30

676 89 13
                                    

Hari berlalu dengan cepat bahkan saking cepatnya ujian kelulusan sudah selesai namun wonwoo dan yang lain belum juga menemukan dimana jihoon, bahkan saat ujian pun wonwoo juga tak menemukan jihoon di sekolah atau pun rumah.

Rumah kediaman yoongi kini juga terasa sepi sejak wonwoo tahu semuanya wonwoo memutuskan untuk tinggal kembali bersama yoongi sebari mencari jihoon, jika bertanya kenapa tidak di lacak jawabannya satu wonwoo sudah melakukan itu namun tak ada satu pun koordinat jihoon yang wonwoo temukan.

Pagi ini harusnya wonwoo berjalan dengan semangat karena hari ini sekolah tak ada pelajaran dan hanya ada siswa kelas akhir yang akan menjalani rangkaian pelatihan untuk upacara kelulusan besok lusa.

Namun langkah kaki wonwoo terhenti saat mendapati jihoon berjalan dengan santai menuju kelasnya bahkan tak peduli dengan pandangan orang yang menatapnya terkejut karena muncul setelah hampir tiga bulan menghilang entah kemana.

"Jihoon!"panggil wonwoo

Suara wonwoo membuat kedua kaki jihoon terpaksa berhenti dan menoleh dan yang jihoon lihat adalah wonwoo yang berlari kearah hanya dan bahkan memeluknya dengan erat yang mana membuat jihoon bingung sendiri.

"Kau kemana saja? Aku dan orang tua ku mencari mu kemana-mana"ujar wonwoo
"..."diam memandang wonwoo
"Kau baik-baik saja kan? Kau makan teratur kan? Kau tak terluka kan? Kenapa kau jadi kurus begini?"
"..."
"Jihoon jawab aku jangan diam saja...maafkan aku yang tidak percaya pada mu ji maafkan aku"

Jihoon hanya diam dan memilih untuk meneruskan perjalanannya ke kelas meninggalkan wonwoo yang hanya bisa menatap nanar jihoon, sungguh wonwoo tak percaya jika ia akan menemui jihoon dalam versi begini wonwoo tak suka namun memaksa jihoon juga percuma.

Berbeda hal dengan jihoon ia tak marah dengan wonwoo hanya kecewa saja dengan orang yang ia anggap istimewa itu, jihoon masih butuh waktu untuk kembali seperti dulu.

Jihoon tak suka dengan keadaan seperti ini harusnya ia tak bangun setelah satu Minggu tertidur di apartemen nya namun kenapa ia malah bangun dan masih harus menyelesaikan kasus woozi tidak tahukan woozi jika jihoon sudah lelah dengan keadaan.

Dan hari ini sesungguhnya ia malas berangkat sekolah bahkan ujian kelulusan pun jihoon mengikutinya lewat ujian online ia sungguh malas datang ke sekolah dan hari ini harus datang karena ada acara latihan untuk upacara kelulusan.

Belum lagi pasti hari ini kedua orang tuanya akan datang karena juga akan ikut memantau kegiatan ini, jihoon masih kesal dengan keadaan yang harus ia hadapi rasanya jihoon ingin tak terlihat lebih lama.

"Jihoon-ie"

Langkah kaki jihoon terganti saat itu juga, jihoon hafal suara ini suara yang sangat jihoon rindukan bahkan setelah tidur satu Minggu, suara yoongi ya suara sang eomma namun jihoon masih kecewa pada yoongi kenapa disaat Jimin membandingkan dirinya dan woozi ia hanya diam saja tak ada sedikit niat pun untuk membela atau mencoba mendengarkan penjelasan jihoon.

Jihoon berbalik badan dan memberi salam pada yoongi dan jimin yang memang ada dibelakangnya lalu bergegas pergi menuju kelas ia tak ingin terlalu lama berhadapan dengan kedua orang tuanya

Namun sayang saat ia berbalik untuk pergi dihadapannya ada soonyoung yang langsung memeluknya bahkan jihoon dapat melihat wajah palsu Naeun yang memang selalu mengintil soonyoung kapan pun.

"Kau kemana saja? Aku dan yang lain mencari mu, kami khawatir ji"ujar soonyoung

Jihoon melepas paksa pelukan soonyoung dan bergegas pergi tanpa satu kata pun yang ingin jihoon lakukan saat ini hanya ke kelas untuk absen lalu pergi ke atap sekolah, ia hanya absen saja karena pada kenyataannya jihoon tak tertarik dengan acara geladi ini.

Love RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang