Chapter 36 {Persahabatan}

8.3K 976 30
                                    

"Kita harus pergi" ucap Taehyung melihat Jungkook masih berdiri dikamar apartemen mereka"Bukankah kau bilang, setelah mengunjungi ayahmu, kita pulang kedunia kegelapan ?" tanya Taehyung"Ya aku tau, kita akan segera pergi" ucap Jungkook mengambil a...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita harus pergi" ucap Taehyung melihat Jungkook masih berdiri dikamar apartemen mereka
"Bukankah kau bilang, setelah mengunjungi ayahmu, kita pulang kedunia kegelapan ?" tanya Taehyung
"Ya aku tau, kita akan segera pergi" ucap Jungkook mengambil album foto dari dalam laci kamar mereka. Didalam album itu berisi semua kenangan dan memory Jungkook selama didunia, mulai dari teman-temannya, dan kisahnya bersama Taehyung yang akan selalu mengingatkannya bahwa mereka pernah tinggal didunia manusia ini.

"Bolehkah aku membawa ini ? Hanya ini saja" pinta Jungkook, Taehyung berfikir sejenak lalu mengangguk setuju, Taehyung memegang erat Hyung Ki yang bersembunyi didalam jubahnya dengan satu tangan, dan tangannya yang lain memeluk Jungkook yang datang kearahnya. Sayap hitam besarnya muncul dari balik punggungnya menyelimuti Jungkook kemudian mereka meninggalkan apartemen itu. Apartemen yang memiliki banyak kenangan mereka, dari kenangan kesedihan hingga kebahagiaan, kini apartemen itu sunyi dan kembali gelap.

.
.

/Dunia kegelapan/

Jungkook melihat Taehyung duduk diatas tahta, seluruh iblis yang tersisa dengan bentuk yang aneh dan mengerikan berjubah hitam menyembahnya, terkecuali Jungkook yang tak akan pernah Sudi menyembah bangsa iblis itu, walaupun dirinya sendiri telah menjadi seperti mereka. Jungkook tetap berdiri disisi Taehyung menatap semua makhluk-makhluk kegelapan itu, kini Taehyung menjadi Raja mereka dan ia kini menjadi Ratunya. Dan putra mereka mengantikan posisi lama Taehyung yaitu menjadi pengeran kegelapan.

Jungkook memejamkan matanya, ia sudah memutuskan untuk tetap berapa didekat Taehyung, ia kembali membuka mata bulatnya yang kiri beriris merah dan duduk didekat Taehyung menjadi Ratu mereka.

.
.


Waktu terus berlalu, Seokjin memegang udangan pertunangannya dengan Namjoon, sejak ia kuliah dan satu universitas dengan pria yang dulu menjadi ketua kelasnya itu, mereka menjadi sangat dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu terus berlalu, Seokjin memegang udangan pertunangannya dengan Namjoon, sejak ia kuliah dan satu universitas dengan pria yang dulu menjadi ketua kelasnya itu, mereka menjadi sangat dekat. Namjoon yang selalu ada disisinya dan ia baru tau bahwa pria itu sudah menyukainya sejak SMA. Tetapi, Seokjin sedih dihari bahagianya ini tak ada Jungkook, sahabat sekaligus sosok yang ia anggap saudara. Sudah hampir setahun ia tak menemukan Jungkook, apartemen sahabatnya itu kini kosong dan hilang bagai ditelan bumi.

Seokjin menatap cincin pertunangan ditangannya, walau Namjoon yang ia cintai ada disisinya namun tanpa Jungkook seseorang yang sejak kecil tertawa dan menangis dengannya ia merasa kesepian. Langit gelap penuh bintang, ia berdiri dibalkon kamarnya berharap dihari bahagianya ini ada kejaiban yang mempertemukannya kembali dengan Jungkook. Sampai saat ini ia tak menemukan sahabat seperti Jungkook lagi.

