Prince Of Darkness {Tae_Kook}

Chapter 34 {Kembali}

.
.

Taehyung dan Jimin terhempas dengan benturan keras serta tubuh mereka terbakar dalam kobaran api buatan Ifrit. Taehyung membuang jubahnya hingga kobaran api itu menghilang dari tubuhnya, begitupun juga dengan Jimin. Hingga mereka berdua terbebas dari api itu. Taehyung melihat cincinnya yang hangus dan lenyap karena api Ifrit yang berbeda dari api lain. Ia masih mampu berdiri, begitupun dengan Jimin.

"Aku akan mencoba menahannya kembali, dan seret dia kembali dalam neraka untuk selamanya" ucap Jimin meletakan dua telapak tangannya ditempat dimana ia berpijak, berlahan lautan api kembali dan membentuk tangan-tangan besar memengang kuat kaki, tangan, dan tubuh Ifrit.  Taehyung berusaha sebisanya, dan mungkin ini menjadi usaha terakhirnya. Kini tanduk dikepalanya menjadi tiga cula besar, bila raja kegelapan tak bisa mengalahkan Ifrit, maka ia harus melampaui kekuatan Raja kegelapan a.k.a ayahnya sendiri.

Ia menarik pedangnya yang kini terselimuti api yang ia hujamkan tepat dihadapannya, sebuah simbol mengerikan dan aneh muncul melingkari iblis Ifrit yang sulit bergerak karena Jimin mentahannya, pintu neraka dibawah sana terbuka dan mengeluarkan api berbentuk rantai-rantai besar bergerak kearah iblis Ifrit dan mengikatnya dengan rantai-rantai api besar itu. Jimin melepaskan Ifrit saat rantai-rantai api dari dalam neraka yang Taehyung gerakkan mengikat sang iblis.

Taehyung berjalan diatas tahta, dan duduk dikursi Raja menandakan dialah Rajanya sekarang. Raja kegelapan yang menunggu neraka dari iblis-iblis seperti Ifrit agar tak akan pernah muncul lagi. Dengan rantai itu ia memaksa Ifrit berlutut dihadapannya, lalu berlahan rantai api menarik sang iblis kembali kedalam neraka. Jimin melihat Taehyung telah duduk diatas tahta, itu jauh lebih baik karena hanya Taehyung yang bisa mengendalikan pintu penghubung neraka dan dunia kegelapan.

"Kita harus, pergi!" Ucap Jimin tak peduli rasa sakit pada tubuhnya, Taehyung mengingat sesuatu dan mulai merasakannya, dalam sekejap mereka hilang dari sana.

.

.

Melihat cincin pernikahannya hancur membuat perasaan Jungkook sedih, ia takut terjadi sesuatu pada Taehyung, rasa sedih dan amarah menguasainya. Ia bangkit dari jatuhnya, dan pedang merah kini ada ditangan kirinya sambil menatap membunuh pada Yoongi. HyungKi tetapi bersembunyi dalam jubah sang ibu, ia juga takut melihat ibunya yang murka saat ini.

Yoon Gi yang sudah bertekad demi sang ayah juga akan bertarung sampai mati, ia mengeluarkan pedang ditangan kanannya, pedang dengan cahaya biru. Jungkook kearah Yoongi mengarahkan pedangnya dan Yoongi juga melakukan hal yang sama. Sebelum kedua pedang itu membuat mereka luka, Jungkook tiba-tiba tertarik kearah belakang dan Yoongi juga tertarik menjauh, lalu tiba-tiba menghilang dari sana, seolah mereka diseret paksa seseorang.

Yang sebanarnya, Taehyung dan Jimin tepat waktu tiba disana, Taehyung menarik Jungkook sedangkan Jimin menarik Yoongi dan menghilang dari sana agar tak ada pertempuran.

.
.

Jungkook menjatuhkan pedangnya yang kemudian lenyap, wujud iblisnya kini hilang tergantikan sosok manusianya melihat Taehyung yang menyeretnya kembali ke apartemen mereka, ia legah Taehyung baik-baik saja. Taehyung mengambil Hyung Ki yang hampir saja jatuh lagi, walau tak sakit tapi kasian bila terlalu sering jatuh.

"Kau baik-baik saja ?" Jungkook menyentuh Taehyung
"Semua baik-baik saja, aku perlu mengembalikan energi, dan jangan berbuat aneh-aneh" jelas Taehyung meletakkan Hyung Ki kembali ketempat tidur bayi yang ada dalam kamar mereka
"Tapi Yoongi ? Dia ingin mengembambil bayi kita"
"Itu tidak akan terjadi, tenang saja" santai Taehyung yang kini naik keatas tempat tidur dan memejamkan matanya, ia tak tidur, makhluk sepertinya tak akan bisa tidur hanya saja ia sedang mengembalikan energinya yang hilang
"Sungguh ?"
"Iya"

"Cincinya hilang, aku fikir aku kenapa-kenapa, kaukan bilang cincin pernikahan itu saling berhubungan" murung Jungkook
"Maaf, itu karena aku, aku terkena serangan Ifrit dan cincinnya rusak membuat cincin yang terhubung padamu ikut rusak dan lenyap" jelas Taehyung. Membuat Jungkook melihat seluruh tubuh Taehyung dan melepas pakaian atasnya.

"Taehyung tubuhmu banyak luka" khawatir Jungkook mendekat melihat sebagian tubuh Taehyung melepuh dengan sangat parah, Jungkook menganggkat tangan kanannya
"Ibumu pernah bilang padaku, manusia baik yang menjadi iblis akan punya kekuatan spesial, aku rasa aku tak jahat-jahat amat selama menjadi manusia" ucap Jungkook membuat Taehyung tersenyum dalam peristirahatannya, ia meletakkan tangan kanannya keluka Taehyung hingga cahaya merah pudar keluar dari sana dan berlahan luka melepuh ditubuh suaminya itu tertutup.

.
.

"Kenapa kau menarikku ?!" Kesal Yoongi menyadari Jimin yang menyeretnya dari sana
"Semua yang kau lakukan akan sia-sia saja Yoongi" ucap Jimin
"Kau tak tau apa-apa! Aku sangat memerlukan bayi iblis itu untuk ayahku!"
"Aku tau, aku sangat tau, tetapi ayahmu sudah tiada sejak sehari yang lalu" jawab Jimin membuat Yoongi mengerutkan dahinya
"Ayahmu sudah tewas sehari yang lalu" jelas Jimin, tangannya menunjuk ayah Yoongi yang sudah menjadi mayat diatas tempat tidur, hingga Yoongi sadar bahwa sekarang ia berada didalam kamar sang ayah. Jimin bahkan berani masuk dalam kawasan bangsanya.

Yoongi terjatuh dan terduduk pasrah dilantai dingin kamar ayahnya melihat sang ayah yang selama ini ia pertahankan telah meninggal
"Sebenarnya ia sudah akan menjadi abu tetapi aku mempertahankan tubuhnya agar kau bisa melihatnya sebelum ia menjadi abu" jelas Jimin melihat Yoongi menangis pilu disana, berlahan tubuh ayah Yoongi lenyap menjadi debu. Jimin tak bisa melakukan apa-apa selain menemani Yoongi yang menangisi ayahnya.

.
.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