Boy*Boy, BoysLove, Dewasa, Komedi, Drama, Hurt, Mpreg, 🔞.
.
Summary : Jungkook yang ditumbalkan ayah kandungnya sendiri demi harta dan kedudukan pada penguasa kegelapan.
'Apa dosaku ? hingga belum matipun, aku sudah berada didalam neraka' _JK_
.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jk fanart ❤️
. .
Jungkook menatap Seokjin, ia meminta Seokjin bertemu dengannya ditaman sekolah pulang sekolah ini "Ada apa sih ? Kok kita harus ngomong disini ?" tanya Seokjin pada sahabatnya sejak kecil itu, Jungkook sedikit ragu dan gelisah ia tak tau apa yang harus ia katakan "Apa yang terjadi ?" Seokjin yang sudah mengenalnya sejak lama tentu tau gerak gerik Jungkook "aku, aku ingin minta maaf padamu, walau aku tau kau tak mungkin memaafkanku yang sudah sangat jahat, tetapi aku tidak ingin terjebak dalam kebohongan lagi" sesal Jungkook "Apa sih yang kau ingin katakan ?" tanya Seokjin bingung. Jungkook memejamkan matanya penuh penyesalan, ia takut, Seokjin marah dan kecewa padanya dan persahabatannya hancur. Membayangkannya saja membuat Jungkook sudah menangis terlebih dahulu.
"Hei ? Ada apa ? Kok menangis ?" panik Seokjin "Aku takut, kita tak akan bisa sama-sama lagi" jawab Jungkook dengan suara bergetarnya "Itu tidak akan mungkin, tak ada satupun masalah yang bisa merusak persahabatan kita" jelas Seokjin "Tapi aku sudah membohongimu" "Hah ? Bohong tentang apa ? Memang kau bisa bohong ?" "Hiks...Kim Taehyung, dia bukan sepupuku, dia milikku" jelas Jungkook menunjukkan cincin ditangannya. Seokjin terdiam beberapa saat, lalu berlahan dibibirnya tersenyum.
"Aku sudah tau kok, kau kan mana bisa berbohong" jawaban Seokjin membuat Jungkook berhenti menangis dan menatapnya kaget "Dari awal aku juga sudah tau, kita bersama-sama sejak kecil, sejak kapan kau punya sepupu seperti Taehyung ? Lagian, dari awal juga Taehyung sudah memberi tauku kalau kalian sudah menikah diam-diam" lanjut Seokjin "Taehyung menyuruhku pura-pura saja, katanya agar kau bisa belajar dari kesalahan, dan sampai kau bisa jujur dan mengakuinya sebagai suami ditempat umum" ucap Seokjin lagi memegang bahu Jungkook "Apa ?" Jungkook sampai tak bisa berkata-kata "Lagian Taehyung itu tampan, kenapa kau tak mau mengakuinya ? Tapi aku sedikit kecewa sih karena kau menikah tidak bilang padaku, kalian menikah dimana ?" tanya Seokjin dan Jungkook bingung mau menjawab seperti apa, ia masih syok dan tidak mungkin menjawab menikah diistana kegelapan, mana Seokjin percaya hal seperti itu.
"Aku menikah saja dengannya, aku ikut-ikut saja dinikahkan" jujur Jungkook "Tapi sekarang kau benar-benar mencintainyakan ? Kau sangat cemburu hahaha" tawa Seokjin melihat wajah Jungkook "Kau menertawakanku, aku sudah sangat takut kehilanganmu" Jungkook menghapus air matanya dan Seokjin memeluknya "Jungkook, kita akan tetap menjadi saudara walau tak sedarah, hal seperti itu tidak akan pernah memisahkan kita, lain kali kau harus jujur dalam segala hal padaku" ucap Seokjin dan Jungkook mengangguk membalas pelukan Seokjin "Tuh Taehyung sudah menjemputmu" Seokjin melepas pelukannya dan menunjuk mobil Taehyung yang sudah tiba menjemput Jungkook "Kau ?" "Aku bawa mobil sendiri hari ini, aku mau shopping juga" senang Seokjin meningkat ia akan shopping karena baru mendapat uang jajan tambahan dari ayahnya "Byeee Kookie, kau berhutang cerita padaku bagaimana kau bisa menikah dengannya" pamit Seokjin berjalan kearah tempat parkir mobilnya dan Jungkook melambaikan tangan sambil tersenyum tanpa perpisahan mereka siang ini.
Namun saat seokjin sudah jauh, senyum Seokjin memudar, matanya menyorotkan kesedihan dan ia menangis dalam diam. Seokjin menghapus air mata kecewanya, dan meyakinkan dirinya bahwa ia akan baik-baik saja. Tangannya berusaha membuka kunci mobil tetapi karena tangannya bergetar menahan tangis, kunci mobilnya berkali-kali jatuh "Butuh bantuan ?" tawar Namjoon menangkap kunci mobil Seokjin yang terjatuh lagi.
. .
Taehyung membawa mobil dengan tenang, ia heran melihat Jungkook mulai terlihat tenang "Sepertinya kau sedang senang ?" tanya Taehyung "Tentu saja, aku sudah berkata jujur pada Seokjin" "Sungguh ? Dia marah ?" tanya Taehyung "Tidak, katanya ia sudah tau sejak awal dan kau juga sudah mengatakan semua padanya" ucapan Jungkook membuat Taehyung tersenyum miring.
'dia berbohong untuk menyelamatkan persahabatannya, manusia itu makhluk luar biasa. Disakiti sekalipun tetap saja masih bisa memaafkan dan tak ingin kehilangan'
Taehyung tau bahwa Seokjin berbohong, jelas-jelas ia tak memberi taukan apapun padanya, dan Seokjin benar-benar sempat jatuh cinta padanya. Tetapi Taehyung akan diam dan tak akan merusak apa yang Seokjin lakukan untuk mempertahan persahabatannya dengan Jungkook.
"Baguslah kalau dia tidak marah, ku rasa dia manusia jelmaan malaikat, dia sangat baik" ucap Taehyung "Ya dia sangat baik, aku tidak ingin kehilangan saudara sepertinya" jujur Jungkook melihat wallpaper handphonenya, disana fotonya bersama Seokjin yang tersenyum lebar.
"Apa kau mau singgah membeli cemilan ?" tanya Taehyung saat ia melewati beberapa supermarket "Tidak, belakangan ini aku tak suka makan makanan seperti itu lagi" jawab Jungkook membuat Taehyung heran.
. .
/Skip/
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam makin larut dan Yoongi memakai jubah hitam menutup tubuh dan kepalanya memasuki hutan gelap seorang diri, sesekali ia melihat sekelilingnya agar tak ada makhluk lain yang mengikutinya apa lagi sampai Jimin yang belakangan ini selalu menempel padanya. Merasa aman, Yoongi kembali melanjutkan jalannya sampai kesebuah rumah yang cukup besar dalam tengah hutan lebat itu. Didalam sana sudah ada Dhampir lain yang berjaga "Yoongi, ayah mencarimu dari kemarin, dia semakin lemah" sedih adik kecilnya, membuat Yoongi khawatir dan masuk kekamar ayahnya. Ia melihat sang ayah terbaring lemah, ayahnya adalah murni seorang vampir dan Ibunya adalah manusia yang sudah lama wafat. Kini ia hanya memiliki ayah saja yang sudah kritis karena pernah bertempur melawan raja kegelapan.
"Ayah" sedih Yoongi melihat kondisi ayahnya, walau ia bisa menyembuhkan tetapi kekuatanya tak cukup menyembuhkan ayahnya sendiri "Ayah harus bertahan, aku sudah menemukan calon bayi iblis keturunan Raja kegelapan, ayah harus menunggu beberapa bulan lagi agar bisa meminum darah dan memakan bayi itu agar sembuh kembali, aku mohon" ucapnya menegang erat tangan ayahnya yang semakin melemah.
