열 아홉

2.4K 191 34
                                    

Hyunsuk sedang menemani choihyun bermain dikamar mereka. Saat ini choihyun sudah berusia 6 bulan dan sedang aktif merangkak dan mengoceh.

"Hyunie lihat ini.." hyunsuk membuka perutnya dan menunjukan pada hyunie.

Hyunie yang bingung mengusap lembut perut hyunsuk lalu ia tertawa, mungkin ia berfikir jika perut ibunya tampak lucu karena buncit seperti perutnya.

"Hyunie akan punya dongsaeng. Aegi untuk teman main hyunie." Jelas hyunsuk

Choihyun terus mengoceh lalu ia memeluk hyunsuk yang memang sudah berbaring di tempat tidur.

"Suka? Hyunie suka punya dongsaeng sayang. Nanti kalian harus akur ya jangan kaya samcheon kalian kalau berantem gak mau ngalah kalau gak appa turun tangan mungkin akan baku hantam." Hyunsuk mencium pipi choihyun gemas

"Aigoo aigoo anak eomma gemesin banget sih kamu nak." Hyunsuk terus mencium choihyun dengan gemas.

Tok.. tok..

"Hyungg.." suara jaehyuk terdengar dari balik pintu.

"Masuklah jae.." ucap hyunsuk

Jaehyuk masuk kedalam kamar hyunsuk dengan asahi yang mengikuti dibelakangnya. Choihyun tertawa saat melihat asahi yang menggodanya dari pintu masuk.

"Lihatlah malaikat kesayangan aku ini." Choihyun segera meminta gendong asahi

Sebentar lagi akan ada dua malaikat." Ucap jaehyuk.

"Ada apa kalian berdua kemari dihari liburku." Tanya hyunsuk lalu mengambil ponsel lama miliknya yang bergetar, byunggon menelfonnya.

"Kami hanya ingin bermain. Kami lelah sekali setelah mengambil kelas hyung." Jelas jaehyuk, hyunsuk tampak terus menatap ponsel lamanya.

"Byunggon hyung?" Tanya asahi yang tidak sengaja melihat ponsel hyunsuk, karena posisi asahi yang berbaring disebelahnya dengan choihyun yang duduk di perutnya.

"Kenapa byunggon hyung menelfonmu hyung?" Tanya jaehyuk yang duduk di pinggir kasur sebelah asahi.

"Molla, tunggu sebentar aku jawab telfonnya dulu." Hyunsuk keluar untuk menjawab telfon.

Jaehyuk dan asahi saling menatap satu sama lain. Lalu keduanya menatap bayi park yang mulai mengantuk dan merebahkan tubuhnya diatas tubuh asahi.

"Aku tidak pernah diijinkan olehmu seperti hyunie." Rengek jaehyuk

"Jae jangan memulai." Ucap asahi sambil menepuk pelan bokong choihyun

"Jaehyuk-ah tolong buatkan susu hyunie, biar aku tidurkan choihyun." Ucap asahi yang mulai membenarkan posisinya agar choihyun nyaman.

"Lalu aku? Bagaimana kamu menidurkanku?" Tanya jaehyuk

Asahi menatapnya tajam dan juga datar, tatapannya membuat jaehyuk terdiam dan ia mengangguk menuruti asahi.

"Baiklah baiklah yoon asahi.." jaehyuk segera keluar kamar hoonsuk untuk membuatkan susu choihyun.

Jaehyuk menghentikan langkahnya ketika mendengar suara hyunsuk yang sedang bertelfon ria dengan byunggon di dapur. Jaehyuk mengintip dari balik kulkas dan menguping pembicaraan hyunsuk dan byunggon, karena hyunsuk sengaja meloudspeaker ponselnya.

"Hyung aku sedang membuat susu anakku, mungkin nanti kita lanjut lagi setelah aku menidurkan hyunie." Ucap hyunsuk

"Jihoonie kemana?"

"Jihoonie ada kelas hyung, mungkin baru kembali malam hari. Waeyo? Kamu merindukan jihoon?" Tanya hyunsuk

"Tentu saja aku merindukan kalian. Kalian semua adik-adikku yang aku rindukan. Tapi aku jauh lebih merindukanmu suk. Bolehkah aku jujur jika aku sangat merindukanmu? Aku merindukanmu saat kita dulu bersama."

BEHIND THE CAMERA [HOONSUK/MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang