Hope page 1
Flashback 3 hours ago.
"SHANI!!!"
Teriak seorang gadis dari koridor sambil berlari kecil kearah manusia yang ia tuju.
"Kenapasih ge harus banget teriak teriak, emm kangen aku ya?"
Kekeh shani sambil membalas pelukan gracia
"Shan kamu tau gak? Aku lagi seneng banget hari ini!"
Gracia mengangkat wajahnya untuk menatap mata shani. Disaat itu juga mata mereka bertemu, dengan keadaan seperti itu jantung shani berdetak tidak seperti tempo biasanya. Bisa dikatakan 3 kali lipatnya?
"Kenapa ge? Kucing kamu lahiran apa gimana? Kok seneng banget kayanya"
Senyum shani membuat lesung pipinya terlihat sambil mengusap lembut rambut gracia
Gracia menggeleng, "Bukan! Ada lagi yang lebih menyenangkan dari itu, ayo tebak!"
Shani mengangkat satu alisnya, bola matanya melirik kearah atas menandakan ia sedang berfikir keras.
"Aku nyerah deh"
Gracia melepaskan pelukannya dari shani, ia melangkah mundur beberapa centi lalu menyilangkan kedua tangan didepan dadanya.
"Gitu aja kok gatau sih? Katanya sahabat" Gracia memanyunkan bibirnya.
Hati shani sedikit ter-iris saat mendengar kata 'sahabat' itu. Padahal apa yang dikatakan lawan bicaranya itu memang benar faktanya, hubungan shani dan gracia saat ini hanya sebatas sahabat.
Shani menghela nafasnya setelah itu mengikis jarak dengan gracia lalu meraih tangannya.
"Emangnya apa ge?"
Ucap shani lembut, sungguh lembut
"ANIN NEMBAK AKU!"
Balas gracia penuh semangat, ia melompat lompat kecil sambil memeluk shani erat. Gracia alias gege itu tak peduli dengan keadaan sekitarnya yang sedang menatap dengan tatapan aneh kearahnya. Jaket almamater shani diremas kuat oleh gracia, pelampiasan teriakan lanjutannya yang tidak ia keluarkan.
"Gee, ge udah gaenak diliatin sama orang orang"
Menyadari itu, gracia melepas pelukannya lalu reflek menutup mulutnya.
"Anin? Aninditha Rahma anak fakultas hukum itu?"
Gracia mengangguk semangat dan merangkul lengan shani sambil meninggalkan tempat berdiri mereka sedari tadi.
"Dia tuh udah cantik, lucu, imut, pinter lagi. Idaman banget loh shan! Padahal aku baru kenal sama dia sekitar empat bulan yang lalu, setelah itu kita ngobrol di chat aja paling mentok juga vidcall. Ketemu aja jarang, karena aku sama dia suka beda jam kelas"
Jelas gracia panjang lebar, shani hanya mengangguk-ngangguk sambil mengikuti arah jalan gracia membawa lengannya.
Gracia menghentikan langkahnya masih dengan memeluk manja lengan shani, shani yang tersadar pun menatap wajah gadis sebelahnya itu
"Nah hari ini karena aku lagi ada urusan sama dosen, aku bakal pulang telat shan. Emm habis itu aku juga mau jalan sama anin setelah dia selesai kelas. Jadi, hari ini kamu pulang sendiri dulu ya?"
Gracia sedikit mengecilkan volume suaranya diakhir kalimat, takut shani tidak mengijinkannya.
Namun tanpa diduga-duga, shani mengangguk seraya mengusap lembut rambut gracia yang digerai itu. Yang terlihat sangat cantik dimata shani.
"Hati hati ya? Kalo gitu aku mau pulang aja, udah jam dua lagian kelas kita juga udah selesai"
Ucap shani yang terkesan buru buru dan tidak nyaman saat gracia mulai membicarakan anin. "Jangan kemaleman pergi sama anin nya, takut kamu dicariin bunda" lanjut shani lalu beranjak pergi dari hadapan gracia. Kini gracia hanya bisa menatap punggung 'sahabat' nya yang mulai menjauh.
Gracia merasakan perbedaan sikap shani kepadanya semenjak ia menceritakan bahwa ia sudah jadian dengan orang yang ia idam-idamkan dari dulu. Namun gracia tidak mengindahkan hal itu, ia berfikir mungkin shani hanya lelah karena kegiatan kuliah hari ini.
To be continued.
Hope - httpshngrc
KAMU SEDANG MEMBACA
PENDING • HARAPAN | HOPE [GRESHAN]
Romansa"Apa aku salah ya berharap sama orang kaya kamu, ge?" Cast: Shani Indira Natio Shania Gracia Harlan Aninditha Rahma Cahyadi Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan Jinan Safa Safira Cindy Hapsari Maharani Pudjiantoro Putri Jessica Veranda Ta...