Tiara Apriliana, gadis tomboy nan dingin.. dibalik itu terdapat jiwa bar-bar yang dimiliki nya.
Tidak terlalu suka berdandan seperti sang kakak..
Tidak takut siapapun , bahkan orang jahat sekali pun..
Gadis yang tidak mudah diganggu ini , karena kem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis berkacamata dan berkepang dua berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kelasnya, tangga yang dilewatinya itu bahkan sepi, sampai tiga siswi menghadangnya cukup membuatnya mendongak.
"Heh culun!," panggilnya lantang.
"Kalian?? Ma- mau apa?"
"Kita mau Lo kasi jawaban tugas kemaren ke kita, gak pake lama! Sekarang!!" Naomi mengulurkan tangannya meminta paksa.
"Ka- kalian kenapa gak kerjain sendiri aja?" tanggap Fara gemetar.
"Gak usah banyak omong Lo! cepetan sini!!"
"Gak aku gak mau!" Fara mengelakkan dirinya dari Naomi dan antek-anteknya dan segera berbalik badan untuk pergi.
"Eitss Lo mau kemana culun??" Loli menarik tas Fara. Fara pun menepisnya dan melangkahkan kaki.
"Eh..eh..eh.. Lo mau kemana hahh??" Lula menarik rambut Fara kuat hingga Fara kesakitan memegang rambutnya sendiri.
"Ngelawan kita Lo hahh??" sergah Naomi mengapit dagu Fara keras dengan kukunya.
"Aaa sakit Naomi." Fara mengeluarkan air matanya pelan.
"Makanya gak usah berani!," sergah Naomi menunjang kepala Fara keras.
"Gakk, gak akan aku kasi." Fara menolak berteriak. Naomi pun memasang senyuman mengejek.
"BRUUKK.." Fara terjatuh keras ke lantai karena dorongan dari Naomi.
"Ututu... Si culun nangis..," ejek Lula dan loli serentak.
Naomi mengambil tas Fara dengan paksa dan mencari-cari buku PR milik Fara.
Fara pun berusaha berdiri untuk mengambil tas nya, namun Loli dan Lula memaksanya untuk tetap duduk di lantai.
"Balikin Naomi balikin," pinta Fara menggapai tas nya namun di elakkan oleh Naomi.
"Udah diem Lo." Naomi melempar satu persatu isi tas Fara ke lantai guna mencari buku yang diincarnya
"Naomi jangan!"
"Nahh.. dapet juga, kasi kek dari tadi." Naomi melempar tas Fara sembarangan setelah mendapat buku PR yang dia inginkan.
"Udah yuk guys." Naomi dan antek-anteknya pergi menaiki tangga dan meninggalkan gadis itu tanpa rasa bersalah.
Fara membereskan barang-barang beserta buku-bukunya yang berserakan dan memasukkan kembali ke dalam tas dengan perasaan sedih.
