.
.Jungkook sudah sadar dan tidak meraskan sakit apapun bahkan luka robekan tak terlihat sama sekali diperut mulusnya. Ia melihat bayi yang tepat disebelahnya bayi yang sangat imut dan lucu, Jungkook legah karena bayi itu menyerupai manusia, tanpa tanduk tanpa taring itu karena sang bayi menyembunyikan tanduk dan taringnya. Ia mengendongnya dengan sangat bahagia
"Namanya Kim Hyung Ki" ucap Jungkook membuat dahi Taehyung mengerut
"Hah ? Mana ada iblis punya nama manusia, kau seperti ibuku saja" heran Taehyung
"Pokoknya namanya itu" ngotot Jungkook membuat Taehyung pasrah, terserah yang penting Jungkook bahagia."Dia sangat imut" senyum Jungkook melihatnya. Bayi itu tersenyum merasa sang ibu menyukai kehadirannya. Taehyung mengalihkan tatapan, belum tau saja Jungkook bahwa bayi mereka sebenarnya punya taring dan dua tanduk kecil yang pandai bayi mereka sembunyikan.
.
."Aku tau kau mengincar bayi pangeran kegelapan" ucap Jimin pada Yoongi ketika mereka sudah sampai didalam apartemen
"Aku membutuhkannya untuk kesembuhan ayahku"
"Aku tau, tapi melawan pangeran kegelapan itu sangatlah tidak mungkin. Iblis dalam neraka saja sulit keluar karenanya apa lagi kau" jelas Jimin
"Aku tau, tapi aku tidak akan membiarkan siapapun menghentikanku" tegas Yoongi. Bila seperti itu, ia hanya perlu menunggu lagi saat pangeran kegelapan tak ada disisi Jungkook. Ia yakin ada saatnya pangeran penguasa neraka itu tak ada disisi istri dan bayinya.Jimin bisa melihat ambisi dimata Yoongi, dan ia tau ia tak bisa menghalanginya kecuali melindunginya.
.
.
/Skip/
Semakin hari Jungkook semakin bisa mengontrol dirinya, ia bisa menyerupai manusia dan iblis semau hatinya. Tetapi ia lebih suka kewujud manusia. Ia menghabiskan waktu dengan bayinya, dan Taehyung tak pernah meninggalkannya, sekalipun harus datang keritual para pengikutnya ia harus membawa Jungkook dan bayinya.
Enam bulan berlalu, tetapi Jungkook masih tak siap meninggalkan dunia ini, ia juga masih sering keluar apartemen bersama bayinya dengan wujud manusia tentu dalam pengawasan Taehyung. Ia juga mulai bertemu Seokjin lagi dan jujur padanya bahwa ia menutup diri selama kehamilannya. Walau sebenarnya Jungkook menutup diri karena saat ia hamil ia sering lapar dan takut untuk menyakiti manusia lain.
Seokjin menatap senang Hyung Ki, bayi enam bulan yang mulai bergumam tak jelas itu. Sejak Jungkook ingin bertemu lagi dengannya enam bulan lalu setelah lahiran, ia jadi senang berkunjung ke apartemen Jungkook hanya untuk mengendong Hyung Ki yang mengemaskan. Ia tak tau saja bahwa yang ia gendong adalah bayi iblis yang meminum darah manusia dan bukan susu.
"Dia mulai bisa duduk" senang Seokjin, ia memang sangat menyukai anak-anak
"Bukankah kau ada kuliah siang ini ?" tanya Jungkook
"Eh iya tapi nanti saja belum telat kok, sayang sekali kau tak ikut masuk universitas bersamaku, aku dulu memaksamu karena aku tak tau bahwa kau hamil" ucap Seokjin yang mengira Jungkook tak kuliah karena kehamilannya, pada hal Jungkook sudah menyerah dengan cita-citanya menjadi manusia
"Ya Sekarang kalau mau kuliah agak sulit karena punya bayi" senyum cangung Jungkook dan Seokjin mengerti, ia kembali mengendong Hyung Ki
"Aku membuatkanmu susu, sepertinya dia haus" ucap Seokjin mengambil dos susu khusus bayi yang ia bawa untuk Hyung Ki, sebenarnya Hyung Ki menangis karena ia lapar tapi bukan menginginkan susu, itu bukan makanannya. Jungkook khawatir ketika Seokjin sudah membuat susu bayi didapur. Ia sangat tau jelas anaknya minum darah bukan susu.Jungkook panik saat Seokjin memberikan botol susu masuk kedalam mulut kecil Hyung Ki, ia sudah was-was bila Hyung Ki memuntahkannya, tetapi bayinya berakting dengan sempurna dan memaksa meminum susu itu sebisanya
"Seokjin aku akan mengurusnya, nanti kau terlambat kuliah" bujuk Jungkook, dan Seokjin melihat jam, yah sebentar lagi dosen akan masuk
"Baiklah, aku pergi dulu. Aku akan datang lagi nanti" ucap Seokjin keluar dari apartemen setelah memberikan Hyung Ki pada Jungkook.Melihat Seokjin telah pergi, Jungkook melepas botol susu dari mulut Hyung Ki yang terlihat tersiksa, dan benar saja bayi itu langsung memuntahkan semua susu yang ia minum
"Kerja yang bagus Hyung Ki" ucap Jungkook membuka laci dan mengeluarkan botol susu yang berisi darah segar, lalu meminumkannya pada Hyung Ki.Taehyung keluar dari kamar mereka dan melihat kasihan pada putranya itu
"Jungkook berlama-lama didunia manusia ini, akan membuatnya tersiksa, tak ada bayi iblis yang dibesarkan didunia manusia" ucap Taehyung membuat Jungkook menatap bayinya sedih..
.Sang Raja kegelapan duduk diatas tahtanya, ia tau dengan jelas iblis Ifrit berusaha keluar dari dalam neraka, dan merangkak naik keatas kerajaannya. Makhluk mengerikan itu keluar dari api yang membakarnya, ia berteriak dengan ngauman yang keras hingga terdengar jelas oleh sang Raja. Dan dalam sekejap ia berpindah tempat tepat didepan Raja kegelapan yang sedang duduk ditahta dengan sebuah pedang, iblis terkutuk itu tersenyum mengerikan namun sang Raja hanya diam dan menatapnya dengan hina
"Itu adalah tempatku, kerjaanku. Kau hanya keturunanku yang tak pantas duduk disana" ucap iblis itu dengan suaranya yang keras dan mengerikan, bau busuk dapat tercium dari seluruh tubuhnya."Kau iblis kuno yang harusnya tetap dalam api neraka" ucap sang Raja bangkit dari tahtanya mengacungkan pedang kematiannya pada sang iblis.
.
.
.Tbc
Berikan vote 🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Darkness {Tae_Kook}
FanfictionBoy*Boy, BoysLove, Dewasa, Komedi, Drama, Hurt, Mpreg, 🔞. . Summary : Jungkook yang ditumbalkan ayah kandungnya sendiri demi harta dan kedudukan pada penguasa kegelapan. 'Apa dosaku ? hingga belum matipun, aku sudah berada didalam neraka' _JK_ . ...