Taeyong menatap perusahaan besar didepannya, sudah lama ia tidak menginjakkan kakinya dikantor ini. Bahkan sekarang Taeyong penasaran, bagaimana posisinya sekretarisnya itu. Apakah masih tetap dirinya, atau Jaehyun sudah mencari lagi?
Taeyong menatap orang berlalu lalang dilobby itu, ia menghembuskan nafasnya pelan sebelum kakinya melangkah untuk masuk. Ah tidak lupa, si kecil Jeno yang senantiasa melebarkan senyumannya itu. Tangan mungilnya dengan susah payah menggapai tangan Taeyong untuk digenggam, membuat sang ibu menundukkan kepalanya dan menyatukan tangannya dengan Jeno.
"Mommy, Nono akan beltemu Daddy kembali?"tanya Jeno, ia mendongakkan kepalanya itu. Menatap sang ibu tersenyum bahagia.
Taeyong mengangguk, memang setelah Jaehyun menyuruhnya untuk datang ke kantornya itu Taeyong langsung mengajak Jeno untuk segera menemui Jaehyun. Namun saat dipertengahan jalan, keduanya menoleh ketika mendengar suara teriakan yang tak asing. Taeyong dan Jeno membalikkan tubuhnya, terlihat dari kejauhan Mark menatap dirinya dan Jeno antusias. Si kecil berlari, membuat lelaki dibelakangnya yang bertubuh tinggi dan besar itu mengejarnya.
"Mark! Ya Tuhan bagaimana jika kau jatuh!"teriak Lucas, ia membulatkan matanya itu melihat Mark yang baru saja turun dari mobil berteriak.
Yap, itu adalah Lucas. Ia baru saja menjemput si kecil dari sekolahnya itu, dan langsung mengajaknya untuk ke perusahaan kakaknya itu. Akhirnya Lucas berhenti, ia menatap kedua bocah kecil dibawahnya yang sedang berpelukan, pandangannya beralih pada Taeyong.
"Errr-- Kau Taeyong?"tanya Lucas, takut jika salah orang meskipun ia yakin jika didepannya itu adalah kakak iparnya dulu.
"Ah iya, kau Lucas ya? Adiknya Jaehyun?"tanya Taeyong, yang diangguki oleh Lucas.
"Senang bertemu denganmu, sudah lama juga kita tidak berjumpa."ucap Taeyong tersenyum, membuat Lucas yang mendengarnya tersenyum kaku.
"Hahaha, iya sudah lama. Kau ada urusan ya dengan kakakku?"tebak Lucas.
Taeyong mengangguk ramah, pandangannya beralih pada Mark dan Jeno. Kedua anaknya itu menatap dirinya dengan senyuman lucu, ah jangan lupakan kedua tangan mungil mereka yang saling menggenggam. Taeyong yang melihatnya memekik gemas.
"Lucas?"
"Ya?"
"Eum, bisakah aku menitip Jeno dan Mark sebentar? Aku ada urusan dengan Jaehyun."ucap Taeyong, ia menatap Lucas dengan mata bulatnya itu.
"Pantas saja hyungku seperti orang gila setiap malam, jika kakak iparku saja selucu ini."batin Lucas.
"Tentu, tentu bisa. Pergilah, selesaikan urusanmu dengan hyungku. Aku akan mengajak Mark dan Jeno bermain dengan kekasihku."ucap Lucas tersenyum.
"Woah, kau sudah mempunyai kekasih ya?"tanya Taeyong terkekeh.
"Tentu saja sudah."balas Lucas.
"Baiklah, kalo begitu aku permisi ya?"ucap Taeyong, pandangannya itu langsung beralih pada Mark dan Jeno.
"Mark, Jeno. Dengan uncle Lucas dulu ya? Mommy ada urusan dengan daddy, setelah selesai mommy berjanji kita akan bermain bersama. Okay?"
"Heungg, mommy janji tidak akan lama?"tanya Jeno.
Taeyong mengangguk dan tersenyum. "Iya sayang, mommy berjanji nak."
"Yeayyyy! Uncle Luke! Ayo kita belmain!"ajak keduanya itu antusias, membuat Lucas meringis pelan. Hancur sudah waktu berduanya itu dengan kekasihnya, tapi tak apa. Hitung-hitung Lucas simulasi menjadi ayah untuk nanti, hehehe.
•••
Taeyong mengetuk pintu ruangan Jaehyun, sampai akhirnya suara dari dalam menyuruhnya untuk masuk. Taeyong membuka pelan pintu itu, dan langsung disuguhi pemandangan indah. Jaehyun, lelaki itu melepaskan kacamatanya yang bertengger dihidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME BACK [END]
Short Story[JAEYONG] [BXB] [MATURE] [FIKSI] [MPREG] Jung Jaehyun, laki laki yang berusia 25 tahun itu harus bisa membagi waktunya antara kerja dan mengurus sang anak. Iya, di umur ke 25 tahunnya itu ia sudah menjadi seorang ayah. Namun ia masih bertanya-tanya...