LOVE ME BACK [END]

LMB - END

Ucapan Taeyong barusan membuat Jaehyun terdiam beberapa saat sebelum akhirnya ia menyadarinya, Jaehyun dengan cepat menelpon kedua orangtuanya begitu pun kedua orang tua Taeyong. Keperluan untuk persalinan Taeyong sudah disiapkan dari jauh hari, jadi Jaehyun tidak perlu repot untuk menyiapkannya.

"Jaehyun sakitt..."lirih Taeyong, mata bulatnya yang berkaca-kaca itu menatap Jaehyun sendu.

"Tae, aku mohon bertahan ya?"ucap Jaehyun panik.

Saat ini keduanya baru saja memasuki mobil untuk menuju ke rumah sakit yang akan dijadikan persalinan Taeyong nanti. Jaehyun berdecak ketika melihat jalanan yang sedikit macet, apa mereka tidak tahu jika istrinya ini akan melahirkan?

"Ahjussi, apakah ada jalan lain?"tanya Jaehyun pada sang supir, membuat sang supir mengangguk.

"Ada tuan."

"Pakai jalan yang lebih cepat untuk sampai ke rumah sakit saja."suruhnya, yang langsung diangguki oleh sang supir.

Jaehyun menoleh ke samping ketika ia merasakan remasan ditangannya semakin kuat, tangan Jaehyun terulur untuk menghapus keringat Taeyong yang bercucuran.

"Sabar sayang, aku yakin kau kuat."bisik Jaehyun, ia membalas genggaman tangan itu erat. Bahkan Jaehyun berkali-kali mencium kening Taeyong.

"A-aku tidak tahan Jae, rasanya sakit sekalii..."lirih Taeyong, ia memejamkan matanya itu sejenak.

"Sayang aku mohon, bertahanlah untukku dan anak kita."isak Jaehyun, ia ikut menangis ketika melihat raut wajah kesakitan Taeyong.

"Kau jangan menangis, seperti anak kecil saja."kekeh Taeyong pelan, sebisa mungkin ia menyembunyikan rasa sakitnya itu agar sang suami tidak terlalu khawatir.

"Bagaimana aku tidak menangis jika melihat mu kesakitan seperti ini?"gerutu Jaehyun kesal.

Tangan Jaehyun beralih mengusap perut Taeyong. "Baby, bersabarlah. Daddy mohon ya? Jangan menyakiti mommy mu, okay?"ucap Jaehyun, membuat Taeyong tersenyum tipis mendengarnya.

Tak berapa lama, keduanya kini sampai dirumah sakit persalinan. Buru-buru Jaehyun masuk ke dalam untuk ke ruang persalinan yang akan Taeyong gunakan.

Sesampainya di ruangan, Jaehyun menemui sang dokter untuk menanyakan tentang persalinan Taeyong.

"Bisa kita bicara sebentar, tuan Jung?"tanya sang dokter, membuat Jaehyun mengangguk cepat.

Jaehyun menunggu apa yang akan diucapkan sang dokter, tangannya berkeringat dingin. Ia berdo'a semoga persalinan istrinya itu lancar, begitu pun dengan anaknya.

Jaehyun sudah lama menunggu moment ini, apalagi ia sangat ingin mendengar suara tangisan anaknya untuk pertama kalinya.

"Jadi begini tuan Jung, maaf jika saya harus menyampaikan pesan ini."ucap sang dokter.

"Ya cepat dokter, katakan, ada apa?"tanya Jaehyun tak sabaran.

"Apakah tuan Taeyong pernah melahirkan sebelumnya?"tanya sang dokter yang bername tag Lee Young-Soo.

Jaehyun mengerutkan keningnya. "Pernah dok."jawabnya, membuat dokter Lee mengangguk paham.

"Karna tuan Lee pernah melahirkan secara caesar sebelumnya, mungkin akan sedikit mudah bagi kami melakukannya. Hanya saja..."

"Hanya saja?"tanya Jaehyun.

"Salah satu dari mereka bisa selamat."ucap dokter Lee, membuat Jaehyun terdiam.

"Maksud dokter?"tanya Jaehyun.

"Jadi begini tuan Jung, dikarnakan tuan Lee sudah melahirkan sebelumnya dengan cara caesar, itu bisa sedikit memudahkan untuk pasca operasi nanti. Namun disisi lain, saya tidak bisa menjamin jika keduanya selamat. Tapi saya yakin, takdir Tuhan tidak ada yang tau. Kita berdo'a saja, semoga keduanya bisa selamat ya."ucap dokter Lee tersenyum.