Tiga bulan kemudian
Garden wedding menjadi konsep yang dipilih oleh pak Kim dan Jisoo untuk pernikahan mereka. Akad nikah sudah berlangsung, saat ini sedang acara resepsi.
Pernikahan mereka diselenggarakan sederhana serta tertutup dan hanya dihadiri oleh orang tua kedua mempelai, kerabat dan sahabat terdekat saja.
"Tante Jisoo cantik banget. Selamat menempuh hidup baru ya tante dan pak Kim," ucap Ryujin sembari memeluk Jisoo lalu menyerahkan buket bunga.
"Terimakasih nona Ryujin," balas pak Kim.
"Makasih ya sayang, kita foto dulu ya."
Sesuai permintaan Jisoo, mereka berfoto bersama. Sebenarnya Sowon dan Jeonghan juga diundang namun dikarenakan ada acara di luar kota, mereka tidak bisa hadir.
"Makan yang banyak ya sayang."
"Iya siap tante," balas Ryujin sembari tersenyum.
Asahi menemani Ryujin menuju tempat prasmanan. Di meja para tamu sudah ada Haruto, Yeeun dan Yuna. Bambam tidak bisa hadir, begitupula Seunghyun.
Setelah mendapatkan makanan, Asahi dan Ryujin duduk bersebelahan. Keduanya mulai makan sembari sesekali saling berbincang.
"Sayang hari Rabu besok kita dateng lagi ke psikiater ya, sebulan yang lalu kosong banget loh."
"Iya nanti."
"Bilangnya iya tapi ternyata bohong. Aku harus ikut, biar kamu tepati janji."
"Ada syaratnya."
"Jangan lagi," sanggah Ryujin.
"Kamu gak kangen sama aku ya?" tanya Asahi sembari memasang wajah memelas dan cemberut.
"Ih malu diliatin orang."
"Pokoknya aku mau konsul kalau kamu temenin aku di apart. Kalau kamu gak mau, ya aku gak akan dateng."
"Ya ampun utu utu utu sayangnya siapa ini? Kenapa gemesin banget? Tapi maaf, enggak!"
"Aku ngambek nih."
"Silahkan."
"Kamu beneran udah gak sayang ya sama aku?"
"Jangan kayak anak kecil Asahi!"
"Ryu jahat sama Asa."
Saat mendengar Asahi berkata demikian, sontak Ryujin menatap Asahi dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.
"Ryu jahat sama Asa."
"Sa kamu kesambet apa sih? Kamu Asahi yang aku kenal kan? Jangan-jangan, bukan ya?"
"Ryu jahat, Ryu jahat," ucap Asahi berulang kali dengan nada yang dibuat-buat.
Ryujin sedikit menundukkan kepalanya, beberapa orang yang duduk di dekat mereka mulai memperhatikan.
"Oke aku temenin kamu tapi ngambeknya udahan ya," ucap Ryujin sembari mengusap rambut Asahi.
Seketika ekspresi wajah Asahi langsung ceria, ia kembali makan dengan lahap dan Ryujin hanya bisa geleng-geleng kepala saja.
"Untung sayang," batin Ryujin.
*
*
*
Hari senin siang, Seulgi dan Younghoon didakwa sebagai tersangka tindak pembunuhan berencana atas tewasnya dua korban dan menyebabkan satu korban lainnya koma.
Lalu hari selasa sore, Hanbin dan Lisa pun didakwa sebagai tersangka atas pembunuhan Sullyoon dan penghancuran bukti-bukti terkait. Mereka berdua terhindar dari kasus pemberian racun karena Seunghyun menarik tuntutannya. Oleh sebab itu, Mark juga dibebaskan dengan bersyarat yaitu membayar denda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrollable - Asahi Ryujin
Fiksi Penggemar[COMPLETED] ✓ Kisah cinta antara seorang laki-laki bernama Asahi, calon penerus perusahaan teknologi ternama dengan seorang perempuan pemilik toko bunga, Ryujin. Awal mulanya, pertemuan Asahi dan Ryujin telah direncanakan sebelumnya. Tanpa sepengeta...