Chapter 13 : Prophet Las Vegas

879 180 29
                                    

Seorang remaja yang beranjak dewasa menatap sekeliling pada orang-orang yang memainkan rolet maupun alat perjudian lain dalam casino chalatustra yang terkenal di Las Vegas. Akhirnya dia menemukan seseorang yang dia cari, perempuan berambut pirang dengan mata biru yang kira-kira lebih muda darinya sedang memperhatikan permainan poker di meja yang ditetapkan.

Remaja itu memakai penyamaran yang disarankan orang yang menuntunnya, dengan mata hitam dingin dan pakaian tertutup dengan masker, dia menghampiri wanita itu, prophet Las Vegas. Sesuai namanya, dia adalah seseorang yang mengklaim memiliki kemampuan pandangan ke depan berdasarkan analisis situasi dan variabel pendukung. Remaja itu membutuhkan kemampuannya demi melancarkan rencana yang dia susun sejak lama.

Buk!

Namun, dia menemui masalah. Menabrak orang yang berada di casino selalu menimbulkan persoalan panjang, apalagi jika orang tersebut adalah salah satu yang mengenal dunia itu. Remaja itu yang menentukan nama aliasnya Watcher Of Light and Shadow setelah bergabung dalam kegelapan mendecakkan lidahnya.

Orang berotot besar yang ditabrak mendelik mengancam. "Beraninya kau menabrakku dan tidak minta maaf?!" geramnya hendak memukul dengan tinju terkepal erat. Sayangnya, Watcher bukan seseorang yang lemah lagi.

Tidak secara fisik, itu adalah penilaian cepatnya yang berdarah dingin. "Aku kecewa karena chalatustra mempunyai orang berotak otot sepertimu," ejeknya dengan lidah dengki.

"Br*ngsek!!!" Pria berotot itu melayangkan tinjunya ke remaja bermasker hitam yang menghinanya. Watcher tentu saja tidak repot-repot menerima serangan tersebut dan menghindar dengan mudah, dia telah belajar tentang cara terbaik menyerang adalah dengan tidak membiarkan musuh menyentuh tubuhmu. Meskipun kekuatanmu lebih lemah, tetapi kecerdasan akan mengimbanginya.

Pengunjung di sekitar tertarik pada keributan pria otot dan seorang remaja ini sehingga mereka tanpa malu-malu bersorak bahkan memasang taruhan. Wanita yang disebut prophet ikut memperhatikan kejadian langka ini, siapa remaja itu yang berani membuat salah satu anggota chalatustra murka? Pikirnya dengan mata biru berbinar cerah. Senyumnya mengembang ketika mengenali siapa dia.

'Anak yang sering dibicarakan Loki, dia pasti datang mencariku,' tebaknya dalam hati sambil melangkah mendekati arena pertarungan. Namun, tidak melerai, dia ingin tahu kemampuan anak laki-laki seusianya ini yang tampak tidak biasa.

Atau mungkinkah dia lebih tua? Prophet Anna Croft tidak tahu, yang pasti anak itu memiliki penampilan baby face, sulit menebak usianya dari tinggi badan dan wajah di balik masker itu. Akan tetapi, satu hal yang pasti, anak itu berbahaya dan pada saat yang sama sangat berguna.

Brak!

Pria berotot tidak berhasil mengenai Watcher justru malah menghancurkan tepi meja pemain poker, benar, meja tempat Prophet Anna Croft karena Watcher sengaja mengarahkannya.

Watcher menaikkan sudut bibirnya, memunculkan senyum licik. Dia telah membuang identitasnya yang lama, tidak, dia akan hidup di dua dunia.

Masa liburan musim panas di negaranya itu merupakan waktu baginya bekerja setelah melalui kehidupan 'normal', yaitu bersekolah. Kegelapan yang menelannya sejak kecil telah membukakan jalan untuknya mencari arti hidup. Tepatnya, dia kehilangan arah dan tersesat. Namun, bukan berarti dia bodoh.

Oleh sebab itu, dia takkan membiarkan orang lain memanfaatkan sesukanya. Watcher akan meminta bayaran dari mereka yang menonton dan mereka yang ada di jalannya. Jadi, dia memutar pisau lipat kecil yang diam-diam dia keluarkan dengan cepat dari saku celana hitamnya. Kemudian, dia menusuk dengan sensasi akrab yang pernah dia lakukan dulu.

Srat!

Darah membasahi tangannya yang mengenakan sarung tangan hitam, dia lega itu tidak akan menyulitkannya, darah lengket selalu mengganggunya. Apalagi, emosinya saat ini sedang kacau.

Fanfic ORV : SalvationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang