Lelaki berwajah blasteran yang bernama Dylon itu sedang berjalan menuju kelasnya, baru saja masuk ke dalam sana ia sudah di kejutkan dengan murid-murid lainnya yang berkumpul di mejanya sambil tersenyum mengejek.Dapat ia lihat mejanya di tutupi dengan kain kecil berwarna putih, karena rasa penasaran ia membukanya segera.
Matanya melotot menggeram setelah membaca tulisan yang berupa cacian, makian, hinaan,ejekan pedas dan kata-kata yang tak kalah kejam lainnya dari murid sekelasnya.
"SIAPA YANG NULIS INI DI MEJA GUE??! JAWAB KALIAN SEMUA!!" teriak Dylon kasar pada semua murid yang ada di kelasnya. Namun bukannya menjawab mereka malah terdiam seketika sembari melemparkan tatapan sinis seakan jijik.
"Lo pantes banget terima itu Dylon!!" teriak Ervan keras seolah ikut mencaci sebelum akhirnya bersedekap dada.
"Maksud lo-" Mulut Dylon terjeda, saat Ervan perlahan melangkah maju ke hadapannya.
"Bukannya elo ya, yang bikin semua anak-anak di sekolah ini... Jijik sama Lo??" ucap Ervan remeh mengelilingi Dylon. Dylon tanpa sadar mengepalkan tangannya.
"Iya tuh bener, brengsek banget, perempuan di kasarin... Emang dasar!!" saut siswa yang berada di kerumunan.
"Sekali brengsek tetep aja brengsek!"
" Kasian kan Naomi jadi korban Lo.. besok siapa lagi ni guys?? Waduh.. waduh.."
"Mendingan kita yang sebagai cewek-cewek ini hati-hati aja ya guys sama makhluk kasar di kelas kita ini! Iya gak??" Hina siswi-siswi lain yang menatap rendah dirinya sambil memandang jijik dari atas sampai bawah Tubuh Dylon.
"Yaps betul banget ini mah guys" saut siswa sebelum akhirnya tertawa menghina.
Hinaan beserta cacian yang di lontarkan mereka cukup meresahkan telinganya.
"DIAM LO SEMUA!! DIAM!!" Dylon berteriak kencang menutupi telinganya erat. Tampak mata dan wajahnya sudah memerah hingga ke urat leher.
"Dylon!! Lo harus terima, apa yang udah Lo perbuat sama gue!!" teriak seorang Gadis yang datang masuk ke kelas, Gadis itu adalah Naomi, ia sengaja memasang raut wajah seakan tersakiti dan berpura-pura menangis sendu.
Ia menoleh ke belakang untuk melihat gadis yang sudah menjebaknya ini, Namun ia lagi terkejut saat Loli dengan sengaja melemparkan kursinya ke dinding cukup keras dan ikut berkumpul di kerumunan.
Di sisi lain, Seorang Gadis Bertubuh gemuk yang memakai roll di rambutnya tiba-tiba saja membawa sebuah tong sampah yang berukuran besar di tengah kerumunan sambil menyeringai.
Tanpa di sangka, Gadis gemuk itu menyiramkan sampah itu ke kepala Dylon sebelum akhirnya ikut bersorak bersama murid lainnya.
Kepala yang tadinya menunduk kini ia tegakkan memandang geram teman sekelasnya yang telah merundungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protector Girl (ON GOING)
ActionTiara Apriliana, gadis tomboy nan dingin.. dibalik itu terdapat jiwa bar-bar yang dimiliki nya. Tidak terlalu suka berdandan seperti sang kakak.. Tidak takut siapapun , bahkan orang jahat sekali pun.. Gadis yang tidak mudah diganggu ini , karena kem...