여섯

4.5K 290 11
                                    

Kedua orang tua hyunsuk dan jihoon datang ke rumah sakit, hyunsuk sudah masuk kedalam ruang operasi dengan jihoon yang selalu berada di sampingnya. Sedangkan para member berada di dorm mendoakan agar persalinan ddaengi lancar.

*OPERATION ROOM*

Jihoon tidak melepaskan genggaman tangannya pada hyunsuk. Hyunsuk pun sebaliknya terus menggenggam tangan jihoon yang jauh kebih besar dari tangan mungilnya.

"Sudah cukup mature prof." Ucap seorang ppds (Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis) obgyn bimbingan profesor choi dan memberikan rekam medis milik hyunsuk

"Baru 36 minggu." Jelas profesor choi

"Maafkan aku seonsaengnim." Hyunsuk berkaca-kaca menatap pamannya.

"Jangan menangis hyunsuk-ah. Semua akan baik-baik saja, akan aku lakukan yang terbaik untukmu dan anakmu ya sayang." Profesor choi mengelus lembut pipi hyunsuk, hyunsuk mengangguk.

"Seonsaengnim aku mohon lakukan yang terbaik. Aku tidak mau kehilangan hyunsuk hyung dan choihyun." Ucap jihoon bergetar sambil menatap mata hyunsuk.

Jujur saja jihoon sangat takut jika terjadi sesuatu pada hyunsuk dan anaknya choihyun. Dokter sudah memberikan bius pada hyunsuk, jadi bagian perut sampai kakinya sudah terbius.

"Jagiya... jagiyaa.." hyunsuk melihat ke arah jihoon.

Tangan hyunsuk semakin kuat genggamannya dan tersenyum melihat jihoon.

"Maafkan aku sayangku... aku tidak bisa menjaga anak kita sampai waktunya melahirkan hoonie. Maafkan aku ya." lirih hyunsuk yang sudah berkaca-kaca, jihoon menggeleng kasar.

"Aku yang seharusnya minta maaf sayang. Maafkan aku ya. Setelah ini kita mulai semuanya dari awal ya sayang, maafkan aku ya sayangku." Ucap jihoon, hyunsuk mengangguk.

Air mata jihoon dan hyunsuk terus mengalir di wajah mereka. Para dokter dan juga perawat di sana ikut terharu dengan dua idol yang saling menyayangi ini.

"Minta maaf sama anak-anak terutama junkyu. Ia melakukan itu karena ia menyayangiku hoonie." Ucap hyunsuk

"Aku akan minta maaf ke semuanya dan menjelaskan agar tidak ada salah paham lagi." Hyunsuk mengangguk

"Bisa kita mulai?" Hyunsuk dan jihoon mengangguk

"Baiklah kita mulai operasi caesar hari ini. Sebelum tindakan kita berdoa agar pasien dan juga bayinya lahir dengan sehat... berdoa mulai.... berdoa selesai, kita mulai.."

Jihoon tidak berani melihat bagian perut hyunsuk yang sedang dibedah. Ia terus menatap hyunsuk yang juga menatapnya. Profesor choi sangat serius membedah hyunsuk, sedangkan jihoon selalu menenangkan hyunsuk dengan mengajaknya mengobrol.

"Hoonie, kau sungguh memberi nama anak kita choihyun?" Tanya hyunsuk lagi, jihoon mengangguk mantap

"Waeyo? Hyungie shireo?" Tanya jihoon

"Kenapa memilih nama itu?" Jihoon tampak berfikir sebentar lalu ia menatap hyunsuk.

"Karena aku sangat mencintaimu hyungie, aku ingin nama anak kita memiliki perpaduan nama kita. Pasti anak kita akan keren seperti orang tuanya." Hyunsuk tersenyum mendengarnya.

BEHIND THE CAMERA [HOONSUK/MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang