Hari ini yedam menyetir mobil jihoon menuju rumah sakit, yedam, doyoung dan choihyun yang menemani hyunsuk kontrol baby chilly hari ini karena jihoon ada jadwal lain yang tidak bisa di reschedule ulang, member lain juga memiliki jadwal dan keperluan pribadi jadi ia meminta tolong yedam dan doyoung untuk mengantarnya.
"Aku sangat menyukai comeback kali ini hyung." Ucap yedam membuka obrolan karena hyunsuk sejak tadi hanya memainkan ponselnya.
Doyoung dan juga choihyun tertidur di kursi belakang. Choihyun yang berada di seat chair dan doyoung tertidur sambil berpegangan tangan dengan adiknya.
"Tapi aku lebih menyukai jika kita semua berkumpul lengkap." Ucap hyunsuk dan menatap yedam
Yedam tersenyum lirih begitu juga hyunsuk yang menepuk pelan pundak yedam.
"Mianhae hyung." Ucap yedam
"Gwaehchanha, dammie.." hyunsuk mengelus lembut kepala yedam sambil tersenyum.
"Aku tahu jika kamu sedih apalagi perlakuan perusahaan padamu dan cio." Ucap hyunsuk lirih
Hyunsuk kembali mengingat saat perusahaan mengupload foto summer camp tahun 2021 tanpa foto yedam dan juga mashiho. Hyunsuk menangis dipelukan jihoon semalaman, jihoon sampai bingung mencoba menenangkan hyunsuk yang benar-benar menangis melihat perlakuan perusahaan pada yedam dan mashiho.
"Maafkan hyung yedam-ah.." lirih hyunsuk, matanya kembali berkaca-kaca.
"Hey hyung its okeeyyy.." yedam panik melihat hyunsuk yang berkaca-kaca.
Jihoon sudah menceritakannya pada yedam tentang kondisi hyunsuk yang sering menangis saat malam hari. Para member juga khawatir dengan keadaan hyung tertua mereka apalagi dengan kondisi yang sedang mengandung anak keduanya.
Yedam buru-buru memarkirkan mobil jihoon dengan hati-hati setelah ia masuk kedalam basement. Doyoung terbangun dari tidurnya saat yedam memberhentikan mobilnya. Ia melihat yedam yang langsung memeluk hyunsuk dan menepuk pelan punggung hyunsuk.
Doyoung tersenyum lirih saat melihat hyunsuk yang terisak di pelukan kekasihnya. Yedam terus menggumamkan kata-kata yang terus menenangkan hyungnya.
"Aku dan cio hyung ingin memeluk hyung seperti ini dan mengatakan tidak apa-apa. Jujur kami berdua memang sedih tetapi kami jauh lebih khawatir dengan keadaan hyung apalagi hyung sedang hamil anak kedua. Aku dan cio hyung sungguh tidak apa-apa hyung. Semalam aku dan cio hyung sudah bertelfon dan membicarakannya, hyung dengarkan aku, kami tidak apa-apa hyung. Hyung boleh mengkhawatirkan kami tapi jangan sampai terjadi hal buruk pada hyung dan juga baby chilly.." jelas yedam dengan senyuman.
Hyunsuk belum tenang dan masih terisak di pelukan yedam, bahkan yedam terus menepuk pelan punggung hyunsuk.
"Hyungggg jangan menangis lagi. Hyung gak ada salah apapun ke aku atau cio hyung. Wajar kalau hiatus foto atau video kita pasti di hilangkan kan. Hyung ingat itu hal wajar disini." Ucap yedam.
Hyunsuk segera melepaskan pelukannya lalu menatap yedam yang juga menatapnya dengan tenang dan dalam.
"Buatku ini gak adil damie! Hyung ngerasa ini gak adil sama sekali untukku atau mungkin beberapa orang di luar sana. Setidaknya mereka menghargai keberadaanmu dan mashiho saat itu. Di foto itu kamu dan cio itu ada! Kita membuat konten juga bersama-sama." Hyunsuk mengatur nafasnya karena ia mengatakan pada yedam dengan menahan isakannya.
"Tapi karena kamu dan cio hiatus bukan berarti mereka mengeditmu seperti itu damie, ini gak adil. Hyung ingin berbuat sesuatu tapi jihoon terus menentangnya karena akan berbahaya, aku membenci diriku sendiri yang tak bisa melakukan apapun untuk melindungi kalian." Hyunsuk semakin merasa bersalah saat menatap yedam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE CAMERA [HOONSUK/MPREG]
Fanfiction*NARASI* "jihoon-a,,, sekarang kita harus bagaimana?" -hyunsuk- "kita hadapi bersama hyung. jangan khawatir, aku akan melindungi semuanya aku akan bertanggung jawab apapun resikonya. aku mencintaimu, member dan anak kita." -jihoon- *** *NOTED* Ini h...