17. Godaan Ardi

129 57 175
                                    


Hai guys 👋👋

Seorang Gadis berambut kecoklatan tampak asyik memainkan ponselnya di atas kasur, dengan memakai pakaian yang lumayan seksi, sehingga mengundang nafsu pria yang diam-diam mengintipnya di balik pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang Gadis berambut kecoklatan tampak asyik memainkan ponselnya di atas kasur, dengan memakai pakaian yang lumayan seksi, sehingga mengundang nafsu pria yang diam-diam mengintipnya di balik pintu.

Pria itu tersenyum mesum sembari melirik dari ujung rambut sampai kaki Vanessa.

"Ternyata anak tiri ku ini cantik dan seksi ya," batin Ardi diakhiri kekehan mesum.

Vanessa yang sadar dengan suara pintu yang hampir terbuka lebar pun menoleh ke arah sana, Ia beranjak dari kasur untuk mengecek, namun tidak ada siapapun. Gadis itu memasang raut tak peduli dan kembali duduk di kasurnya.

"Ahh.. Untung tidak ketahuan," monolog Ardi yang bersembunyi di samping kamar. Sejenak pria itu kembali menoleh ka arah kamar, ia kembali sembunyi kala Vanessa keluar dari kamarnya.

Sepasang mata Ardi lagi-lagi melirik seluruh tubuh Vanessa yang berdiri membelakanginya. Ardi mulai memberanikan diri untuk mendekati anak tirinya ini perlahan-lahan, tanpa ragu ia dengan berani mengulurkan tangannya untuk memeluk gadis itu dari belakang.

Namun ia gagal, kala mendengar suara deheman gadis yang sudah berada di belakangnya.

"Kak, tumben udah pulang??" tanya Tiara yang baru saja datang dengan matanya yang sekilas menatap Ardi datar.

"Iya ni, matkul dikit soalnya," jawab Vanessa sambil menggerai rambutnya ke belakang hingga membuat Ardi semakin tergoda.

Tiara menatap sinis Ardi saat melihat senyum mesumnya pada sang kakak.

"Apa Lo lirik-lirik kakak gua??" bentak Tiara  sambil maju di hadapan Ardi, dan membuat Ardi tertunduk menyembunyikan kekehan liciknya.

"Kapan aku punya waktu untuk menggoda gadis ini lagi?" Ardi membatin menaikkan alisnya dan pergi meninggalkan dua anak tirinya ini.

Seorang pria tertunduk lesu di meja kerjanya, sembari menatap foto seorang wanita yang ia pegang, tak lama kemudian matanya berkaca-kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang pria tertunduk lesu di meja kerjanya, sembari menatap foto seorang wanita yang ia pegang, tak lama kemudian matanya berkaca-kaca.

"Rani, mengapa kamu pergi tinggalkan aku?? Sampai sekarang aku masih tidak bisa melupakan kamu, bahkan aku tidak ingin menikah lagi" batin Dika pelan menghapus air matanya.

Protector Girl (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang