Taeyong menatap penampilannya dicermin, ia tersenyum manis melihatnya yang sudah perfect itu. Kemarin ia baru saja melakukan interview diperusahaan Jung Corp untuk melamar menjadi sekretaris. Dan ya, ternyata ia lolos dan hari ini sudah mulai bekerja.
Merasa sudah siap, Taeyong keluar dari apartmentnya dan turun ke lantai bawah untuk menyetop taksi. Selama diperjalanan, Taeyong tidak pernah melunturkan senyuman manisnya itu. Tapi ia mendengar berita jika yang memegang kendali perusahaan sekarang sudahlah terganti oleh anaknya itu.
Taeyong tak memikirkan hal itu, yang penting ia diterima oleh perusahaan impiannya itu. Setelah menghabiskan waktu sejam, Taeyong berhenti didepan sebuah perusahaan besar. Ia mengucapkan terimakasih setelah membayar taksi itu.
Taeyong membalas sapaan para karyawan yang menyapanya itu, kini langkahnya membawa ke lantai atas. "Selamat pagi, sekretaris Lee."sapa lelaki bertubuh tinggi dan berkulit tan itu.
Taeyong membungkuk dan tersenyum. "Selamat pagi juga, tuan Kim."sapa balik Taeyong.
Kenapa mereka bisa mengenal? Tentu, kemarin Taeyong tidak sengaja bertabrakan dengan lelaki dihadapannya itu. Dan mereka saling berkenalan satu sama lain.
"Kau sudah mulai bekerja?"tanya Mingyu, yang diangguki oleh Taeyong.
"Ya, kau kesini lagi?"tanya balik Taeyong.
Mingyu mengangguk. "Iya, ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan bos mu itu."jawab Mingyu.
Taeyong tersenyum dan mengangguk. "Baiklah, kalo begitu aku pamit untuk ke ruangan ku terlebih dahulu."ujar Taeyong.
"Ah ya, silahkan."balas Mingyu.
Sesampainya diruangan miliknya itu, Taeyong menghempaskan tubuhnya ke kursi. Ia mulai menata mejanya itu dan membuka map disebelahnya. Apa saja yang ia harus lakukan pada bosnya itu sekarang.
Sejujurnya, Taeyong belum melihat sama sekali wajah atasannya itu. Ia jadi penasaran, setampan apa atasannya itu? Karna yang ia dengar, atasannya itu sangat tampan bagai dewa.
Taeyong membawa catatan schedule atasannya itu, ia berjalan ke ruangan sebelahnya. Mengetuk pintu itu beberapa kali, sebelum akhirnya suara dari dalam mempersilahkan untuk masuk.
"Permisi sajangnim."
"Ya silahkan."
"Perkenalkan, namaku Lee Taeyong. Sekretaris barumu yang menggantikan sekretaris Han." Taeyong memperkenalkan dirinya itu, senyumannya tidak pernah luntur untuk menatap atasannya itu yang kini sibuk dengan berkas-berkas dihadapannya.
"Ya, senang bertemu denganmu Lee."ujar Jaehyun, ia melepaskan kacamatanya dan mendongakkan kepalanya.
"Jung Jaehyun."
Taeyong membungkuk dan tersenyum tipis, atasannya itu terlihat sangat tampan. Benar apa yang ia dengar dari berita itu.
"Jadwalku?"tanya Jaehyun.
Taeyong membuka catatan schedulenya itu. "Jadwal mu hari ini hanya ada pertemuan dengan perusahaan Qian, setelahnya jadwal anda kosong."jawab Taeyong.
Jaehyun mengangguk mengerti. "Baiklah, ada lagi?"tanya Jaehyun.
"Tidak ada."jawab Taeyong.
Jaehyun mengangguk, kemudian ia kembali fokus pada berkas-berkasnya itu. Taeyong yang melihatnya menghembuskan nafasnya pelan. "Ingin aku buatkan kopi, sajangnim?"tawar Taeyong.
"Boleh."jawab Jaehyun.
"Baiklah, tunggu sebentar."ujar Taeyong, ia keluar dari ruangan Jaehyun. Bertepatan saat itu juga ia bertemu dengan Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME BACK [END]
Short Story[JAEYONG] [BXB] [MATURE] [FIKSI] [MPREG] Jung Jaehyun, laki laki yang berusia 25 tahun itu harus bisa membagi waktunya antara kerja dan mengurus sang anak. Iya, di umur ke 25 tahunnya itu ia sudah menjadi seorang ayah. Namun ia masih bertanya-tanya...