'apa itu cinta ? Sosok kegelapan sepertiku tidak memiliki itu semua.
Kami harus menikah dalam sebuah ritual tanpa embel-embel yang manusia sebut cinta, kami harus meneruskan keturunan, dan meneruskan tahta.
Anak-anak raja kegelapan dari para ratusan selir dan ratunya akan saling bersaing dan saling memusnahkan satu dengan yang lain demi thata itu. Hanya yang terkuatlah yang bisa duduk disana.
Tidak ada Raja tanpa Ratu, karena itu calon Raja harus menikah, dan itu yang harus dilakukan oleh Pangeran kegelapan sepertiku. Tugas Ratu harus setia disamping sang Raja, dan membantunya dalam melindungi tahta. Jangankan manusia, sosok sepertinyapun yang memiliki kekuatan tak bisa hidup sendirian'
.
.
"Ohh kakakku yang tampan, calon Ratupun ayah dan ibu turun tangan" ucap adik kandungnya melihat sang kakak merenung keluar jendela istana menatap kegelapan dan kesunyian
"Aku malas berurusan soal pendamping" jawab pangeran menoleh menatap adik kecilnya, walau adiknya tak berniat soal tahta tapi adiknya itu adalah anak yang dimanja oleh Raja
"Kau akan menjalani ritual pernikahan, jubah yang bagus" ucapnya menyentuh jubah hitam bercorak merah darah milik kakaknya itu
"Ayah yang memberikannya, aku heran kenapa ayah ngotot menyuruhku menikah dan mempersiapkan tahta pada hal dia masih kuat menjadi Raja kegelapan"
"Kakak tak tau ? Ayah selalu pergi membunuh setiap bangsa kegelapan lain, bisa saja mereka menyerang kembali. Ayah harus waspada, dia bisa musnah kapan saja, bila ayah musnah maka ibu juga akan ikut musnah karena mereka terikat dalam ritual pernikahan, siapa yang akan mengantikan mereka ? Anak-anak selir ? Itu tak mungkin" jelas sang adik."Tetapi mereka memberikanku calon Ratu yang lemah, bagaimana bisa manusia kecil itu bertahan dalam tempat kegelapan ini"
"Kakak tak menyukainya ?"
"Ini bukan soal selera suka tak suka, aku tak punya urusan soal itu selama ia tak bisa untuk aku makan. Tetapi ini soal kuat atau tidak untuk bertahan. Manusia kecil itu memang tak enak untuk dimakan tetapi ia terlalu lemah"
"Kata ayah, ibu dulu sepertinya tetapi dengan berjalannya waktu ibu jadi seperti ayah, dia kejam bahkan memakan ribuan selir ayah yang lain hingga selirnya tinggal seratus lebih" tawa sang adik
"Apa kau yakin dia bisa seperti ibu ?"
"Semua manusia itu sangat mudah untuk berubah" adiknya mengangguk."Pangeran, ritual akan dilaksakan" sebuah sosok datang dan meminta pangeran memasuki ruang ritual.
.
.
Jungkook kaget saat beberapa sosok aneh dan menyeramkan masuk kedalam kamar pangeran yang ia tempati, sosok itu mendekat
"Pergi!! Sungguh! Jangan dekat-dekat denganku!!" usir Jungkook tetapi sosok itu makin dekat padanya meletakkan nampan emas berisi sebuah jubah yang sama dengan jubah pangeran, diatas jubah itu terdapat mahkota yang indah yang terbuat dari ribuan berlian, mahkota bukan hanya simbol kekuasaan, tetapi bagi pimpinan kegelapan itu adalah simbol dari segala kemewahan dan kedudukan yang mereka bisa miliki dengan mudah.Jungkook membulatkan matanya, ia tak mengerti
"Ritual akan segera dilaksanakan, gunakan jubah dan mahkota anda" ucap sosok itu, Jungkook malah tak bergeming. Apa dia sungguh-sungguh menikah dengan pangeran dunia menyeramkan ini ? Dineraka walaupun ia belum mati ? Pertanyaan yang ada dibenaknya, dari semua orang kenapa harus dia ? Dia hanya manusia biasa yang terlahir dalam sebuah kehidupan yang menyedihkan. Seingatnya ia belum pernah membunuh orang, belum pernah menyakiti orang berlebihan, dan belum pernah menindas orang, kenapa dia bisa berakhir dineraka ? Jadi pendamping pangerannya pula. Jungkook menjadi pusing, ia terduduk lesuh diatas tempat tidur itu."Pangeran sudah menunggu, gunakan Jubah dan mahkota anda" ulangnya lagi
"Jangan mendekat!! Kalian menyeramkan" ucap Jungkook, dari pada makhluk menyeramkan itu mendekatinya mending ia pakai sendiri saja..
.Dua makhluk aneh itu mengantar Jungkook sampai didepan ruangan dengan pintu tinggi yang sangat besar membuat Jungkook harus mendongkak melihat sampai dimana tinggi pintu ini, beberapa saat kemudian pintu itu terbuka, kaki Jungkook refleks berjalan mundur saat melihat pemandangan didalamnya. Dalam ruangan itu banyak sekali makhluk bertanduk yang mengerikan, dengan mata menyala. Ruang ditengah kini dikelilingi api yang tak bisa untuk padam, dan dilantai itu terdapat simbol yang menherikan. Sang pangeran berdiri ditangah-tengah simbol itu, sedangkan sang Raja duduk diatas tahtanya.
Pangeran kegelapan menoleh melihat calon pendampingnya yang malah berdiri tak bergeming. Jungkook melihat pangeran itu menatapnya, penampilannya sangat berbeda, pangeran itu juga kini mengunakan mahkota, sangat tampan walau tampan sekalipun bagi Jungkook tetap saja setan.
Upacara pernikahan yang mengerikan. Tetapi mau tak mau Jungkook dipaksa untuk masuk kedalam sana dan berjalan kearah pangeran yang kini mengulurkan tangan untuk menyambutnya. Rasanya Jungkook ingin menangis saja, tangan putihnya bergetar saat tangannya mulai bergerak menerima uluran tangan sang pangeran. Mereka semua yang ada diruangan itu seolah membaca suatu yang Jungkook sendiri tak tau artinya, cukup lama dan Jungkook ketakutan.
Sampai akhirnya, sesosok bertanduk tiga datang membawa sebuah kotak hitam yang berisi sepasang cincin, ia membisikkan mantara dan sang Raja berdiri dari tahtanya seolah memberinya berkat, dan sekarang ia menikah diberkati oleh Raja iblis. Jungkook malah melamunkan nasipnya. Pangeran mengambil satu cincin, dan memasukkan cincin itu kejari manis Jungkook, anehnya cincin itu seolah menyala disana. Sang pangeran menunggu reaksi Jungkook, biasanya bagi manusia itu akan terasa panas dan menyakitkan tetapi Jungkook tak merasakan hal itu. Cincin iblis saja menyukai pemilik barunya.
Jungkook mengambil satu cincin, dan memasangkan pada jari sang pangeran. Hingga mereka kini resmi bersama.
Diantara para iblis yang menyaksikan acara itu, sosok iblis tampan berdiri sambil menatap tajam kearah pasangan baru didalam istana mereka
'Jeon Jungkook, kenapa dia bisa ada disini ?'Jungkook bingung, saat pangeran itu kini memeluknya dan memiringkan kepalanya, Jungkook membuka lebar matanya saat pangeran itu mencium bibirnya didepan semua iblis disana. Setelahnya, pangeran mencium perpotongan lehernya dan mengeluarkan taringnya, ia mengigit leher putih Jungkook untuk membuat tanda miliknya disana. Rasanya sangat sakit hingga Jungkook meringis
"Aakkhhh....." Sakit dan panas menjadi satu, tanpa ia sadari kini matanya berlahan-lahan berwarna merah lalu kemudian ia pingsan karena rasa sakit dan panas itu. Untungnya, sang pangeran menangkap tubuhnya..
.
.Tbc
Berikan vote 🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Darkness {Tae_Kook}
FanfictionBoy*Boy, BoysLove, Dewasa, Komedi, Drama, Hurt, Mpreg, 🔞. . Summary : Jungkook yang ditumbalkan ayah kandungnya sendiri demi harta dan kedudukan pada penguasa kegelapan. 'Apa dosaku ? hingga belum matipun, aku sudah berada didalam neraka' _JK_ . ...