Chapter 10 {Ingin sekolah}

10.3K 1.2K 63
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf baru update, kemarin mabuk momen Taekook 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf baru update, kemarin mabuk momen Taekook 🤭

.
.

Happy reading ❤️

.

18+ bagi yang masih berpuasa tolong skip chapter ini 🙏🏻

.
.

Jungkook membuka mata pagi ini, ia terkejut bahwa pangeran benar-benar tak tidur dan terus menatap wajahnya semalaman
"Kau sungguh tak tidur ?"
"Sudah kubilang, aku tak bisa tidur" jelas Taehyung bangun dari acara baringnya saat tau Jungkook juga sudah duduk diatas tempat tidur
"Kau mau kemana ?" tanya Taehyung menarik Jungkook kembali
"Aku mau mandi, aku harus pergi membeli keperluan kita yang lain dan jalan-jalan, kau tak bosan disini terus ?" heran Jungkook
"Bukan begitu, tapi..." Taehyung menariknya hingga masuk dalam pelukannya kembali
"Astaga Taehyung, ini pagi hari dimana kita memulai aktivitas, jangan sekarang" Jungkook paham saat Taehyung malah menyentuh dadanya.

"Tapi aku menunggu ini semalaman" protesnya, Jungkook melihat wajah kecewa Taehyung, ia tak tega bagaimanapun Taehyung selalu memberikan apapun padanya
"Tapi sebentar saja ya ? Sekali saja ? Aku tak mau terlalu capek, aku mau jalan-jalan nanti", mohon Jungkook dan Taehyung mengangguk setuju, ia memiringkan kepalanya dan langsung mencium bibir Jungkook sambil tangan nakalnya berusaha bembuka piyama namja imut itu, dan menelanjanginya. Baginya Jungkook tanpa pakaian jauh lebih indah. Ia untuk dia bukan untuk orang lain.

Jungkook yang duduk diatas pangkuan Taehyung, mendongkakkan lehernya agar Taehyung bisa menciumnya dengan leluasa, ciuman Taehyung saja mampu membuatnya melayang. Taehyung menghentikan ciumannya, ia tak akan berlama-lama seperti yang Jungkook inginkan, mengerti keinginan Taehyung, Jungkook mulai melepaskan baju pangeran kegelapan itu dan membuka resleting celananya saat Taehyung duduk bersandar dikepala tempat tidur mereka, ia tersenyum menyerengai saat Jungkook mengulum miliknya. Pokoknya Jungkook harus segera menyelesaikannya demi jalan-jalan hari ini.

Cukup lama Jungkook mengulum dan menjilatnya layaknya sebuah es krim yang lezat, membuat Taehyung tak sabaran dan mengangkat Jungkook agar duduk dipangkuannya agar berhadapan langsung dengan wajah imut itu, Jungkook mendesah pelan saat kejantanan Taehyung masuk kedalam holenya. Jungkook bisa mendengar desahan berat Taehyung ditelinganya, dan ia berusaha bergerak dengan menaik turunkan tubuhnya saat Taehyung memegang kedua pingulnya
"Aahhhh....." desah Jungkook, sang pangeran bukanlah sosok yang mudah untuk keluar, mengharuskan Jungkook harus bertahan lebih lama untuk bersetubuh dengannya.

.
.
.

/Skip/

(Yang edit ajak sungkeman)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Yang edit ajak sungkeman)

.

Jungkook mengeringkan rambutnya yang basah karena ia habis mandi, maksud hati kegiatan panas itu akan berkahir dengan cepat tapi malah kesiangan, ia melirik Taehyung yang masih memasang wajah cemberut karena baru saja ia seret untuk mandi dan berpakaian
"Ayooo jalan-jalan!!" senang Jungkook menarik Taehyung keluar kamar apartemen mewah mereka.

.
.

Jungkook lebih dahulu mengisi perutnya disebuah restoran tak perlu mewah yang penting menu seusai selera, Jungkook mulai memesan makanan favoritnya
"Pork Belly, mitarashi dango, samgyeopsal, dan dwaeji gukbap, minumannya banana smoothies"  pesan Jungkook senang, ia menatap sang pelayan yang malah menatap Taehyung tanpa berkedip dan tidak menulis pesanannya sama sekali, pada hal dua sudah bicara panjang lebar.

Tok tok tok

Pelayan itu kaget saat Jungkook mengetok meja dengan dengan sopan bermaksud agar perhatian pelayan itu tertuju padanya
"Ya ?"
"Saya pesan Pork Belly, mitarashi dango, samgyeopsal, dan dwaeji gukbap, minumannya banana smoothies" ulang Jungkook, Taehyung menahan tawa melihat wajah Jungkook
"Dan anda ?" tanyanya pelayan itu pada Taehyung sambil tersenyum, sungguh sangat tampan pria itu dimatanya
"Aku tak ingin apapun" jawab Taehyung, suaranya saja ingin membuatnya pingsan
"Pesankan saja menu yang sama dengan pesananku" ucap Jungkook karena ia merasa aneh bila harus makan sendirian. Pelayan itu mengangguk dan menulis semuanya, tetapi ia masih berdiri menatap Taehyung, sungguh berat rasanya pergi dari sana.

"Ehmm! Jadi kapan makanannya akan datang ?" tanya Jungkook karena ia sudah lapar, pelayan itu tersadar dan tersenyum meminta maaf lalu pergi dari sana.

Taehyung hanya menemaninya duduk dan tak memakan ataupun minum pesanan yang Jungkook pesankan saat makanan itu tiba, hanya Jungkook yang bersemangat untuk makan

"Lihatlah, kau bahkan bisa memakan seluruh isi restoran ini sekaligus", ejek Taehyung melihat Jungkook makan dengan lahap, ia memang belum sarapan dan semua energinya habis gara-gara kegiatan panas mereka
"Aku lapar, tak lapar ? Kau tak makan ?" Tanya Jungkook dan Taehyung mengelengkan kepalanya
"Aku tak makan makanan manusia, bagiku tak ada rasanya, tak ada efeknya, dan sama sekali tak membuat kenyang"
"Tapi pura-pura saja memakannya, aneh rasanya aku makan sendirian" cemberut Jungkook melihat orang-orang dalam restoran melihat kearah Taehyung, sebenarnya mereka hanya kagum dan terheran akan ketampanan Taehyung yang tak masuk akal
"Baiklah, walau ini sama saja mengotori taring-taringku" keluh Taehyung dan mulai memakannya dengan ogah-ogahan.

Saat sedang asik makan, mata Jungkook tak sengaja melihat sekelompok anak SMU masuk kedalam restoran sambil tertawa lepas, ya layaknya remaja pada umumnya mereka sangat bahagia. Jungkook tersenyum mereka pasti bolos jam pelajaran sekolah. Melihat anak-anak SMU itu, ia jadi merindukan sekolahnya, merindukan teman-teman kelasnya. Taehyung melihat tatapan kesedihan dimata Jungkook, dan tatapan iri pada sekelompok anak SMU yang ada didekat mereka yang sedari tadi paling berisik
"Pakaiannya sama semua" komentar Taehyung
"Itu baju seragam sekolah, dulu aku juga punya seragam yang sama seperti mereka, hanya saja berbeda sekolah" senyum kecut Jungkook
"Sekolah ?"
"Sekolah tempat anak-anak sepertiku harusnya belajar biar pintar dan punya teman, tapi itu sudah tak mungkin lagi" jelas Jungkook menunduk sedih
"Aku bisa memberimu kepintaran, sembah saja aku" tawar Taehyung
"Aku tak akan pernah terhasut, sekalipun aku menikah denganmu, aku akan menyembah Tuhanku sampai aku mati" balas Jungkook kesal membuat Taehyung tertawa lucu.

"Jadi kau ingin pintar dengan proses panjang ?" tanya Taehyung dan Jungkook mengangguk
"Baiklah, kau bisa sekolah, mumpung kita diduniamu ini" ucap Taehyung membuat Jungkook refleks menatapnya senang
"Sungguh ?! Aku boleh sekolah kembali ?" tanya Jungkook antusias
"Ya lakukan saja" jawab Taehyung
"Aaaaaaa kau memang suami terbaik!" Senang Jungkook memeluk erat Taehyung tak peduli tatapan iri orang-orang karena memeluk pria yang sangat tampan. Taehyung menganggkat tangannya, dan membalas pelukan Jungkook dengan senyuman hangat.

'manusia ini lucu sekali, pada hal ia bisa saja memohon apapun padaku, tetapi ia malah memilih hidup dengan sebuah proses yang rumit'

.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Prince Of Darkness {Tae_Kook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang