01. As a New Student

410 93 214
                                    


Guys.. nih bagian pertama
Silakan baca yaa..
Terus vote and komen juga
Plissss...🙏🙏

"Kringgg! Kringgg!" Suara alarm diatas nakas berbunyi, membuat gadis yang tertidur di kasurnya langsung terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kringgg! Kringgg!" Suara alarm diatas nakas berbunyi, membuat gadis yang tertidur di kasurnya langsung terbangun.

Rambut panjangnya yang masih berantakan, kedua tangannya mengucek-ngucek mata, menyingkirkan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya lalu tubuhnya beranjak turun dari kasur guna mematikan alarm di atas nakas samping tempat tidurnya.

Dipandanginya jam dinding menunjukkan pukul 05.00 pagi di dalam kegelapan, walaupun gelap tapi ia bisa melihat, matanya berkedip menyesuaikan cahaya.


~~~~

Dia sudah berdiri di depan cermin besar samping lemarinya, kini ia sudah memakai seragam sekolah nya yang masih baru.

Dia membentuk Cepolan tinggi seperti sanggul di rambutnya dan memakai kan sepatu sneakers di kakinya, serta menggendong tas nya.

"Tiara!" Teriakan Dari luar kamar terdengar di telinganya spontan ia menoleh ke arah pintu kamar ia menuju ke arah itu dan membuka nya

"Ayo cepatt! sarapan dulu, mama anterin! kan hari pertama kamu ke sekolah."

Dia menuju ruang makan untuk sarapan, disana sudah ada anak kecil yang sudah memakai seragam SD serta rambut kepang dua. Ia langsung duduk dan mengambil sendok demi sendok nasi goreng.

Tiba-tiba bocah perempuan nakal itu menarik mangkuk yang berisikan nasi goreng Hingga sebagian nasi di atas sendok berhamburan di meja padahal belum sempat makanan itu terisi penuh di piringnya.

"Ehhh bocah!!, Liat-liat dulu kalo mau ngambil gara-gara Lo nasi gue berantakan," bentak Tiara

Tapi bocah itu memutar bola mata malas dan menatap sinis Tiara.

"Udah raa, Adel kan pasti gak sengaja," sahut mamanya sambil menyuapkan nasi goreng ke mulut.

"Braakk!" Tangannya menggebrak meja makan berbahan kaca hingga mamanya dan Adel terpekik kaget.

"Tiara!!, kamu sama anak kecil aja dilawan! dia kan masih anak-anak."

"Mama kenapa sih belain ni bocah?."

"Kamu tuh hal sepele gini aja di besarin."

Wanita itu hanya menggeleng kepalanya pelan dan tidak berkata apapun lagi selain tadi.

"Cepet abisin sarapan nya, mama anter kalian ke sekolah," perintah wanita itu dari luar.

"Rasain! emang enak?!, Wlee." Bocah itu menjulurkan lidahnya mengejek.

Baru saja ingin duduk di bangku depan, bocah itu malah menghalangnya dengan merentangkan kedua tangannya ke udara.

"Ihhh! gak boleh aku mau disini! kak Tiara duduk di belakang sana!." Bocah itu mendorong nya, sebelum akhirnya bocah itu berkacak pinggang angkuh.

jadi akhirnya Dia duduk saja dibangku belakang sebelum akhirnya mendengus geli melipat kedua tangan di dada.

Di perjalanan Bocah itu tiba-tiba menoleh ke arah nya menjulurkan lidah mengejeknya. sebelum akhirnya kembali fokus ke depan melipat kedua tangannya angkuh.


~~~~

Dia sedang berjalan menuju kelas nya yang masih jauh, beberapa murid laki-laki memandangi nya kagum

"Wiihh cantik juga tuh cewek," ujar siswa itu.

Gadis itu menarik sudut bibir nya,ia tersenyum manis kala salah satu murid laki-laki yang memuji nya tadi.


~~~~


Kini Dia sudah didepan pintu kelas,
Ingin memasuki tetapi dihentikan oleh tangan yang menempel disudut tepi pintu, menghalangi jalannya.

Itu tiga siswi yang berdiri di depan pintu dalam kelas

"Heh!, lo anak baru ya?!" tanya salah satu siswi mengintimidasi.

"Iya." Gadis itu mengangguk pelan sembari menampilkan senyuman tipis tapi dingin.

Siswi tadi akhirnya melepaskan tangan kanannya dari sudut tepi pintu dan memberi jalan untuk Tiara yang ingin masuk.

Gadis itu menduduki bangku barisan tengah nomor 2 yang kosong.

Tiga siswi yang menghalangi jalannya tadi tiba-tiba memanggilnya "eh anak baru!!," panggil salah satu siswi tadi hingga ia menoleh ke arah mereka.

Gadis itu mengangkat kepalanya mengernyitkan alisnya penuh tanya

"Lo kan anak baru, ya harus ngikutin peraturan di kelas ini dong, kalo nggak habis lho sama gua!," ancamnya dengan tatapan mengintimidasi..

Gadis itu hanya mengangguk pelan, ia mengiyakan saja Perkataan siswi itu, tak berhenti sampai di situ, siswi itu kembali berbicara.

"Dan satu lagi," sambil menegakkan jari telunjuk kanannya." Lo gak usah berani macem-macem Sama kita, awas sampe itu terjadi." Ancamnya lagi sambil menunjuk-nunjuk ke arah gadis yang sedang duduk tenang di bangku kelas disertai mata nya yang melotot lebar.

Dua siswi yang disamping kiri dan kanannya hanya melipat tangan di dada.

"Okeh," jawabnya dengan mengangguk sembari memainkan ponsel miliknya.

"Kringgg!" Suara bel berbunyi keras menandakan masuk.

Tiga siswi yang berdiri tadi segera berjalan ke arah tempat duduk mereka masing-masing.

Anak-anak lain yang diluar segera memasuki kelas mereka juga walau dengan berlarian.

Semua Murid Berdatangan masuk ke kelas X IPS 2 itu, mendarat kan bokong di bangku mereka masing-masing.








Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa Wanita Adalah makhluk lemah dan dianggap tak bisa melawan atau berkelahi, sehingga paling mudah untuk di tindas


Tapi bagiku itu semua salah..

Maka dari itu wanita perlu belajar beladiri juga karena tak semua orang itu baik

~Tiara Apriliana~

~Tiara Apriliana~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Protector Girl (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang