11. Kenangan

141 71 219
                                    

Tiara duduk melamun di bangku yang terletak di sudut ruangan perguruan Milik Riko ayah kandungnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiara duduk melamun di bangku yang terletak di sudut ruangan perguruan Milik Riko ayah kandungnya itu.

Matanya beralih melihat seluruh murid karate yang sedang latihan mengikuti gerakan-gerakan yang di arahkan Jery sahabat ayahnya yang menggantikan posisi sebagai master di sini, tiba-tiba saja matanya memburam menahan tangis, memorinya kembali ke masa kecil.

10 Tahun Yang Lalu....

Gadis kecil bertepuk tangan keras dengan gembira Kala menonton latihan gerakan karate dari murid-murid sang ayah dari kejauhan, Matanya melebar sempurna sebab kagum.

Reflek saja gadis kecil itu mengikuti gerakan karate yang di tunjukkan ayahnya kepada murid-murid yang jumlahnya lumayan banyak, Dia tertawa akan tingkahnya sendiri yang baru saja dilakukannya.

Riko yang sadar akan tingkah putri bungsunya itu seketika menghampirinya dan membiarkan murid-murid untuk melanjutkan karena mungkin mereka sudah hafal.

"Tiara kenapa disini?" tanya Riko mengusap pelan kepala putrinya.

"Hehe, Tiara pengen liat aja pa,suka banget hihi." Gadis itu menyengir polos.

"Oh iya?, Papa ajarin nanti." Riko berjongkok menyamaratakan tingginya dengan Tiara.

"Iya pa, Tiara mau yeayy." Gadis itu mengangkat tangannya ke udara tanda senang.

"Tapi nanti, Tiara gak boleh Sombong ya kalau udah jago," pesan Riko pada putrinya sambil memegang kedua lengan Tiara.

"Oke pa."

Riko mengecup singkat kening putrinya dan kembali beranjak ke tempat latihan.


~~~~

Air matanya mengalir tanpa sadar setelah mengingat kembali masa itu, biarkan saja Dia menangis karena tidak ada juga yang melihat, pikirnya.

"Andai papa masih ada, kalau bukan karena orang itu, papa sekarang masih hidup," batinnya menggeram menghentakkan kepalan tangannya ke bangku, sedihnya seketika berubah menjadi dendam.


~~~~

"Tiara." Panggilan Jery membuyarkan lamunannya, Tiara pun menoleh.

"Kamu kenapa ngelamun??" tanya Jery yang ikut duduk di bangku.

"Nggak Om, cuma inget papa aja,aku kan kangen."

"Om juga kangen kok," tanggap jery tersenyum tipis.

"Aku cuma mau bilang makasih sama Om."

"Apa itu?"

"Makasih udah mau ngejalanin wasiat papa aku buat ngajarin aku karate sampe aku gede ini," ucap Tiara.

Protector Girl (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang