3

1K 121 26
                                    

Tegang itu yang terjadi mereka masih syok dengan jihoon tadi pagi yang membuat malu satu siswi terkenal bahkan sampai didatangi oleh orang tuanya dan kini satu siswi mulai mencari gara-gara kembali.

Jihoon melihat bet nama perempuan itu atau biasa dipanggil Kim haeun, ah jihoon ingat nama itu nama yang ada didalam buku hitam milik min jihoon dan nama yang cukup sering mengganggu adik kembarnya.

Satu hal yang bisa membuat haeun berkuasa adalah ia anak salah satu donatur di sekolah bahkan jihoon yakin appanya tak akan miskin meski kehilangan banyak donatur pun.

"Kau sudah mulai berani ya? Kau ingin di tendang dari sekolah ini...ingat lah kau masuk kesini itu hanya dengan biasiswa atau kebaikan hati para orang tua kami sialan!"ujar haeun
"Kau pikir aku peduli? Tidak bajingan!"teriak jihoon

BRAK!

Siapa kira jika teriakan itu hanya teriakan saja tapi nyatanya tangan jihoon menyambar kepala haeun dan dihantamkan oleh meja kantin dengan begitu kerasnya.

Jihoon kembali mengambil tempat makannya dan menumpahkannya tepat di atas kepala haeun, tatapan tajam jihoon benar-benar menusuk dan itu sempat membuat haeun ketakutan.

Jihoon kembali menjambak rambut Haeun dengan erat sampai sang empu mengerang kesakitan akibat cengkraman kuat tangan jihoon.

"Hahaha lucu sekali mulut bicara...kau mengatai aku aku miskin tapi semua barang yang kau pakai barang milik min jihoon, kau bilang aku bersekolah disini karena biasiswa? Ah yang benar saja bahkan aku mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekolah disini"ujar jihoon menatap remeh Haeun
"Siapa kau"erang haeun
"Aku malaikat maut kalian semua yang membuat min jihoon tersiksa...kau mengatai ku miskin bukan, jam yang kau pakai itu milik min jihoon kau bisa membeli satu mobil hanya dengan jam itu ambilah aku sudah tak butuh jam itu dan ini aku memberikan ini untuk min jihoon, kalung ini berliontin berlian asli bahkan bisa untuk membeli tubuh mu yang ini ku ambil kembali...kalung ini terlalu cantik untuk leher wanita murahan seperti mengerti...jalang?"ujar jihoon
"Wah kau putri donatur tapi mencuri barang orang lain? Sekolah ini sungguh istimewa ji, hari pertama aku melihat kumpulan jalang besok apa yang akan ku lihat gigolo mungkin hahahaha dan namanya Kim haeun? Kurasa appa ku bisa memutuskan kontrak kerja sama dengan perusahaan appanya kau belum tahu nama ku perkenalkan jeon wonwoo"ujar wonwoo

Perkenalan wonwoo membuat satu kantin terdiam siapa yang tidak tahu dengan jeon crop perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik dan game dan mereka baru saja melihat putra sulung keluarga jeon.

"Menyingkir sana, kau bau merusak pemandangan"usir jihoon

Haeun dibantu oleh beberapa temannya untuk pergi meninggalkan kantin, mereka salah jika berfikiran bisa menindas jihoon karena faktanya jihoon lebih suka menindas seorang penindas.

Mood makan jihoon sudah hilang begitu dengan wonwoo yang sudah selesai makan sebari menyaksikan aksi jihoon hitung jasa tontonan geratis, mereka kembali ke kelas mereka karena tak berselera dengan kegiatan makan di sekolah.

"Wah apa dia manusia?"tanya mingyu
"Manusia lah bodoh, kakinya menyentuh tanah"ujar Jun
"Tapi apa hubungan dia dengan min jihoon?"ujar soonyoung
"Yang membuat penasaran itu apa hubungan mu dengan min jihoon?"tanya Chan
"Dia penyesalan dalam hidup ku"sahut soonyoung
"Maksud mu?"bingung semua orang
"Harusnya aku bilang ini lebih awal...permasalahan awal min jihoon dibully adalah aku, aku suka berteman dengan min jihoon sampai lupa jika banyak predator yang tak suka dengannya, aku belum minta maaf untuk pembullyan yang terjadi padanya bahkan tak bisa menolongnya padahal jika mereka para donatur kelas bawah punya kuasa aku pasti juga punya kuasa lebih untuk melindungi min jihoon dan sekarang aku tak tahu dia ada dimana"jelas soonyoung
"Lalu kenapa tak menolongnya"

Love RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang