2019 adalah tahun di mana Kenzya Naura dan Gilang Dirgantara menjalin sebuah hubungan seperti anak remaja pada umumnya.
Sebelum mereka menjalin hubungan, Pertama kalinya mereka bertemu dengan ke tidak sengajaan di kantin sekolah, hanya karena merebutkan sesuatu yang jelas di depan mereka masih terjual, yaitu merebutkan botol mineral yang dingin.
"Buat gue, gue kepedesan, please." Kenzya memohon sangat kepada Gilang untuk memberikan minumannya namun watak Gilang yang tidak mau mengalah membuat Kenziya murka.
"Enak aja, gue yang duluan dapetin ini minum, gue juga haus abis main basket gimana sih! "
Mereka keukeuh dengan pendiriannya untuk mempertahankan minuman tersebut dengan saling menatap nyalang, jika di dalam TV mata mereka akan saling mengeluarkan laser.
"Udah sih Bos, kasih, kasihan mukanya udah merah tuh," ucap salah satu teman Gilang yang bernama Reza Mahardika.
"Iya lagian di depan Lo juga masih ada air putih," jawab temannya yang bernama Baskara Putra.
Gilang tidak mendengar ucapan sahabatnya itu, dia terus berteguh pendirian untuk mempertahankan air tersebut.
Kenziya yang sudah jengah, memutarkan otaknya mencari ide untuk mengambil air tersebut.
"Wah, Pak Selamet ,selamat siang, mau ketemu siapa Pak?" ujar Kenzya, Gilang yang mendengar gadis ini menyebut Pak Selamet, dengan refleks membuat botol minum tersebut terlepas dari tangan Gilang.
Gilang berbalik badan untuk bertemu dengan Pak Selamet, dia merasa berdosa karena sudah menjahili dengan mengambil Wig rambut yang dipakai Pak Selamet jika ke sekolah.
Ini adalah kesempatan Kenzya untuk kabur dari hadapan Gilang.
"Kabooorrrr.. Bu, dibayarnya sama dia yah," ucap Kenzya menunjuk Gilang, sambil lari terbirit menjauh.
"Shit, dia yang ngambil, gue yang bayar." gerutuannya didengar oleh sahabatnya yang sedang tertawa terbahak melihat kelakuan bodoh bosnya tersebut.
**
"Akhirnya gue bisa minum juga, sialan emang tuh bocah, padahal minuman banyak kenapa rebut yang gue sih." gerutunya sambil duduk di depan kelasnya menikmati air mineral yang dingin dan segar."Woy." Kirana Putri teman kelas sekaligus sahabatnya dari orok yang mengagetkan Kenzya hingga tersedak.
"Uhuk, uhuk, anjir!" hardiknya menatap nyalang Kirana yang cengengesan di tempat.
"Sorry ya Zya, gak maksud begitu tadi, gue kira Lo lagi gak minum." ujarnya sambil duduk di sebelah Kenzya.
"Bacot Lo, botol Segede gaban masa gak liat," sahut Kenzya dengan kesal.
**
Kenzya dan Kirana berada di kelas XII IPS dia bukan anak pintar yang harus masuk kelas IPA, namun dia juga masuk IPS tidak bodoh hanya kurang pintar saja.Kenzya yang hobi sekali tidur di dalam kelas dan tidak pernah mengerjakan PR yang ditugaskan oleh para guru yang mengajar, Kenzya tipe cewek yang cantik, tinggi semampai, rambut hitam lurus panjang, bodi bak model, namun kelakuan yang minus dan otak yang kurang pintar membuat Kenzya terkenal di sekolahnya.
Gilang Dirgantara berjalan bersama sahabatnya mencari wanita yang sudah membuatnya kesal hari ini, dia akan meminta pertanggung jawaban, karena sudah membuatnya malu satu kantin.
"Siapa namanya?" tanya Gilang pada kedua sahabatnya dengan wajah datarnya.
"Kenzya Naura, anak IPS Bos." sela serempak Baskara dan Reza.
Mereka sudah sampai di depan kelas XII IPS 1, Gilang memanggil nama Kenzya dengan sangat keras membuat penghuni kelas yang tadinya ribut menatap ke luar dan menghampiri keributan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Dijaga Tuhannya
Teen FictionKisah Cinta anak remaja, yang tidak sengaja bertemu dengan merebutkan sebuah botol minum, dan kesan pertama yang mereka dapat adalah kesialan. Mereka akhirnya menjalin kasih selama beberapa tahun, hingga mereka selalu mendapatkan ujian menjelang p...