LMB - 10

9.1K 679 33
                                    

Jaehyun dan Jackson saling berjabat tangan, keduanya serempak untuk menjalin kerjasama antara perusahaan mereka. "Terimakasih Jung, aku harap dengan adanya kerjasama ini perusahaan kita menjadi lebih maju lagi."ujar Jackson tersenyum, Jaehyun yang mendengarnya tersenyum tipis dan mengangguk.

"Aku harap begitu."balas Jaehyun.

Pandangan Jackson beralih pada Taeyong yang berada disamping Jaehyun. "Tae, jika pulang tolong kabari aku okay?"suruh Jackson, dan diangguki oleh Taeyong.

Sebenarnya daritadi Taeyong hanya berdiam sendiri, ia hanya menjelaskan beberapa rinci tentang kerjasama itu. Selebihnya hanya Jaehyun saja yang menjelaskan, begitu pun dengan Jackson. Sedangkan Jaehyun, sedari tadi ia menahan mati-matian untuk tidak menanyakan siapa lelaki dihadapannya ini pada Taeyong.

Apakah dia suami Taey-

Cklek

"Pelmisii- Mommy?!!"

"Jeno-ya?"

Jeno tersenyum sumringah dan berlari menghampiri Taeyong, si kecil terlihat sangat antusias. Taeyong berjongkok menyamakan tingginya dengan Jeno. "Kau sudah darimana Jeno?"tanya Taeyong.

"Nono sudah membeli ini mom." Jeno mengangkat satu tangannya yang memegang minuman, Taeyong yang melihatnya menggelengkan kepalanya.

"Kau meminum es, anak nakal?"tanya Taeyong.

"Eum no!" Jeno berbicara tidak namun berbalik banding dengan kepalanya yang mengangguk, membuat Taeyong yang melihatnya terkekeh gemas.

"Jagoan, ayo kita kembali ke kantor."ajak Jackson, ia teringat jika disini masih ada Jaehyun. Terlihat dari raut wajahnya itu yang sangat bingung.

Jeno mendongakkan kepalanya. "Lalu mommy?"tanya Jeno.

"Mommy mu masih harus bekerja, nanti kita jemput bersama okay?"jawab Jackson, Jeno yang mendengarnya mengangguk patuh.

"Mom, Nono kembali ya? Mommy semangat keljanya xixii..." Jeno menutup mulutnya ketika ia tertawa kecil.

Taeyong yang melihatnya terkekeh lalu mengangguk. "Baiklah, hati-hati dijalan okay?"ujar Taeyong yang diangguki oleh Jeno.

Beberapa menit kemudian Jackson dan Jeno meninggalkan ruangan itu, yang kini hanya tersisa Jaehyun dan Taeyong. "Sajangnim, mari kita pulang ke kantor."ajak Taeyong, ia tersenyum pada Jaehyun.

"Hm."

Keduanya keluar dari ruangan itu, Taeyong berjalan dibelakang Jaehyun. Sesekali ia tersenyum menyapa para pelanggan di restoran ini. Keduanya memasuki mobil dan kembali ke kantor, keadaan mobil sangat hening.

"Yang tadi anakmu?"tanya Jaehyun, ia memecahkan keheningannya.

Taeyong menoleh ke samping, ia menggigit bibir bawahnya itu. Bingung ingin menjawab apa, ia merutuki mulutnya yang asal bicara tidak mempunyai anak kemarin. Sekarang, ia menjadi pusing sendiri akan menjawab apa.

"Eum, ya."jawab Taeyong.

"Kau bilang jika kau belum mempunyai anak, kau berbohong?"tanyanya lagi, hal itu membuat Taeyong bingung ingin menjawab apa.

Jaehyun melirik ke samping, melihat bagaimana Taeyong yang hanya diam. Ia menarik ujung bibirnya itu. "Anakmu lucu."ujar Jaehyun.

"Ah, terimakasih sajangnim."balas Taeyong tersenyum kaku.

"Namanya Jeno?"tanya Jaehyun.

"Ju- maksudku Lee Jeno."jawab Taeyong, ia hampir saja kelepasan mengatakan marga anaknya itu.

Jaehyun mengangguk paham. "Kenapa anakmu tidak memakai marga ayahnya? Bukankah ayah dia lelaki tadi?"tebak Jaehyun, Taeyong yang mendengarnya mengerutkan keningnya.

LOVE ME BACK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang