Chapter 14.

1.1K 80 1
                                    

Hari Pernikahan

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang terlebih lagi kedua pasangan yang akan mensahkan hubungan mereka di pelaminan hari ini.

Sooyoung begitu setia menemani Jihan yang sudah sangat cantik dengan dress pengantin berwarna putih rambut yang di tata oleh stylish bahkan dipakaikan jepitan bunga di tengah kunciran rambutnya, ia benar-benar terpana dengan kecantikan Jihan sekarang sangat berbeda dari penampilan Jihan sebelumnya.

Sooyoung begitu setia menemani Jihan yang sudah sangat cantik dengan dress pengantin berwarna putih rambut yang di tata oleh stylish bahkan dipakaikan jepitan bunga di tengah kunciran rambutnya, ia benar-benar terpana dengan kecantikan Jihan sekar...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu cantik sekali Jihan." Ucap Sooyoung menatap Jihan dari balik kaca besar di depannya.

"Terimakasih Sooyoung, kamu juga cantik sekali dengan dress putih itu."

"Aku sedang memuji kamu tapi kenapa kamu malahan memujiku balik."

"Haha memangnya kenapa?! Tidak boleh?!."

"Ya tidak juga si, ah sudahlah pokoknya hari ini kamu sangat cantik Jihan, aku yakin nanti semua tamu undangan pasti akan terpesona dengan kecantikan kamu."

"Kamu bisa saja deh." Ucap Jihan terkekeh geli.

"Jihan kamu sudah siap, astaga cantik sekali kamu nak." Ucap mama yang kaget melihat perubahan anak nya yang sekarang seperti bidadari cantik.

"Terimakasih mama." Ucap Jihan.

"Kamu cantik sekali nak, mama benar-benar pangling melihat kamu."

"Bukan Tante saja kok, aku juga malahan dari tadi aku tidak bisa berpaling melihat wajah Jihan.

"Kalian berdua ini suka banget bikin aku malu, sudah jangan memuji Jihan seperti itu Jihan malu." Ucap jihan menutupi pipinya yang merona malu.

Mama mengelus rambut Jihan lalu tersenyum manis menatap wajah Jihan dari balik kaca.

"Perasaan baru kemarin mama melahirkan kamu ke dunia ini sayang, baru kemarin mama gendong kamu, merawat kamu dan baru kemarin juga kamu masuk sekolah, tapi lihatlah sekarang?! Kamu akan menikah."

Jihan mengelus tangan mama yang ada di pundaknya dengan senyum tulus dari bibir Jihan, matanya tak bisa berbohong rasanya ia juga tidak menyangka jika hari ini adalah hari pernikahan nya.

"Mama, terimakasih sudah melahirkan Jihan ke dunia ini, terimakasih sudah merawat dan menjaga Jihan sampai sebesar ini, tanpa mama dan papa mungkin jihan tidak akan ada di dunia ini, maafkan Jihan, jika Jihan sering membuat kalian kesal dan jengkel, tapi dibalik itu semua Jihan sangat sayang sama kalian berdua."

Mendengar ungkapan hati Jihan membuat Mata mama berair, namun, sebisa mungkin mama untuk tidak menangis karena hari ini adalah hari kebahagiaan putrinya.

"Iyah, mama sudah maafkan kamu, pesan mama untuk kamu Jihan, saat kamu sudah menjadi istri jihoon, ingatlah untuk selalu menghargai suami kamu, perhatikan makanannya, perhatikan kesehatannya dan hal lainnya, tanggungjawab mama dan papa sekarang sudah menjadi tanggungjawab jihoon sebagai suami kamu, sayangi dia nak, dia pria yang baik untuk kamu, jadilah istri yang nurut pada suami kamu, mama percaya pernikahan yang tadinya karena terpaksa pasti akan berakhir dengan kebahagiaan."

[✓] Mate: My Your Life || Park JihoonWhere stories live. Discover now