Tiara Apriliana, gadis tomboy nan dingin.. dibalik itu terdapat jiwa bar-bar yang dimiliki nya.
Tidak terlalu suka berdandan seperti sang kakak..
Tidak takut siapapun , bahkan orang jahat sekali pun..
Gadis yang tidak mudah diganggu ini , karena kem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di rooftop, siswa siswi sedang bersantai,ada yang duduk dan ada juga yang berdiri sambil menyandarkan punggungnya di tiang.
"Eh Ervan, Gue liat tuh cewek jago bener yahh," celetuk oni sambil memegang pinggir lubang hidungnya yang di sumpal kapas kecil dan masih ada sedikit bercak darah akibat pukulan yang di dapatnya 1 hari yang lalu.
"Iya, gue sampe kewalahan ngelawan dia kemaren," sahut Irzan Santai.
"Gimana kalau kita buat rencana bales dendam ke dia?," usul Naomi sambil memainkan rambutnya dengan jari.
"Terserah Lo deh Naomi, Kita sih ok ok aja, Tapi gimana kalau kita di hajar lagi sama dia?, Kalian juga gak pada kapok?," ucap gadis berambut pendek yang duduk di samping Naomi sembari mengunyah permen.
"Lo tenang aja Lula, Gue punya ide bagus buat ngasi dia pelajaran," jawab Ervan sambil berdiri dan berkacak pinggang, tatapannya mengarah ke depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tiara, Lo masih inget gak kenangan kita waktu masih anak TK dulu?," tanya dylon sambil menyandarkan tangan di pagar pembatas dan tersenyum.
Flashback 10 tahun lalu...
Sekolah taman kanak-kanak yang suasananya sangat bising karena gelak tawa dari anak-anak yang bermain di lapangan, ada juga yang bermain ayunan, plosotan dan berbagai permainan lainnya, dan ada juga yang berlarian mengelilingi setiap sudut tempat permainan.
Ada pula anak laki-laki yang sedang duduk sendirian sembari memakan eskrim, tiba-tiba segerombolan anak laki-laki lain datang untuk mengganggu.
"Dylonn, Bagi ekrimnya dong," ucap salah satu anak laki-laki itu.
"Gak, gak mau beli aja sendiri."
" Huuhh dylon pelit ih... Kasi dong kita dikit." Anak-anak itu menarik paksa tangan dylon yang memegang eskrim secara berulang-ulang dan akhirnya eskrim itu pun terjatuh dan kotor.
