Marchioness Mallory mengepalkan tangannya yang tidak memegang kipas. Matanya menatap benci Sheritt yang terlihat acuh tak acuh meskipun berhadapan dengan seseorang yang jelas-jelas memiliki rencana untuk mempermalukannya di Debutante ini.
Marchioness tidak semudah itu menyerah untuk memprovokasi Sheritt.
"Duchess Derkmond, menjadi pahlawan berjasa yang menjaga perbatasan bukan berarti Anda bisa mempermainkan bangsawan lain seenaknya."
Ada beberapa bangsawan yang memperhatikan mereka menganggukkan kepala.
Mereka adalah bangsawan yang mendukung Marchioness Tristana Mallory namun tidak memiliki keberanian untuk menghadapi Duchess Derkmond, Sheritt Derkmond.
"Apa setelah ini, Anda akan berkeliling mengatakan setiap orang yang membuat Anda kesal sebagai penjahat? Lalu mengeksekusi mereka dengan dalih untuk melindungi Obelia? Berapa banyak orang yang akan menjadi korban Anda, Nyonya Duchess?"
Marchioness menekankan setiap kata yang keluar dari mulut berwarna merah mencoloknya.
Sebenarnya dia tidak seberani itu.
Hanya saja, ini semua demi mendapatkan keadilan dan reputasi baik putra kesayangannya! Dia tidak bisa mundur begitu saja, bahkan setelah melihat sorot mata dingin Duchess Derkmond yang di tujukan padanya.
"Tolong, Marchioness. Ini bukan tempat yang tepat untuk berdebat."
"Lalu di mana? Penjara bawah tanah Mansion Anda? Apa Anda ingin membawa saya ke sana?"
Bibir Marchioness bergetar seiring waktu. Dia menggunakan kipas untuk menyembunyikan hal tersebut.
Marchioness dan Duchess tersebut terus bersitegang. Sampai datanglah Raon Derkmond, anak laki-laki Sheritt Derkmond yang merupakan satu-satunya ahli waris keluarga Derkmond.
Raon yang seumuran dengan Cale mendekat pada Sheritt dan menyentuh lengan sang ibu. "lbu!"
"Ada apa, Raon?"
"lbu! Ayo kita pindah! Semuanya sudah berkumpul." Raon menjawab dengan gembira di sertai binar di mata biru gelapnya.
Sheritt tersenyum dan mengangguk. Dia menoleh pada Marchioness dan senyumnya langsung luntur. "Jika kau menginginkan pembicaraan pribadi, datanglah ke Mansion keluarga Derkmond."
Saat sudah berada di samping Marchioness, dia berbisik dengan nada rendah, "Itupun, kalau kau memiliki keberanian lebih."
Tubuh Marchioness sempat bergetar setelah mendengarnya, membuat Sheritt melepaskan tawa ejekan tanpa sadar.
"Heh."
Raon juga sempat memberi Marchioness tatapan merendahkan sebelum menarik ibunya untuk pindah.
☾︎ 𑁍 ☽︎
Thymos menjadi semakin kuat seiring berjalannya waktu, sekarang dia sudah bisa merubah wujudnya persis menyerupai manusia.
Tingginya pun sudah mengalahkan Cale.
Tanduk dan sayapnya tidak lagi terlihat. Itu hanya akan muncul saat Thymos bereaksi terhadap sesuatu secara 'khusus'.
Pakaian pria bangsawan terlihat sangat cocok dengannya. Meskipun, sebagian warnanya di dominasi hitam dengan tambahan aksesori berupa kancing manset warna perak dengan permata merah kecil di tengahnya.
Dengan rambut hitam legamnya yang bergelombang halus, mata merah gelap yang tampak tajam dan mempesona, kulit kuning langsat yang jauh lebih baik daripada kulit hitam bagaikan makhluk gosong-
Yap! Thymos tidak lagi terlihat seperti gelandangan buruk rupa yang di temui Cale.
Dia kini terlihat seperti anak bangsawan.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗮𝗹𝗲 𝗱𝗲 𝗔𝗹𝗴𝗲𝗿 𝗢𝗯𝗲𝗹𝗶𝗮
Fiksi Penggemar[ 𝐂𝐫𝐨𝐬𝐬𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐓𝐫𝐚𝐬𝐡 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭'𝐬 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 - 𝐖𝐡𝐨 𝐌𝐚𝐝𝐞 𝐌𝐞 𝐚 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬 ] ➪ Follow dulu sebelum baca ygy ✌︎ Memulai kembali petualangannya, Cale Henituse kini bereinkarnasi dan hidup sebagai adik laki-laki A...