"Seokjin, selamat"

Sebuah suara yang sangat ia rindukan, membuat Seokjin kaget dan refleks menoleh, menemukan Jungkook berdiri tepat dibelakangnya, dengan sebuah jubah aneh yang Seokjin tak mengerti mengapa Jungkook berpakaian seperti itu, tetapi ia tak peduli selama yang ia lihat benar-benar Jungkook, Seokjin memastikan apa yang ia lihat dan berharap ia tak berhalusinasi, Jungkook tersenyum kearahnya
"Ini sungguhan aku" ucap Jungkook membuat Seokjin tersenyum haru dan memeluknya, dan Jungkook membalasnya
"Aku tak bisa datang keacara pertunanganmu, tetapi aku sudah berniat mengunjungimu dirumahmu saja" jelas Jungkook
"Kau kemana saja ? Kau bilang bagai ditelan bumi"
"Aku pergi ketempat lebih baik kok, tempat yang sangat jauh dan kuharap kau tak akan pernah kesana" tawa pelan Jungkook.

"Aku serius, aku sangat khawatir kau hilang"
"Aku tak hilang, aku pergi karena disini bukan duniaku lagi, aku sudah bukan manusia" jujur Jungkook menatap sedih Seokjin yang menatapnya bingung
"Apa kau sedang bercanda ?" tanya Seokjin dan Jungkook mengeleng pelan
"Ini akan sangat sulit untukmu pahami, dan mungkin kau akan takut pada wujudku yang sekarang. Aku hanya datang untuk mengucapkan selamat berbahagia dan mengucapkan selamat tinggal serta terima kasih padamu yang selalu ada untukku" sendu Jungkook, sorot matanya begitu memancarkan kesedihan.

Berlahan kaki Seokjin refleks mundur beberapa langkah, melihat Jungkook berubah tepat didepan matanya, iris matanya berwarna merah, bibir memerah indah, dua tanduk bercula dikepalanya, Jungkook memejamkan matanya dan menangis diwajah cantiknya, ia tau Seokjin akan takut dengan dirinya yang sekarang
"Sekarang aku telah menjadi pendamping penguasa kegelapan yang menjaga pintu neraka. Akupun tak tau Seokjin, dosa apa yang telah kuperbuat hingga aku bisa berkahir disana, tetapi aku hanya mencoba menerima kenyataan takdirku" ucap Jungkook.

Seokjin tak bergeming, ia melihat Jungkook menangis dengan wujud iblisnya, walau berpenampilan berbeda, Seokjin tau itu hanyalah Jungkook. Ia meyakinkan dirinya bahwa dia adalah Jungkook yang sama. Seokjin kembali mendekatinya membuat Jungkook menatap Seokjin bingung
"Aku hanya kaget, kau tiba-tiba berubah seperti ini. Tetapi apapun wujudmu sekarang, kau tetaplah Jungkook. Kau sama sekali tak menakutkan untukku" ucap Seokjin, ia ikut menangis, ia bisa merasakan penderitaan yang dialami Jungkook. Membayangkannya saja ia rasa tak sanggup, dimana manusia dengan kehidupannya yang bisa saja tiba-tiba harus menjadi seperti Jungkook.

Ia yang selalu mengeluh merasa hidupnya begitu berat hanya karena orang tuanya yang selalu mengekangnya dan kini tersadar bahwa ada yang jauh lebih menderita darinya
"Kau tidak takut padaku ?" tanya Jungkook
"Tidak sama sekali, aku tak peduli wujudmu mau hantu, mau iblis, mau apapun itu dan dimana sekarang kau tinggal, tetapi kau harus sering bertemu denganku" pinta Seokjin mendekat memeluk Jungkook
"Karena kita akan tetap menjadi saudara" lanjut Seokjin.

"Kalau kau tak mau mengunjungiku, maka aku akan mengunjungimu keneraka" ucap Seokjin membuat Jungkook tertawa pelan
"Aku akan sering turun kesini dan mengunjungimu, kita akan bercerita banyak hal. Kau tak perlu keneraka, dan jangan pernah" janji Jungkook dan Seokjin tersenyum setuju.

"Seokjin ?" Namjoon membuka pintu kamar Seokjin membuat Seokjin panik namun saat ia melihat kedepannya kembali, Jungkook sudah menghilang disana
"Kau bicara dengan siapa ?" tanya Namjoon mendekatinya
"Jungkook" jawab Seokjin
"Jungkook ? Dia ada disini ? Dimana ?"
"Kau tak akan melihatnya, karena hanya aku yang akan melihatnya" ejek Seokjin tersenyum melihat Jungkook yang berlahan menghilang dari sana.


.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Prince Of Darkness {Tae_Kook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang