.
.
.Jungkook menatap pria yang kini senang karena apartemennya akan terjual, awalnya ia tak percaya kedua pemuda itu memiliki uang yang banyak, namun nyatanya mereka membayar cas
"Jadi, kami perlu nama kalian untuk tanda tangan" ucapnya menatap sang pangeran karena kedua pasangan muda ini mengaku pasangan, Jungkook sudah was-was duluan jangan sampai pangeran memakai namanya yang cuman satu huruf, bisa-bisa mereka dikira teroris
"Kim Tae Hyung" Jawab pangeran itu membuat Jungkook refleks menoleh menatapnya, ternyata dia punya nama normal juga
"Dan dia istriku, Kim Jung Kook" lanjutnya memperkenalkan Jungkook
"Pasangan yang sangat muda" ucapnya memberikan berkas untuk Jungkook dan Taehyung tanda tangani..
.Jungkook membuka apartemen VVIP mereka yang mewah dan masuk kedalamnya sambil membawa belanjaan
"Woaaa bagus sekali!" Senang Jungkook
"Lihatlah kaupun suka kemewahan" sindir Taehyung
"Siapa yang tak suka" balas Jungkook meletakkan semua belanjaan didapur yang mewah
"Apakah ini paling mewah ?" tanya Taehyung
"Ya ini paling mewah, paling mahal" jawab Jungkook dan Taehyung mengangguk, pokoknya yang penting mewah, masa iblis sepertinya yang bisa mengabulkan permintaan manusia yang menyembahnya tinggal ditempat rendahan, ya jelas dia tak akan mau."Ngomong-ngomong kau punya nama manusia juga ?" tanya Jungkook
"Kim Tae Hyung, itu nama manusia yang ibuku berikan saat aku lahir, ibuku dulu juga manusia sepertimu" jelas Taehyung, kalau Jungkook ingat-ingat hanya ibu Taehyung yang memberinya makanan manusia saat diistana kegelapan
"Nama yang bagus, aku akan memanggilmu Tae Hyung" senyum Jungkook, Taehyung tak ambil pusing dan lebih memilih duduk disofa.Jungkook melihat Taehyung yang bosan, ia meninggalkan acara memasaknya dulu walau ia sudah lapar tak makan seharian ini, ia menuju Taehyung lalu menyalakan tv agar Taehyung bisa menonton menghilangkan kebosanannya
"Apa itu ?"
"Itu Tv, kau bisa menonton apa saja disana" jelas Jungkook
"Duniamu ini luar biasa, pantas saja banyak yang menyembah bangsaku demi semua kemewahan yang ada diduniamu ini"
"Ya begitulah" timpal Jungkook memberikan remote pada Taehyung, ia memiliki kedapur untuk masak dari pada harus mendengarkan ceramah pangeran itu.Jungkook tertawa lucu melihat Taehyung yang serius menonton, sepertinya pangeran itu mempelajari manusia dari acara TV, beberapa saat kemudian masakan Jungkook telah jadi
"Tae Hyung, ayo makan" panggilnya
"Kau saja, aku tak makan makanan seperti itu" jawab Taehyung, dan Jungkook mengerti, jadi ia makan saja sendiri sambil sesekali melihat wajah tampan Taehyung yang menonton TV..
.Selasai menonton, Jungkook menyiapkan air hangat dibath tub, sebelum tidur dan beristirahat hari yang melelahkan ini, ya harus mandi dulu
"Tae Hyung, kau mandi duluan" pinta Jungkook keluar kamar mandi apartemen mewah itu
"Mandi ?" herannya
"Ia mandi, aku akan mengajarimu" Jungkook menarik Taehyung masuk kekamar mandi, sosok kegelapan yang sudah terbiasa dalam panasnya api itu merinding melihat Jungkook berniat merendamnya dalam air
"Kau ingin membunuhku ? Aku tak akan mandi!"
"Di bumi semua orang mandi Tae"
"Aku manusia, lagian aku tak perlu airpun aku baik-baik saja dan tak kotor"
"Dunia ini harus mandi, disini ada matahari buat kita keringat, ada polusi, ada debu seharian. Berbeda dari duniamu" jelas Jungkook memaksa membuka baju Taehyung."Tidak! Aku tidak mau!" Taehyung mengeleng ngeri
"Harus!" setelah sukses menelanjanginya, Jungkook menarik pelan Taehyung masuk ke bath tup
"Dingin! Aakhh" keluhnya, ia ingin kabur dari bath tub tetap Jungkook kembali menariknya
"Ini air hangat Tae, bahkan hampir panas"
"Ini masih dingin sangat dingin!"
"Biasakan saja" pinta Jungkook, rasanya tubuh Taehyung ingin membeku, mungkin bagi manusia itu hangat atau panas tapi baginya yang namanya air ya tetap dingin.Taehyung berusaha diam walau tubuhnya jadi mengigil dingin, bibirnya bawahnya bahkan bergetar pelan, ia hanya berharap ia segera keluar dari rendaman Jungkook, Taehyung pasrah saat Jungkook membersihkan tubuhnya dengan sabun dan rambutnya dengan shampo lalu membilasnya
"Astaga, kau mengigil ? Ini air yang cukup panas, aku saja meringis menahan panas" Kaget Jungkook melihat bibir bawah Taehyung sedikit bergetar
"Kubilang itu bagimu, bagiku air ini hampir membuatku beku" keluhnya, Jungkook tertawa pelan
"Kau akan biasa selama dibumi, lagian air tak mungkin membunuhmu" jelas Jungkook menarik handuk, lalu memakaikannya pada Taehyung."Pakai pakaianmu sendiri, aku akan mandi" ucap Jungkook masuk kedalam mandi, ia memastikan Jungkook sudah tidak ada didalam kamar lalu Taehyung mengeluarkan api diseluruh tubuhnya seolah-olah kini ia terbakar, tetapi sebenarnya ia melakukan itu untuk menghangatkan tubuhnya kembali. Hanya sebentar lalu api itu padam meninggalkan tubuhnya. Dalam sekejap ia sudah berpakaian kembali.
.
."Ayo tidur", ajak Jungkook pada Taehyung yang berbaring disisinya
"Makhluk sepertiku tak bisa tidur" jawab Taehyung
"Jadi ? Kau akan membuka matamu sepanjang malam ?" tanya Jungkook
"Ya bisa dibilang begitu, tetapi apa kau harus tidur sekarang ?"tanyanya
"Harus, aku lelah ini sudah hampir tengah malam" jawab Jungkook mengancing piyamanya, mereka baru saja melakukan kegiatan panas dimana pasangan sah yang biasa mereka lakukan, Jungkook menarik selimut dan memejamkan matanya. Jungkook mulai terbiasa dan mengimbagi permainan panas sang pangeran, setidaknya ia sudah tak pingsan lagi..
.
.Tbc
Berikan vote 🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Darkness {Tae_Kook}
FanfictionBoy*Boy, BoysLove, Dewasa, Komedi, Drama, Hurt, Mpreg, 🔞. . Summary : Jungkook yang ditumbalkan ayah kandungnya sendiri demi harta dan kedudukan pada penguasa kegelapan. 'Apa dosaku ? hingga belum matipun, aku sudah berada didalam neraka' _JK_ . ...