BEHIND THE CAMERA [HOONSUK/MPREG]

서른 여섯

Kandungan hyunsuk sudah mau jalan 2 bulan. Mereka mengetahui saat usia trimester pertama lagi seperti kehamilan kedua hyunsuk. Kemungkinan hyunsuk melahirkan pun sekitar mei atau juni.

Kali ini hyunsuk benar-benar mengambil pekerjaan secukupnya dan memakan makanan sehat, konsumsi vitamin dan tidak lupa ia selalu istirahat dengan cukup.

Semua kegiatannya terpantau oleh jihoon, member dan juga perusahaan. Hanya saja kehamilan ketiganya masih dirahasiakan publik, yang mengetahui hanya keluarga serta rekan terdekatnya saja.

*RAESUNG STUDIO*

Hyunsuk mengerjakan musik bersama raesung di studionya sambil menunggu jihoon yang sedang menjemput choihyun di ruang latihan winner.

"Aku tak menyangka hyung, hamilmu secepat kucing." Goda raesung, hyunsuk menatap sebal pada raseung yang menggodanya.

"Kalau kata anak-anak kecebong jihoon adalah kecebong premium." Raesung tertawa mendengarnya.

"Tapi ini bisa jadi kehamilanku terakhir raesung-ah." Hyunsuk tersenyum sambil mengusap perutnya perlahan.

"Maksudmu hyung?" Tanya raesung bingung.

"Resiko perlengketan plasenta dan perdarahan terlalu besar, aku dan jihoon juga di jelaskan saat kami kemarin memeriksakannya pada pamanku. Kemungkinan besar saat nanti waktunya melahirkan rahimku akan di angkat juga." Jelas hyunsuk, raesung menjadi sedih saat melihat ekspresi hyunsuk yang juga sedih.

"Hyung jujur saja aku tidak begitu paham, tapi aku doakan semoga kandunganmu sehat sampai melahirkan." Jelas raesung

"Gomawo. Aku juga ingin sekali anak kami lahir dengan sehat dan baik-baik saja." Hyunsuk tersenyum

"Lalu jenis kelaminnya bagaimana?" Tanya raesung

"Belum kelihatan dong choi raesung. Pasti akan aku beritahu kalian saat bayiku sudah kelihatan jenis kelaminnya." Ucap hyunsuk.

Cklekk..

"Eomma..." pekik choihyun saat melihat hyunsuk

"Anak eomma..." hyunsuk segera mengambil alih choihyun dari gendongan jihoon lalu ia membuka snack choihyun yang berada di dalam tas miliknya.

Jihoon segera berbaring pada sofabed yang ada diruangan raesung dan memijat kepalanya yang masih pening.

"Kenapa lagi dia hyung?" Tanya raesung.

"Mengidamku kali ini pindah ke jihoon." Raesung menatap nanar jihoon yang tampak lemas di sofanya.

"Sudah berapa kali bolak balik kamar mandi ji?" Tanya raesung

"Aku benar-benar lemas sekali raesung-ah, gak berhenti sama sekali muntahnya bahkan aku tidak bisa mengisi makanan di perutku, sangat mual." Jihoon merengek

Raesung tidak ingin membayangkan jihoon yang mengidam, tetapi saat ia mengingat hyunsuk yang dulu mengidam saja membuatnya takut untuk berdekatan karena ada saja permintaan aneh yang harus dipenuhi.

"Ya! Choi raesung belikan aku kimbab tapi yang buat harus sasuke dan sakura. Gimana caranya caranya gimana kamu harus belikan aku kimbab yang di buat sasuke dan sakura.." rengek jihoon

Raesung, hyunsuk dan juga choihyun menatap jihoon yang merengek seperti choihyun saat meminta sesuatu agar dipenuhi.

"Hyung yakin yang hamil hyung bukan jihoon? Kenapa permintaannya seperti waktu itu saat hyung meminta ramen tapi yang harus buat iron man dan captain america." Bisik raesung

"Lakukan saja seperti waktu itu. Kabari noa untuk cosplay jadi sasuke." Balas hyunsuk

"Tidak ada jii.." ucap raesung