*NARASI*
"jihoon-a,,, sekarang kita harus bagaimana?" -hyunsuk-
"kita hadapi bersama hyung. jangan khawatir, aku akan melindungi semuanya aku akan bertanggung jawab apapun resikonya. aku mencintaimu, member dan anak kita." -jihoon-
***
*NOTED*
Ini h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junkyu terus menatap mashiho yang sibuk menata pakaian di kopernya, karena sudah lama sejak sekali treasure di berikan libur jadi ini adalah kesempatan ia kembali ke jepang bertemu keluarga besarnya.
Bahkan junkyu membeli beberapa hadiah untuk diberikan kepada keluarga kekasih imutnya di jepang. Keduanya mempacking bersama di ruang tengah dorm mereka.
"Cio baby kamu gak lama kan?" Tanya junkyu yang sejak tadi diam tetapi ia membantu mashiho melipat pakaiannya.
"Iya hyung cio gak akan lama kok. Hyungie mau ikut? Nanti kita ketemu mama papa?" Tanya mashiho menatap junkyu, junkyu menggeleng lalu mengusap pelan kepala mashiho.
"Hmm aniyo nanti saja saat kita ke jepang ne. Aku juga akan pulang kerumah bertemu eomma, appa dan hyungie. Aku titip salam untuk mama papa ya sayang." Mashiho mengangguk
"Aku juga titip salam sama eomma appa dan hyung. Jika bertemu eomma ingin berbagi resep masakan kesukaanmu hyung dan eomma akan mengajariku katanya." Ucap mashiho
Keluarga mashiho dan juga keluarga junkyu sudah berkenalan satu sama lain dan mereka merestui hubungan keduanya.
"Ahh jinjja? Hmm aku banyak sekali kesukaanku. Tetapi ada yang paling aku sukai akhir-akhir ini." Ucap junkyu
"Apa hyung? Biar aku mencoba memasaknya." Mashiho masih sibuk mempacking beberapa album dan juga hadiah untuk keluarganya.
"Sepertinya kamu tidak akan bisa membuatnya cio. Itu sangat sangat sulit." Mashiho yang sejak tadi mondar mandir ke kamar lalu ruang tengah langsung berhenti dan menatap junkyu.
"Jinjja? Apakah sesulit itu hyung?" Tanya mashiho
Mashiho meletakan barangnya di atas koper lalu segera duduk di sebelah junkyu dan menatap junkyu. Junkyu tertawa saat mashiho yang menatapnya karena wajah penasarannya tampak imut menurut junkyu.
"Hyung apa aku benar-benar tidak bisa membuatnya? Sungguh sesulit itu hyung? Aku akan berusaha hyung agar hyung menyukainnya juga." Ucap mashiho
Sebenarnya mashiho cukup sedih dan tidak yakin karena kesukaan junkyu sangat sulit seperti kata junkyu sendiri. Tetapi ia seorang takata mashiho akan berusaha sesulit apapun itu ia akan berusaha mendapatkannya dan mempelajarinya sampai junkyu menyukainya.
"Yakin kamu mau mempelajarinya?" Tanya junkyu, mashiho langsung menganggukan kepalanya.
Junkyu terlihat berfikir dan menatap mashiho dengan serius. Mashiho mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi notes untuk mencatat intruksi agar tidak ada yang terlewat.
"Kamu.."
"Huh?"
Mashiho menatap bingung junkyu, mashiho terus menatap junkyu yang menahan tawanya.