Chapter 43 : Salvation

206 55 15
                                    

Ledakan besar menyebar ke ujung tebing dan menjatuhkan pondasi bangunan ke laut ganas. Serpihan, yang tersisa, perlahan larut menjadi debu dan lenyap bersama keberadaan seseorang.

***

Berita besar terkait lenyapnya Watcher telah membuat hampir setiap organisasi dunia bawah jungkir balik, termasuk Asosiasi Gourmet dan Oldest Dream.

Watcher, yang mendukung dan merekonstruksi sebagian besar dari organisasi tersebut, merupakan panutan mereka dan lebih dari itu, seseorang yang mereka takuti lebih dari kelompok berbahaya Olympus.

Hilangnya Watcher hanya bisa berarti satu hal, yakni kekacauan dunia bawah yang selama ini telah didamaikan olehnya.

***

Yoo Jonghyuk, yang jatuh ke laut ganas, juga dinyatakan menghilang karena tak satupun yang menemukan tubuh dan sisa-sisa keberadaannya di mana pun. Bekas markas Olympus itu diselidiki lebih dalam, hingga ke ruang bawah tanahnya yang hancur lebur akibat ledakan.

Plotter harus melakukan lebih banyak upaya untuk menenangkan anggota Asosiasi Gourmet yang gelisah serta mengambil alih Oldest Dream lagi. Di sisi lain, sahabat Watcher, Han Sooyoung memilih untuk membantunya dengan perubahan sikap yang drastis semenjak lenyapnya Watcher.

Wanita itu tak lagi banyak bertanya tentang suatu hal dan hanya melaksanakan perintahnya sesuai prosedur. Ditambah untuk beberapa kali, Plotter pernah melihatnya berlatih sendirian di ruang bawah tanah markas pertama Asosiasi Gourmet.

***

Han Sooyoung mengatur ulang pistol portabel di tangannya, mengotak-atik selama beberapa saat, kemudian kembali menembakkan peluru ke jarak tembak di ruang bawah tanah markas pertama Asosiasi Gourmet. Peluru mengenai titik merah di tengah dengan tepat pada jarak 50 meter. Latihan intens berulang selama sebulan telah membuahkan hasil.

Dengan terus berlatih, maka dia akan lupa rasa sakit hatinya ketika mengetahui berita lenyapnya sahabatnya. Tak ada keselamatan di dunia bawah bagi siapapun yang lengah. Rasa kosong di hatinya begitu menyiksanya sehingga dia memilih untuk sepenuhnya berada dalam kegelapan.

Dulu saat dia diundang oleh Plotter untuk bergabung dengan Oldest Dream, dia masih ragu-ragu dan berpikir bahwa dia akan melakukannya setengah-setengah, cukup untuk melindungi dirinya sendiri agar tak merepotkan sahabatnya. Namun, pemahamannya berubah, dia hanya akan jadi beban bahkan sekarang dia tak mampu untuk mencaritahu informasi mengenai kekacauan di dunia bawah. Itu sangat berbahaya.

Plotter memintanya untuk tetap di markas, sementara anggota Asosiasi Gourmet lainnya mengurus musuh-musuh, yang telah bersembunyi ketika Watcher ada, yang saat ini menyerang mereka dan ingin menguasai Asosiasi Gourmet.


Bagaimanapun, Han Sooyoung berharap bahwa sahabatnya masih hidup meski Plotter mengatakan padanya bahwa kemungkinan tersebut sangat kecil.

Bang!

Pelurunya menembus jarak tembak dan menabrak tembok kokoh di belakangnya, itu menyadarkannya dari lamunan.

"Hah ...."

Dia melenturkan lengannya kembali, memijat bagian yang terkilir karena latihan sebelumnya, lalu membersihkan keringatnya dengan handuk. Sudah waktunya untuk memulai pekerjaannya.

***

Di sebuah laboratorium yang ditinggalkan, sebuah tabung kaca menampilkan sosok seseorang yang dicari. Tubuhnya yang pucat tampak seperti zombie dengan berbagai kabel yang melilitnya di dalam cairan tabung.

Fanfic ORV : SalvationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang