Hay, selamat datang di chapter tiga puluh empat
Sebelum itu, absen hadir dulu
Selamat membaca
Varel sekarang sedang dalam pangkuan Alaskar. Sedari tadi dia tidak ingin turun. Posisinya itu mereka saling berhadapan 🌚
Varel terus memeluk tubuh besar milik Alaskar, sementara Alaskar dengan sabar duduk di atas kasur sambil mengelus puncuk kepala Varel.
"Ga laper?" Tanya Alaskar. Varel dalam pelukan Alaskar hanya menggeleng pelan.
Alaskar lalu diam. Tak lama Varel mengangkat wajahnya melihat Alaskar, seperti ada yang di lupakan.
"Kita kan sekarang pacaran? Trus Cantika gimana?" Tanya Varel dengan wajah khawatir.
"Emangnya kenapa sama Cantika?" Tanya Alaskar lagi.
"Al, putus yuk" ujar Varel. Alaskar menggeleng kepalanya cepat.
"Ga boleh, masa baru pacaran semenit udah putus" ujar Alaskar sambil memegang kedua bahu Varel.
"Emangnya kenapa sih?" Tanya Alaskar lagi.
"Kenapa, kenapa? Arel udah nikung Tika. Gimana kalo nantinya Tika marah dan musuhin Arel. Arel ga mau" ujar Varel. Alaskar menggeleng sambil membuang nafas berat.
Alaskar lalu megambil ponsel nya dan mencari kontak Cantika di WhatsApp. Setelah itu, menekan tombol telepon. Mereka melakukan Vidio call.
Varel kaget Karena Cantika langsung melihatnya dan Alaskar.
"Udah pacaran?" Tanya Cantika di seberang sana
Varel mengerutkan keningnya heran. Kenapa Cantika tidak marah? Cantika malah terlihat senang?"Udah" ujar Alaskar. "PJ dong, oh iya jangan lupa transfer duit. Gue mau pergi beli novel" ujar Cantika dengan mata berbinar.
"Hm" balas Alaskar.
"Tunggu-tunggu, ini sebenarnya ada apa?" Ujar Varel melihat Alaskar dan Cantika berulang. Cantika tersenyum gemas melihat wajah bingung Varel.
"Sebelumnya maaf ya udah bikin Lo nangis, huhu padahal gue cuman di suruh sama Alaskar" ujar Cantika memelas.
"Lo yang maksa gue" ujar Alaskar tak mau di salahkan.
Ucapan mereka malah membuat Varel semakin bingung. Dia langsung mengambil ponsel Alaskar dan berbicara dengan Cantika.
"Jadi gini, gue pura-pura jadi pacarnya Alaskar, biar Lo Sadar sama perasaan Lo sendiri. Lagian, gue ga mau kapal gue karam. Masa baru naik udah karam. Nah karna di dunia ini ga gratis, gue bikin perjanjian sama Alaskar, kalo misalnya Lo nyatain perasaannya ke Alaskar. Dia harus kasih gue uang buat beli novel. Awalnya dia ga mau, tapi gue paksa. Dan jadilah gini. Maaf ya, pokoknya yang terjadi antara gue sama Alaskar itu cuman rekayasa. Ga beneran suerr, jangan marah ya" jelas Cantika panjang lebar.
"Ngeselin banget!!" Ucap Varel sambil mengembangkan pipinya. Alaskar langsung mengigit pelan pipi Varel Karena gemas.
"WOIIII!! JANGAN APA-APAIN UKE GUE LO!" teriak Cantika. Wajah Varel memerah karena Cantika melihat nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/301649850-288-k574026.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AlVa [end]
RomanceTinggal di lingkungan yang sama, tentangga dan orang tua yang saling bersahabat. Tapi tidak dengan anak mereka. Varel dan Alaskar tak pernah akur. Varel yang merupakan anak bandel di sekolah, sementara Alaskar yang merupakan siswa dingin si sekolah...