Jernihnya air,
Jantung yang berdegup,
Serta senyum penuh arti
Di olimpiade renang antar sekolah menengah, SMA Bougainvillea kembali mengirim dua perwakilan mereka yang selalu bersaing, Kazuto si cowok keturunan Jepang dan Benji si Pangeran Ambisius...
Selamat siang genks!! Ini sore apa siang? Apa aja deh😁
Siapa nih yang udah nungguin Kazuto balik, sok wae lah tanpa banyak cincong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Kejutan Manis akan selalu datang diwaktu yang tepat, namun terkadang kejutan pahit juga ikut mendampingi dan berakhir mengalahkan kejutan manis yang lebih dulu singgah~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usai menjalani masa perawatan, Kazu pun kembali berlatih mengarungi air. Kemudian hari yang Kazu tunggu akhirnya tiba. Tepat hari ini, dia akan mengikuti turnamen renang yang akan diadakan di GOR terbesar di Ibu Kota. Sudah cukup lama dia tidak mengikuti turnamen sejak dia berhasil menyabet medali emas di kancah internasional beberapa waktu silam.
Selesai memasukkan semua barangnya, Kazu pun menyandang ransel kemudian masuk ke dalam mobil dimana sudah terisi oleh orang-orang penting dalam hidupnya yaitu kedua orang tuanya.
"Kalau nggak bisa, nggak usah dipaksain ya?" pinta Aiko pada putranya.
"Iya, Ma. Lagian, ini nggak ada babak final jadi langsung diambil juaranya. Soalnya, lombanya nggak cuma renang aja." Jelas Kazu.
Aiko mengusap puncak kepala Kazu, "Ingat, Mama nggak apa-apa kalau kamu nggak menang, yang penting kamu udah berusaha."
Kazu mengangguk lalu menatap ke arah papanya yang duduk di kursi penumpang samping pengemudi. "Tumben banget papaku yang super sibuk ini menyempatkan diri buat nonton anaknya?"
Hans menghela napas lalu melirik Kazu dari kaca spion depan. "Yah, Papa udah lama nggak lihat anak Papa jadi mermaid, so, why not?"
"Astaga, suka banget ngatain anaknya 'duyung'!" Keluh Kazu sambil memutar bola matanya.
Selama perjalanan menuju tempat perlombaan, mereka menghabiskan waktu di mobil dengan berbincang berbagai macam hal. Kemudian, sesampainya mereka di sana, Kazu berjalan terpisah dengan kedua orang tuanya menuju ke tempat yang sudah disediakan oleh panitia lomba.
Di tengah jalan menuju tempat transit peserta, Kazu berbelok ke sebuah kafetaria, dimana Selene sudah mengunggu kedatangannya.