Chapter 11.

1.1K 79 0
                                    

Jihan baru saja mengganti pakaiannya menjadi piyama tidur, saat Jihan hendak pergi ke kasur ia tak sengaja melihat sebuah handuk mini yang berada di meja belajarnya.

"Handuk milik sungchan, aku hampir saja lupa untuk mengembalikannya."

Jihan memegang handuk milik sungchan yang di kasih sungchan saat dirinya di kerjain oleh jihoon saat di kampus, saat Jihan memakai untuk pertama kalinya ia bisa mencium bau parfum dengan aroma buah menyegarkan yang sangat cocok di musim panas seperti sekarang, bau itu sama sekali tidak bisa hilang dari hidung Jihan sampai sekarang seperti bay parfum yang membuat hidungnya kecanduan untuk terus menciumnya.

"Besok aku tidak ada jadwal kelas, jadi tidak bisa ke kampus lagi pula besok aku harus foto prewedding dengan jihoon, bagaimana caranya mengembalikan handuk ini ya." Ucap Jihan, lalu terlintas dipikiran nya untuk menghubungi sahabatnya yaitu Sooyoung.

"Baru jam sepuluh, sepertinya Sooyoung belum tidur, lebih baik aku menelponnya."

Jihan pun mencari kontak Sooyoung di ponselnya lalu menelponnya, tak lama setelah itu telepon diangkat oleh Sooyoung.

"Kenapa?!"

"Maaf jika aku mengganggumu, tapi apa kau punya nomor sungchan?!"

"Sooyoung mana mungkin tidak punya nomor cowok tampan, tapi sebelum itu, untuk apa kamu menanyakan nomor ponsel sungchan?!"

"Aku lupa mengembalikan handuk milik sungchan, jadi apa boleh aku minta nomornya, Sooyoung?!"

"Baiklah, akan segera aku kirimkan, tapi sebelum itu, apa kau tidak ada niat mengucapkan selamat malam kepadaku"

"Ck, ada maunya"

"Ah ayolah Jihan, aku kan kekasih gelap mu, masa kamu jahat banget sama kekasih mu ini"

"Yaa! Kim Sooyoung! Jangan aneh-aneh, aku masih normal, aish, aku bisa gila menghadapi mu, baiklah selamat malam Sooyoung"

"Nah gitu dong, selamat malam juga Jihan, nanti aku kirim kan nomornya, sampai jumpa"

Telepon pun dimatikan oleh Sooyoung, tak lama kemudian pesan masuk dari Sooyoung muncul di ponsel Jihan, tak nunggu lama Jihan pun mengirimkan pesan ke nomor sungchan.

"Oke, saatnya tidur." Jihan pun meletakkan ponselnya di nakas, ia pun mulai mematikan lampu dan mulai tidur.

Sungchan yang baru saja selesai keluar dari kamar mandi langsung duduk di kasur miliknya, saat hendak merebahkan tubuhnya suara notifikasi pesan masuk dari ponselnya, sungchan mengambil ponsel miliknya yang berada di atas nakas.


"Nomor siapa ini?!." Ucap sungchan.

"Selamat malam, maaf kalo aku mengganggu jam istirahat kamu sungchan, ini aku Jihan, aku mau mengembalikan handuk milikmu, apa kamu ada waktu besok pagi?! Aku tunggu di taman hangang Ttukseom jam sembilan pagi"

Sungchan tersenyum simpul saat membaca pesan yang ternyata adalah Jihan, ia pun langsung membalas pesan Jihan tak lupa menyimpan nomor Jihan di ponselnya setelah itu Ia pun kembali meletakkan ponselnya di nakas kemudian merebahkan tubuhnya untuk tidur segera.

*****

09.00 A.M

Jihan sudah rapih dengan celana jeans pendek sepaha dengan kaos putih lengan pendek dipadukan dengan sepatu putihnya tak lupa rambut panjangnya di kuncir kuda dengan poni tipis menutupi dahinya, make up natural dan tak lupa parfum aroma segar yang sangat ia suka.

[✓] Mate: My Your Life || Park JihoonWhere stories live. Discover now