LMB - 19

8K 571 16
                                    

Taeyong menepuk pelan kedua bahu Jeno, ia tersenyum membuat Jeno mengikutinya. Mata anaknya itu menyipit seperti bulan sabit, Taeyong yang melihatnya sangat gemas. Ia mencubit pelan kedua pipi Jeno, membuat sang anak meringis meminta dilepaskan.

"Mommy sakit!"

Taeyong tertawa. "Baiklah baiklah, mommy minta maaf. Sekarang ayo kita berangkat, nanti kau terlambat masuk kelas."ujar Taeyong yang langsung berdiri, Jeno mendongakkan kepalanya dan mengangguk. Tangan mungilnya itu terulur untuk memegang tangan Taeyong, keduanya kini keluar dari apartment dan menuju lift untuk kebawah.

Semalam saat Taeyong diantarkan oleh Jaehyun, keduanya hanya diam tak banyak bicara. Mungkin canggung karna kejadian mereka sebelumnya? Aish sudahlah lupakan, itu tidak penting.

Sesampainya dibawah, Taeyong langsung menyetop taksi dan menyebutkan alamatnya. Disepanjang perjalanan, Jeno banyak bercerita tentang keseharian sekolahnya itu.

"Mommy tau tidak? Dikelas Nono ada yang sangat cantik! Nono saja sangat menyukainya."kekeh Jeno, ia terbayang oleh wajah si mungil manis itu.

"Oh ya?"tanya Taeyong.

Jeno mengangguk antusias. "Nanti juga pasti beltemu, mommy sapa dia ya?!"pinta Jeno, yang diangguki oleh Taeyong.

Hingga tak lama kemudian, Taeyong turun dari taksi itu. "Dengar perkataan mommy? Jadi murid yang baik dan penurut okay?"ucap Taeyong.

Jeno mengangguk gemas. "Siap mom!"

Taeyong terkekeh dan mencubit pelan hidung Jeno, namun teriakan seseorang mengalihkan atensi mereka. Terlihat seorang anak kecil berlari ke arah mereka, dan berteriak-

"Nono! Tunggu Nana!"

"Mom! Itu dia! Sangat cantik bukan?!"tanya Jeno, ia memperhatikan ibunya itu melihat temannya.

Taeyong mengangguk. "Sangat cantik, dan juga menggemaskan seperti mu."jawab Taeyong terkekeh.

"Nana! Mommy Nono juga berkata jika Nana sangat cantik!"ucap Jeno ketika ia melihat orang yang dipanggil Nana itu sampai dihadapannya.

"Telimakasih aunty! Aunty juga sangat cantik hihi."ucapnya, membuat Taeyong gemas sendiri.

"Siapa namamu cantik?"tanya Taeyong.

"Nama Nana itu Na Jaemin, tapi Nana lebih suka dipanggil Nana! Kalna itu sangat menggemaskan kata mommy Nana."jawab Jaemin, Taeyong yang mendengarnya mengangguk paham.

"Baiklah, mommy akan pergi bekerja dulu ya? Kau baik baik disini bersama Nana okay?"ujar Taeyong, yang diangguki oleh Jeno.

"Nana, aunty titip Jeno ya? Jika dia nakal, cubit saja perut gembulnya itu."kekeh Taeyong, yang diangguki semangat oleh Jaemin.

"Baik aunty!"

"Kalo begitu mommy pamit, bye sayang~~"

"Bye mommy/aunty!"

Taksi itu kembali berjalan meninggalkan dua anak kecil didepan gerbang, setelah tidak melihat taksi itu keduanya kini saling bertatapan. Jaemin tersenyum memamerkan gigi lucunya itu. "Ayo Nono kita masuk, nanti bisa tellambat."ujar Jaemin, yang diangguki oleh Jeno.

Keduanya masuk ke dalam sekolah, dengan tangan yang saling berpegangan. Sang satpam yang sedari tadi memperhatikannya menggelengkan kepalanya itu. "Bocil bocil."gumamnya.

•••

Setelah membayar taksi itu, Taeyong melangkah masuk ke dalam. Ia menyapa beberapa karyawan yang berpas-pasan dengan dirinya itu. Sesampainya dilantai atas, Taeyong mulai membersihkan mejanya yang sempat ia tinggalkan berhari-hari.

LOVE ME BACK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang