dan berlahan tubuh Ratu kegelapan itu menghilang meninggalkan Jungkook yang termenung menyentuh perutnya.

.
.

Taehyung kembali dan menemukan Jungkook tak bergeming seolah memikirkan hidupnya yang terasa berat"Apa kau ingin jalan-jalan ?" tawar Taehyung mengulurkan tangannya, Jungkook menatap pangeran itu, pangeran kegelapan yang jatuh cinta padanya dan si...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung kembali dan menemukan Jungkook tak bergeming seolah memikirkan hidupnya yang terasa berat
"Apa kau ingin jalan-jalan ?" tawar Taehyung mengulurkan tangannya, Jungkook menatap pangeran itu, pangeran kegelapan yang jatuh cinta padanya dan sialnya ia juga jatuh cinta padanya, bahkan tak mampu meninggalkannya
"Ayo, kita jalan-jalan kewahana, aku sudah lama tak main kesana" senyum Jungkook berusaha membuang beban pikirannya sendiri.

.
.

Jimin mengunjungi tempat-tempat yang indah bersama Yoongi, ini adalah kencan antara dua makhluk yang jauh berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jimin mengunjungi tempat-tempat yang indah bersama Yoongi, ini adalah kencan antara dua makhluk yang jauh berbeda. Satu dari bangsa iblis dan yang satu dari keturunan bangsa Dhampire. Mereka memiliki kekuatan yang bertolak belakang.

"Hei boleh aku bertanya ?" tanya Yoongi saat ini tangan putihnya bergenggaman dengan tangan Jimin, berjalanan menelusuri jalan taman yang indah dengan bunga sakura disetiap pinggir jalannya
"Apa ?"
"Berapa lama seseorang mengandung anak iblis ? Sembilan bulan juga ?" tanya Yoongi membuat Jimin refleks menatapnya
"Kenapa ? Kau ingin membuat anak denganku ?" tanya Jimin senang dan Yoongi menatapnya kesal
"Bukan bodoh! Aku hanya penasaran" jawab Yoongi
"Tenang saja, masa kehamilan iblis itu sebentar kok kau tak akan menderita. Semakin banyak Roh dan darah yang diminum maka bayinya akan tumbuh lebih cepat dan sempurna. Tak perlu sembilan bulan seperti manusia" jelas Jimin
"Hanya butuh waktu sebentar ya" gumam Yoongi
"Ayo, kita buat, kan kau sudah tau, hamilnya gak lama kok" tarik Jimin
"Aku tak mau bodoh! Siapa juga yang mau buat anak" heran Yoongi
"Terus ? Kau bertanya untuk apa ?"
"Kan aku hanya penasaran"

"Ya sudahlah, buat anaknya nanti saja" Jimin mengalah, tak lucu kencan mereka rusak gara-gara perihal buat anak.

.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Prince Of Darkness {Tae_Kook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang