Chapter 35 {Makhluk Mitos dan Iblis}

8.2K 994 62
                                    

/Skip/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/Skip/

Jungkook menatap mata terpejam Taehyung yang kini terbaring memulihkan dirinya, sudah berhari-hari Taehyung tak kunjung membuka mata, Jungkook membantu Taehyung dengan kekuatan yang ia miliki dalam proses penyembuhan tubuh penguasa kegelapan itu.

HyungKi kecil hanya berbaring disebelah ayahnya, dan kadang bermain sendiri.

.
.
.

Yoongi menangisi kematian ayahnya hingga berhari-hari, sampai salah satu kakaknya datang dan menyentuh bahunya"Sudahlah, jangan menangis lagi, sudah saatnya juga ayah untuk pergi" ucapnya memenangkan Yoongi, dan menariknya agar berdiri, sang kakak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi menangisi kematian ayahnya hingga berhari-hari, sampai salah satu kakaknya datang dan menyentuh bahunya
"Sudahlah, jangan menangis lagi, sudah saatnya juga ayah untuk pergi" ucapnya memenangkan Yoongi, dan menariknya agar berdiri, sang kakak mengajaknya pergi kesalah satu kamar dirumah besar para Dhampir itu. Yoongi terkejut melihat Jimin terbaring tak berdaya ditempat tidur
"Lihat, beraninya iblis yang sedang lemah dan penuh luka parah seperti itu masuk kekawasan kita, dia benar-benar tak takut mati untuk menemuimu" ucap sang kakak menunjuk Jimin.

Yoongi berjalan pelan kearah Jimin, dan kakaknya keluar dar ruangan meninggalkan mereka berdua, Yoongi fikir selama ini Jimin hanya bermain-main, lagian Jiminkan iblis mana mungkin Yoongi bisa percaya bahwa Jimin benar-benar menyukainya. Tapi melihat Jimin sejauh ini entah mengapa membuatnya melihat wajah Jimin yang kini memulihkan diri dengan dekat. Wajah yang tampan.

"Jimin" panggil Yoongi pelan menyentuh tangannya, Jimin tersenyum dengan mata yang masih terpejam
"Aku tak tidur loh, aku hanya tidak bisa membuka mata dan bergerak karena memulihkan diri" ucap Jimin pelan, Yoongi tertawa pelan pada hal ia tadi sedang sedih karena ayahnya. Entahlah mendengar Jimin bisa bicara dan seolah baik-baik saja membuat Yoongi legah
"Aku akan menyembuhkanmu, kau harus pulih, tak lucu kalau kau mati diusia muda" ejek Yoongi mengalirkan kekuatan ditangannya dan menyentuh luka-luka Jimin
"Kalau aku sembuh, kau harus menikah denganku, dengan upacara bangsaku"
"Dineraka ?"
"Digerbang neraka, ah diistana kegelapan" ralat Jimin masih memejamkan matanya, dan tersenyum merasakan kekuatan Yoongi menyembuhkan lukanya hingga tak terasa menyakitkan lagi.

"Tapi aku sudah menyukai hidup seperti manusia" jujur Yoongi
"Aku juga, kita akan menetap didunia manusia seperti mereka bersama anak-anak kita"

.
.

Taehyung membuka matanya saat ia merasa tubuhnya mulai stabil, ia melihat Jungkook bermain dengan Hyung Ki kecil yang begitu mengemaskan, Jungkook sudah menerima keadaannya dan kini mengenakan jubah merahnya dalam wujud seperti dirinya, sangat cantik dan indah.

"Jungkook kurasa kita bisa berlama-lama disini, kita harus kembali, tahta sedang kosong" ucap Taehyung dan Jungkook mengerti, ia tau pada akhirnya bagaimanapun juga bila ia ingin tetap bersama Taehyung yang sekarang menjadi bagian dari keluarga kecilnya maka ia harus menerima keadaan
"Ya aku tau, sebelum kita kembali, bisakah aku bertemu ayahku ? Aku menonton beritanya kemarin, bahwa ia akan dipenjara karena ketahuan korupsi dalam kampanyenya" pinta Jungkook untuk terakhir kali dan Taehyung mengangguk.

"Taehyung, ayahku sudah menyembah bangsamu, ia memberi kalian tumbal, tetapi kenapa ayahku masih bisa dicebloskan kepenjara dan ketahuan korupsi ?" tanya Jungkook sendu dan Taehyung tersenyum miring
"Hei! Sejak kapan kami jadi pengasuh manusia ? Ayahku sudah memberinya kesempatan menjadi presiden, dia saja yang terlalu serakah" jawab Taehyung membuat Jungkook menunduk sendu.

Jungkook mengambil Hyung Ki, saat ia mengendongnya ia menyadari HyungKi bisa mengeluarkan dua taring kecilnya membuat Jungkook kaget
"Dia punya taring ?"
"Tentu saja" jawab Taehyung
"Tidak! Aku akan mengikir taringnya!"
"Jangan! Iblis tanpa taring sama saja cacat!" Taehyung merebut Hyung Ki, hingga bayi itu ditarik menarik oleh ayah ibunya, tetapi Hyung Ki lebih memilih memengang erat jubah ayahnya, ia masih tak ingin kehilangan taringnya.

Saat ayahnya menang, ia langsung bersembunyi dibalik jubah hitam sang ayah
"Bila dia mengunakan taringnya dengan cara yang salah, aku benar-benar membuat taringnya itu rata" ucap Jungkook
"Tenanglah, kau ingin bertemu ayahmukan ?" tanya Taehyung berusaha menenangkan Jungkook dan Jungkook mengangguk dengan cepat
"Aku akan membawamu bertemu dengannya".


.
.
.


Jungkook melihat sekelilingnya, ruangan yang pengap dan gelap, minuman keras ada disekeliling ruangan itu, dan ia melihat ayahnya sedang duduk dipinggir tempat tidur, ia nampak depresi mengingat besok ia akan berakhir didalam penjara. Saat pria paru baya itu mendongkak ia melihat Jungkook, anaknya yang ia jadikan tumbal, Jungkook menatapnya sedih, sedangkan sang ayah menatapnya terkejut karena penampilan anaknya kini tak seperti manusia, ia mengenakan jubah yang sama dengan pangeran kegelapan yang kini menjadi Raja. Hanya saja jubah dan pakaian Jungkook berwarna merah gelap.

"Jungkook" gumamnya, ia juga melihat Taehyung berdiri dibelakang Jungkook sambil mengendong bayi berusia enam bulan, bayi itu menatap kakeknya sendiri dengan pandangan lapar bahkan taringnya kembali terlihat dan air liurnya ikut keluar, aura jahat dari manusia itu membuatnya sangat lapar. Taehyung menyembunyikan Hyung Ki kembali kedalam jubahnya, tak lucu bila kakek dimakan oleh cucu sendiri.

Jungkook tak bisa melakukan apapun, ia hanya datang untuk melihat ayahnya yang terkahir kali didunia. Bagaimanapun jahatnya, dia adalah ayahnya
"Kenapa kau lakukan ini padaku ? Aku sudah menumbalkannya untukmu, kenapa aku akan berakhir dipenjara ?!" kesal ayah Jungkook kearah Taehyung yang tersenyum sinis kearahnya
"Ayahku sudah mengambulkan permohonanmu, kau telah menjadi presiden, bila urusan jangka waktu itu sudah bukan urusan iblis kegelapan. Karena keserakahanmu sendiri, dunia pun menghukummu" ucap Taehyung.

"Appa" sedih Jungkook ternyata ayahnya masih sama, belum ada rasa penyesalan apapun. Ia tak akan pernah bisa menyelamatkan ayahnya sekalipun ia duduk disisi penunggu neraka. Dengan tangisannya berlahan tubuhnya menghilang bersama Taehyung dan bayi mereka dari sana.


.
.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Prince Of Darkness {Tae_Kook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang