LMB - 39

6.3K 528 12
                                    

"JAEHYUN!!"

Uhuk uhuk

"Aku diteras sayang!"

Jaehyun mengelap sekitar bibirnya yang terkena cairan kopi, ia baru saja menyeruput air kopi namun teriakan sang istri membuat dirinya tersedak. Jaehyun menyimpan secangkir kopinya diatas meja, ia bergegas masuk kedalam, tatapannya jatuh pada si kembar yang sedang bermain robot-robotan.

Langkahnya kembali menghampiri Taeyong, bisa ia lihat jika istrinya sudah mengerucutkan bibirnya dari kejauhan. Jaehyun tersenyum gemas, ia menghampiri Taeyong kemudian menangkup kedua pipinya yang berisi.

"Kenapa, hm?"tanya Jaehyun.

"Lihat bajuku, sudah tidak muat."adunya kesal, ia menyodorkan beberapa baju yang sudah tidak muat dibadannya itu.

"Benarkah?"tanya Jaehyun yang diangguki oleh Taeyong.

Tangan Jaehyun mengambil beberapa bagian baju Taeyong, kemudian ia menyamakannya dengan tubuh Taeyong yang sedang berdiri.

"Sayang, coba ketatkan hoodiemu itu."ucap Jaehyun, yang dituruti oleh Taeyong.

Jaehyun terkekeh melihat bagaimana tubuh Taeyong tenggelam dalam Hoodie miliknya, belum lagi kupluknya yang menenggelamkan kepalanya.

"Ish Hyunie, aku tidak mau memakai kupluknya!"kesal Taeyong.

"No, harus tetap pakai sayang. Kau terlihat menggemaskan."ujar Jaehyun, Taeyong yang mendengar itu mengerucutkan bibirnya sebal.

"Sepertinya memang sudah tidak muat, tapi jika dipikir-pikir lagi kau hamil anak satu Tae, pasti masih muat meskipun hanya sedikit."ucap Jaehyun.

Taeyong mengangkat bahunya acuh, ia berjalan ke arah sofa dengan tangan yang mengelus perutnya sedangkan tangan satunya lagi ia simpan dipinggang.

Jaehyun yang melihat cara jalan Taeyong segera membantunya, ia mendudukkan Taeyong disofa yang diikuti oleh dirinya. Jaehyun mengambil kaki Taeyong untuk menindih kedua pahanya, ia memijit pelan kaki Taeyong yang sekarang sudah membengkak.

"Apa ini pegal?"tanya Jaehyun.

"Hm."

"Sayang."

Taeyong yang sedang mengunyah keripik singkong pun menoleh sinis ke arah Jaehyun. "Apa?"tanya Taeyong.

"Kau tidak boleh sinis seperti itu, nanti anakku ikut sinis padaku."jawab Jaehyun.

"Anakmu itu anakku juga."ujar Taeyong.

"Tapi kau hanya diam, aku yang terlalu banyak gerak."balas Jaehyun.

Taeyong menghenti mengunyah, ia menoleh ke arah Jaehyun dan memajukan kepalanya membuat Jaehyun sontak memundurkan kepalanya.

"Kau lupa jika aku juga pernah banyak bergerak?"tanya Taeyong, ia menarik turunkan kedua alisnya itu.

"Aku belum tua sayang, tentu aku masih ingat bagaimana liarnya dirimu ketika bergerak."ujar Jaehyun santai, bahkan ia mencuri kecupan dibibir Taeyong.

"Asin, rasa keripik singkong. Tidak manis seperti biasanya."ucap Jaehyun ketika ia menjilati bibirnya sendiri.

"Bodoh, aku kan sedang memakan keripik singkong. Jika kau ingin rasa manis, taburi saja gula pada bibirmu sendiri."ucap Taeyong.

"Galak sekali istriku yang cantik ini."kekeh Jaehyun, ia mencolek dagu Taeyong.

"Jangan mencolek-colek diriku, geli." Taeyong menatap sinis ke arah Jaehyun, yang kemudian melanjutkan acara makannya itu.

LOVE ME BACK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang