LOVE ME BACK [END]

LMB - 18

Jaehyun gila, sungguh gila. Satu kata itu yang sedari tadi Taeyong lontarkan pada lelaki jangkung yang kini sedang bermotoran dengan kedua anaknya itu. Taeyong hampir dibuat serangan jantung oleh kedua anaknya itu,  bagaimana tidak? Kedua anaknya itu sudah lancar menggunakan motor kecil itu meski baru diajar satu jam yang lalu.

Taeyong sedari tadi memperhatikan ketiga lelaki itu, ia dibuat menggelengkan kepalanya. Namun matanya kembali melotot ketika melihat kedua anaknya yang melakukan motornya cepat.

"YAK! Mark Jeno pelankan kecepatan kalian!"teriak Taeyong, sedangkan Jaehyun yang berada dibelakang kedua anak itu terkekeh dibalik helmnya.

Jaehyun sesekali menatap Mark disampingnya, anaknya itu sedari tadi tidak jauh jauh dengan dirinya. Berbeda dengan Jeno, anak itu sangatlah lincah ketika menggunakan motor.

Taeyong setia menunggu mereka, bahkan ini sudah tiga jamnya ia berdiri. Meski pun kakinya pegal, ia tidak ingin duduk. Ia ingin memperhatikan kedua anaknya itu. Hingga tak lama kemudian, motor yang Jaehyun gunakan berhenti terlebih dahulu didepan Taeyong. Diikuti oleh kedua anaknya itu dari belakang.

Mereka serempak membuka helmnya, membuat Taeyong terpana dengan ketampanan Jae- tidak maksudnya kedua anaknya itu.

"Sudah, kalian terlalu lama bermain. Masukkan motornya kembali, setelah itu kita makan siang."ajak Taeyong, ia berjalan terlebih dulu meninggalkan Jaehyun, Mark, dan Jeno.

"Mommy kenapa daddy?"tanya Jeno, ia mendongakkan kepalanya ke atas menatap Jaehyun yang berada disampingnya.

"Tidak tau, ayo masuk ke garasi. Sepertinya mommy marah."ucap Jaehyun, yang diangguki oleh kedua anaknya.

Ketiganya kini sudah melepaskan pakaian motor itu, mereka berjalan beriringan untuk masuk kedalam. Dan melihat Taeyong yang sedang memasak. Ketiganya hampir duduk, namun suara Taeyong menghentikan mereka.

"Siapa suruh kalian duduk? Cuci kaki dan tangan terlebih dahulu."suruhnya, membuat ketiga lelaki itu mengangguk dan berjalan ke kamar mandi.

Tak lama kemudian, Taeyong mendengar suara ricuh didalam kamar mandi. Hingga beberapa saat ia mendengar Jaehyun, Mark, dan Jeno sudah duduk manis dimeja makan.