enam belas | hah?

36.4K 4.8K 237
                                    

Hallo, chapter enam belas nih. Author udah mulai bisa up cepet, soalnya lagi mood

Selamat membaca

Varel mengendarai motornya pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, dia langsung mendapat pesan bahwa mami nya akan pulang malam, juga abangnya mungkin akan pulang telat juga.

Varel menghembuskan nafasnya berat, lalu masuk ke dalam rumah. Varel naik ke atas menuju kamarnya. Sesampainya di sana, Varel meletakan tasnya membuka bajunya dan segera mandi.

"La la la la~~~" gumam Varel sambil berjalan menuju kulkas dengan handuk yang di gunakan untuk mengeringkan rambutnya.

Varel membuka lemari es itu, melihat puding coklat di sana lalu mengambil nya. Varel berjalan menuju sofa untuk duduk dan sekalian memakan pudingnya sambil menonton tv.

Varel mengambil remot tv lalu mulai menghidupkan tv nya. Terlihat di sana film kartun.

"Dia datang menaluki bumi, demi cocou yang di cari-cari. Mereka kan tiba tak lama lagi, apa mungkin terjadi~~" suara opening yang terputar di film itu. Kalian pasti sudah tau itu film kartun apa. 

Varel lalu menaruh pudingnya di meja, mengambil remot tv dan menjadikannya sebagai mikrofon.

"Jadi kita bertugas menyelamat bumi ~~~ BOBOIBOY!!!" Nyanyi Varel dengan teriakan di kata terakhir.

"YING!"

"YAYA"

"GOPAL"

"DAN SUPER HERO KITA~~~ BOBOIBOY"

Varel bernyanyi sambil melompat-lompat. Setelah lagu, film pun di mulai. Varel kembali duduk diam dan memakan pudingnya.

"Al pulang" salam Alaskar begitu memasuki rumahnya. Tea yang melihat itu hanya membalas salam anaknya.

Alaskar lalu naik ke kamarnya. Menaruh tasnya lalu mandi. Setelah mandi, duduk di meja belajarnya dan mulai mengerjakan tugas yang di berikan guru tadi, agar dia tidak lupa.

Tiba-tiba suara notifikasi dari ponselnya terdengar. Alaskar mengalihkan pandangannya dari buku dan membuka ponselnya. Di sana tertera nama Varel.

Varel : woi
Varel : Apin lagi ngapain?

Alaskar lalu turun ke bawah menuju tempat Apin dan memotret nya.

Alaskar : lagi makan

Varel : oke, jangan lupa kasih mas biar keliatan kaya

Alaskar : y

Varel tidak membalas pesan Alaskar lagi. Alaskar kembali naik ke kamarnya dan fokus ke tugas di depannya.

"AL!" panggil Tea dari bawah. Alaskar sudah menyelesaikan tugasnya. Dia segera menutup bukunya lalu turun ke bawah.

"Kenapa Bun?" Tanya Alaskar. Tea lalu mendekat ke Alaskar dan memberinya uang.

"Beliin bunda kecap yang di botol" ujar Tea. Sepertinya, Tea dan Doni lupa membeli kecap.

Alaskar mengangguk, lalu mengambil Hoodie nya dan berjalan keluar. Alaskar tidak membawa mobil Karan dekat, sekalian olahraga juga soalnya udah sore.

AlVa [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang