Hyunsuk sedang rebahan sambil melamun, fokusnya menatap choihyun yang sedang asik menyusu di dadanya. Choihyun yang melihat ibunya yang tidak merespon senyumannya tiba-tiba duduk dan menyudahi acara menyusunya.
"Sudah nyusunya nak?" Tanya hyunsuk yang melihat anaknya sudah duduk sambil menatapnya.
Hyunsuk membenarkan posisinya agar ia duduk bersandar pada kepala ranjangnya. Sedangkan choihyun kembali mencari perhatian pada ibunya yang sudah menurunkan kaosnya.
"Kaa..mma.. kka.." choihyun menarik kaos hyunsuk dan merengek
"Aigoo aigoo masih mau nyusunya. Yaudah sini mimik lagi nak." Hyunsuk kembali membuka kaosnya dan menggendong choihyun yang mulai kembali menyusu pada dadanya.
Hyunsuk yang gemas pada kelakuan anaknya hanya tersenyum sambil mengusap lembut kening anaknya.
"Park choihyun benar-benar tergila-gila denganmu sayang." Ucap jihoon yang masuk kedalam kamar dengan membawa buah untuk hyunsuk serta susu hangat untuk choihyun.
Cup..
Satu kecupan jihoon berikan dibibir hyunsuk yang tersenyum menatapnya.
"Keturunannya siapa yang tidak tergila-gila denganku??" Ucap hyunsuk bangga
"Berarti dia benar anakku sayang." Ucap jihoon.
Jihoon tiduran disamping choihyun yang masih asik dengan dada hyunsuk sambil bermain dengan kakinya. Hyunsuk menikmati buah yang di bawa jihoon untuknya, ia juga menyuapi buah pada jihoon.
"Cio sudah menghubungimu?" Tanya jihoon dan membuka laptopnya. Ia berencana melanjutkan tugas kuliahnya sambil quality time dengan hyunsuk dan choihyun.
Hyunsuk menggeleng dan ia mengambil ponselnya yang berada di meja nakas samping tempat tidurnya.
"Pesanku juga belum cio baca jii." Hyunsuk tersenyum lirih
"Ia akan mengabarimu segera setelah membaca pesanmu sayang." Jihoon mengusap lembut kepala hyunsuk.
Choihyun yang melihat appanya mengusap lembut kepala eommanya langsung menepis tangan jihoon. Choihyun segera turun dari gendongan hyunsuk lalu ia menatap jihoon yang bingung saat melihat sikap choihyun yang menepis tangannya.
"Nda..."
"Eo kenapa menepis tangan appa? Appa gak boleh pegang eomma?" Tanya jihoon
Choihyun segera mengerucutkan bibirnya dan ia langsung berguling kearah jihoon.
Plakkk..
Choihyun menepuk wajah jihoon pelan karena ia kesal appanya ini mengganggunya menurut choihyun.
Hyunsuk segera menarik kaki choihyun pelan tetapi choihyun tertawa saat melihat wajah terkejut appanya saat ia menepuk wajahnya. Hyunsuk segera mengomeli choihyun karena tidak sopan pada appanya.
"Sayang gak sopan sama appa begitu. Jangan diulangi nanti kalau hyunie nakal gak akan eomma kasih dada lagi." Ancam hyunsuk.
Choihyun malah mengerucutkan bibirnya lalu tertawa melihat wajah menggemaskan ibunya yang berada di depan wajahnya.
"Jangan kamu omeli sayang, dia hanya posesif sama kamu." jihoon hanya menggelengkan kepalanya heran melihat kelakuan posesif choihyun pada ibunya.
"Nanti kebiasaan jii." Hyunsuk menatapnya
"Nanti aku yang mengajarkannya ya. Sekarang kamu duduk manis temenin aku sama hyuni disini." Jihoon tersenyum dan hyunsuk mengangguk.
Jihoon kembali mengerjakan tugasnya dan membiarkan hyunsuk dan choihyun yang sedang berdebat kecil. Choihyun menatap jihoon yang asik pada benda pipih seperti milik eommanya waktu menyetel lagu dan video kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE CAMERA [HOONSUK/MPREG]
Fanfic*NARASI* "jihoon-a,,, sekarang kita harus bagaimana?" -hyunsuk- "kita hadapi bersama hyung. jangan khawatir, aku akan melindungi semuanya aku akan bertanggung jawab apapun resikonya. aku mencintaimu, member dan anak kita." -jihoon- *** *NOTED* Ini h...