Oh iya, aku mau ngasih tau. Jadi dicerita ini tuh pake nya aku-kamu gue-lo + kau. Kalo aku-kamu mungkin untuk Yoshi, Jaehyuk (ngomong aku-kamu cuma ke saudara-saudara nya aja + ke Jeongwoo sama Junghwan), Doyoung, Jeongwoo, Junghwan, sama Arrubby. Sisanya peran yang belum muncul, maybe ada juga yang pake aku-kamu.
Kalo gue-lo untuk Jaehyuk, Asahi, Jihoon, dan Junkyu. Jaehyuk kenapa juga pake gue-lo? Karena karakter dia tuh sering ngelawan Jihoon dan Junkyu yang notabe nya kasar dicerita ini.
Terus kalo 'kau' mungkin sering dipake sama Hyunsuk untuk ngomong ke Yoshi dan adik-adiknya yang lain.
Untuk peran yang lain, bakal muncul seiring bertambahnya chapter. Jadi, tungguin ya perannya Haruto, Mashiho, Yedam, Jeongwoo dan Junghwan. Eh kalo Jeongwoo sama Junghwan udah tau lah ya perannya apa, yaps. Jadi temannya si Doyoung.
Udah deh, cuma mau ngasih tau itu doang whehehehe ><
• • •
Berlari cepat menuju UKS, Jaehyuk sampai beberapa kali menabrak murid-murid yang sedang berjalan dengan tenang. Tidak lupa sudah melakukan kesalahan, Jaehyuk tetap meminta maaf dan kembali berlari menuju tempat tujuan.
Mendengar kabar Yoshi pingsan dari teman-temannya, Jaehyuk langsung berlari ke UKS. Ah sial, ini pasti gara-gara Jihoon dan Junkyu. Andai saja mereka ingin menunggu Yoshi, pasti Yoshi tidak akan dihukum dan berakhir seperti ini.
Pintu UKS terbuka, Jaehyuk mendapati sosok Doyoung yang tengah memeluk Yoshi dengan damai. Doyoung menangis, terus meminta maaf karena merasa bersalah pada Yoshi.
"Doyoung.." Doyoung tak menoleh, ia terus memeluk Yoshi dengan erat.
Jaehyuk melangkah menuju kakak dan adik nya, mata sendu nya menatap wajah Yoshi. Wajah yang sekarang begitu polos dan pucat, dipenuhi akan luka dan beban, dipaksa menerima kesalahan yang bahkan semua itu bukan keinginan Yoshi.
"Udah, jangan nangis. Kak Yoshi gak bakal kenapa-kenapa" Jaehyuk memegang pundak Doyoung, meyakinkan Doyoung bahwa Yoshi pasti akan sembuh.
"Tapi kak Yoshi belum bangun, kak." Jaehyuk mengusap pundak Doyoung, berusaha untuk menyakinkan Doyoung lagi. "Belum bangun, itu berarti kak Yoshi masih mau istirahat. Kak Yoshi pasti bangun Doy, jangan terlalu khawatir oke? Kasihan kak Yoshi, pasti sedih karena udah ngebikin kamu nangis kayak gini" Doyoung mengangkat tubuh nya, berhenti memeluk Yoshi dan segera menyerkap air matanya.
"Udah, jangan nangis. Nanti diejek sama Jeongwoo dan Junghwan. Emang kamu mau?" Doyoung menggeleng, mana mau dia diejek oleh kedua temannya itu.
"Hanya kakak yang datang kesini? Kak Jihoon sama kak Junkyu mana?"
"Doyoung, jangan berharap lebih sama mereka. Mereka sama sekali gak peduli tentang kak Yoshi. Kamu lupa? Mereka berdua membenci kak Yoshi" Doyoung menunduk, ia hampir melupakan hal itu.
"Lupakan, Doyoung lapar? Belum makan kan? Ayo makan dikantin" Ajak Jaehyuk.
"Tapi kak Yoshi gimana?"
"Kak Yoshi tidak akan kemana-mana, ayo makan sesuatu. Nanti kalo kamu sakit bagaimana? Mau bikin kak Yoshi sedih lagi?" Doyoung mengeleng lagi.
"Yasudah, ayo" Doyoung tersenyum dan menggenggam tangan Jaehyuk. Lalu keduanya pergi keluar dari UKS dan melangkah keluar menuju kantin.
Yoshi tersenyum sendu, ia mendengar ucapan Jaehyuk. Benar, benar apa yang dikatakan oleh Jaehyuk tadi. Jangan berharap lebih pada Jihoon dan Junkyu, karena keduanya sekarang sudah benar-benar membenci sosok Yoshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detikan bersayap || YOSHI
Teen Fiction❝ Dunia mu terlalu besar untuk menjadikan ku sebagai semesta ❞ - Arubby ❝ Tapi, mengenal mu adalah semesta bagi ku ❞ - Yoshi