26 - "Aku juga adik mu!"

125 26 5
                                    

Menuruni anak tangga dengan tak semangat, Jaehyuk dan Doyoung langsung duduk ditempat masing-masing, tak ada sedikitpun senyuman di bibir mereka, pagi ini, benar-benar membuat mereka berdua tak merasa bagus karena semalaman terus dihantui dengan rasa bersalah.

Hyunsuk, Jihoon dan Junkyu turun, mulai duduk ditempat masing-masing dengan raut wajah mereka yang bingung karena tak biasanya melihat Jaehyuk dan Doyoung seperti ini.

"Hei? Kalian kenapa?" Tanya Junkyu menatap keduanya, Jaehyuk dan Doyoung hanya menunduk.

"Kalian berdua kenapa? Tumben? Ada masalah hidup? Biasanya berisik, sekarang tumbenan diam." Tanya Jihoon sok peduli.

Mereka berdua tak menjawab, lagi pertanyaan Junkyu aja gak dijawab apa lagi lo Hoon yang ngomong.

"Ayo makan, jangan memperlambat. Nanti kalian terlambat" Jaehyuk dan Doyoung mengangguk pelan, namun tak ada sedikitpun pergerakan untuk mengambil makanan.

"Kenapa masih diam? Ayo makan" Ucap Hyunsuk lagi.

"Bodo lah, mending gue makan duluan" Jihoon mulai sarapan sendiri.

Junkyu masih menatap kedua adik nya dengan bingung, ada apa dengan mereka berdua? Apa ada masalah dengan Yoshi? Atau ada masalah lain?

"Kalian gak mau sarapan karena nunggu Yoshi?" Tanya Hyunsuk lagi.

Tetap sama tak ada jawaban.

"Jawab kakak! Kenapa cuma diam? Kalian tidak melihat keberadaan ku?"

Junkyu mulai cemas, kalo Hyunsuk marah, sudah pasti tidak akan ada kedamaian pagi ini.

"Kak udah deh jangan marah-marah dulu, mungkin mereka ada masalah." Balas Junkyu.

"Lo gak usah sok peduli, mau dilihat jadi orang baik lo kayak gitu?" Sahut Jihoon berkata pada Junkyu.

"Lo ngomong apa sih? Mau gue sok peduli atau gak, itu bukan urusan lo" Balas Junkyu.

"Lo diam kalo gak mau diurusin!"

"Gue punya mulut! Terserah gue mau pakai kapan aja!"

"Lo gak pantas jadi orang baik, asal lo tau"

Junkyu terdiam mendengar ucapan Jihoon.

Yoshi yang baru saja menuruni anak tangga langsung dibuat bingung dengan apa yang terjadi di meja makan.

"Yoshi, kau apakan kedua adikku sampai tidak mau makan?" Kepala Jaehyuk dan Doyoung langsung terangkat tatkala mendengar Hyunsuk berbicara pada Yoshi. Yoshi menatap Hyunsuk, tidak mengerti dengan apa yang baru saja dikatakan Hyunsuk pada nya.

"Aku? Aku tidak—"

"Mereka sedari tadi diam dan mengabaikan ucapan ku, itu pasti karena kau mereka seperti ini!" Sela Hyunsuk, Yoshi semakin bingung dibuatnya.

"Udah deh kak, jangan bikin keributan, masih pagi. Yoshi gak salah apa-apa, mungkin—"

"Junkyu diam!" Hyunsuk geram, membentak Junkyu yang sedari tadi mencoba untuk menghentikan nya.

Junkyu langsung diam setelah dibentak oleh Hyunsuk.

"Semenjak kedua orang tua kita meninggal, semua yang ada dirumah ini semakin kurang ajar! Doyoung yang dulu selalu mendengarkan ku sekarang jauh berbeda! Jaehyuk yang dulu selalu menjadi adik yang penurut sekarang bahkan mengabaikan ucapan ku! Dan kau tau siapa yang merubah semuanya? KAU! KAU YANG MERUBAH NYA YOSHI!" Yoshi terdiam ketika Hyunsuk menunjuk nya dengan wajah yang menekan, rahang nya mengeras, benar-benar terlihat sangat marah.

"Kak, jangan asal marah please. Gue sama Doyoung cuma—"

"DIAM!!" Doyoung langsung menggenggam tangan Jaehyuk, sekarang, dirinya takut dengan 'bentakan'

Detikan bersayap || YOSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang