Tiara Apriliana, gadis tomboy nan dingin.. dibalik itu terdapat jiwa bar-bar yang dimiliki nya.
Tidak terlalu suka berdandan seperti sang kakak..
Tidak takut siapapun , bahkan orang jahat sekali pun..
Gadis yang tidak mudah diganggu ini , karena kem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis sedang berdiri memandangi sebuah rumah yang ingin ia kunjungi, langsung saja ia mengetuk pintu rumah tersebut.
"Assalamualaikum Kek, ini aku." Pintu pun dibuka oleh seorang pria tua berkacamata. " Walaikum salam, Eh cucu kakek, kok gak ganti baju?" Ia mengelus pipi cucunya dengan lembut.
"Baru pulang kek, Jadi sekalian aja aku kesini."
"Oh yaudah yuk masuk." Pria tua itu merangkul cucunya masuk ke rumah.
"Vanessa mana?, Gak kesini?"
"Kakak belum pulang kek, Mungkin nanti sore."
"Oh, kamu duduk disini dulu. kakek lagi masak di dapur."
Setelah beberapa menit pria alias kakek itu meletakkan makanan yang sudah ia masak di meja makan.
"Ayo Tiara sini makan."
"Iya kek." Ia menduduki kursi meja makan, reflek saja dia memandangi jam dinding menunjukkan pukul 14.00 siang.
Setelah selesai makan gadis itu membuka ponselnya membuka aplikasi WhatsApp dan mencari nama yang ingin di hubungi.
Mom❤️
Ma aku dirumah kakek ya, sampai sore, gak pp kan?
Iya, Boleh...
Gadis itu pun mematikan ponselnya, langsung membuka sepatu dan berbaring di sofa, setelah beberapa menit gadis itu pun tertidur, sementara sang kakek sedang menonton televisi sekilas memandangi cucunya yang sudah tertidur.
Tak terasa gadis itu sudah tertidur lelap selama 2 jam, ia pun terbangun dengan mata agak memerah. Ia mengecek jam di ponselnya ternyata sudah pukul pukul 16.30 sore, ia melihat televisi masih menyala sementara kakeknya tertidur di kursi kayu.
"Kek." Gadis itu menepuk pundak kakeknya sehingga terbangun, si kakek mengucek matanya.
"Apa nak??"
"Aku pulang dulu ya kek."
"Oh yaudah hati-hati ya."
"Iya kek." Tiara mencium tangan kakeknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
