26. GUA MUAK DI TINDAS!!

126 31 106
                                    

Italic/tulisan miring ( masa lalu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Italic/tulisan miring ( masa lalu)

Salah satu seorang gadis dengan wajah dan rambut lusuhnya memberanikan diri keluar dari tempat semua gadis-gadis yang di Ruda paksakan, dengan tertatih ia berjalan seraya mengintip anak-anak buah di balik tembok besar dari kejauhan.

Tak lama kemudian, secepat mungkin ia berlari guna meminta bantuan, setelah berhasil keluar dari perkarangan tempat itu, ia sudah jauh pergi hingga sampai di jalan besar yang minim pencahayaan.

"BRUUKK" Riko tak sengaja menabrak seorang gadis yang tampak ketakutan, tangannya terulur untuk membantu gadis itu berdiri.

"Kamu kenapa dek?? Seperti ketakutan begitu?" tanya Riko heran menatap gadis itu kasihan.

Gadis itu menggeleng cepat seraya menggerakkan tangannya membentuk kode SOS (meminta bantuan), lalu kemudia ia menunjuk ke arah tempat dia dan gadis lainnya di siksa di sana. Dan lalu berlari ke arah tempat yang ia tunjuk tadi sambil menunduk ketakutan.

Riko yang mengerti pun, langsung penasaran dan tak ragu mengikuti kemana Gadis itu pergi, seakan ingin memberi pertolongan.

••••

Tiara kini sudah siap dengan seragam lengkap sekolahnya, ia tak diantarkan mamanya hari ini kala ada urusan yang mengharuskan wanita itu berangkat jauh lebih pagi dari dirinya.

Gadis itu menggandeng tas nya yang berada di atas kasur dan segera membukakan pintu untuk keluar.

Setelah ia berada di depan pintu kamar, tiba-tiba suara teriakan kasar dari laki-laki yang tak lain adalah Ardi ayah tirinya yang bejat seperti mengarah padanya. Entah Apa yang di inginkan lelaki brengsek itu terhadapnya.

"Heh.. gadis sialan!! Sini kamu!" Teriak Ardi semena-mena pada Tiara yang kini menatapnya berapi-api.

Gadis itu bersedekap dada menghampiri Ardi. "Heh! Siapa elo??

"Saya papa kamu!"

"Bukan, anjing!!"

"Kamu tidak boleh bersekolah hari ini?? Saya minta kamu melayani saya layaknya seorang pembantu di rumah ini! Paham kamu?!" sergah Ardi menunjuk-nunjuk wajah Tiara mengintimidasi seraya tersenyum smirk bersama Adel putrinya yang duduk santai menikmati roti.

"Iya, kak Tiara jadi pembantu selama mama gak ada dirumah hahaha!" ejek bocah Perempuan SD itu seraya menjulurkan lidahnya.

"Heh bocah babi! Itu nyokap gue bukan nyokap elo setan!!" balas Tiara membentak Adik tirinya yang kini memandanginya marah seolah manja.

"Hehh, beraninya kamu membentak anak saya HAHH??!!" bentak Ardi berdiri dari kursi.

"Hahah.. Kenapa gua harus takut sama manusia iblis dan benalu kayak kalian??!!" Gadis itu berteriak menghadap Ardi tanpa rasa takut Sebelum akhirnya melangkahkan kaki berjalan keluar rumah.

Protector Girl (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang