Dua tahun kemudian ...
Cale mendapati kakaknya sedang bermain-main dengan seekor makhluk(?) hitam yang tidak di kenalinya. Dia mendengar dengan jelas Athanasia memanggil makhluk berbulu hitam itu dengan panggilan 'Blackie'.
"Kakak."
"Ah! Cale. Ayo ke sini!"
Cale mendekat dan mengamati makhluk berbulu hitam yang juga melihatnya.
Tiba-tiba saja, makhluk berbulu hitam itu melompat ke arahnya. Membuatnya kaget dan terhuyung.
Cale sigap menangkapnya dengan kedua tangan, dan makhluk itu dengan bersemangat mendusel dalam dekapannya.
"Huh?"
Blackie mengeluarkan suara kesenangan.
Dia semakin mendusel pada Cale dengan lebih bersemangat. Tindakannya membuat si rambut merah kebingungan.
Apa-apaan? Bukankah 'makhluk' ini adalah peliharaan Athanasia? Apakah makhluk ini memiliki kecendrungan menempel pada orang baru atau apa?
"Sepertinya Blackie menyukaimu, Cale."
"Begitukah?"
Cale mendudukkan dirinya di lantai dan mengelus bulu-bulu halus Blackie. Ini mengingatkannya benar merindukan anak-anak. tentang n, Hong, dan Raon. Ah-Cale benar-benar merindukan anak-anak.
Cale: Apa mereka makan dengan baik?
Well-Eruhaben, Ron, Alberu dan Beacrox bersama mereka. Keempat orang itu cukup bisa di andalkan untuk mengurus anak-anak.
Eruhaben adalah Naga Kuno yang bijaksana. Ron adalah orang yang kompeten, meskipun menakutkan. Alberu bisa menangani anak-anak dengan cara menghiburnya yang melibatkan makanan manis.
Dan berhubungan dengan makanan, Beacrox adalah koki yang hebat, sekaligus pengasuh anak yang bertanggung jawab.
"Cale? Ada apa?"
Athanasia menjadi khawatir saat melihat adiknya melamun. "Apa Blackie mengganggumu? Kau tidak menyukainya?"
"Tidak juga." Cale tersenyum tipis melihat Blackie menjilati jari telunjuknya, "Dia cukup manis."
Cale: Dan mengingatkan ku dengan anak-anak.
Athanasia tersenyum, "lya, kan?! Blackie itu manis!" Dia kemudian mulai menceritakan pertemuannya dengan Blackie, dan seorang penyihir berambut hitam panjang dan bermata merah.
"Penyihir?"
"Iya! Dia juga bilang kalau aku ini Penyihir. Tapi jangan bilang siapa-siapa, oke?"
Cale mengangguk dengan patuh.
"Aku akui dia tampan, tapi, dia itu sangat menyebalkan! Bagaimana bisa dia ingin memakan Blackie! Dia kan-!"
Athanasia : Hampir saja aku keceplosan.
"Dia apa?"
"Eh? Ehehe, dia kan peliharaan ku."
"Oh."
" ... "
" ... "
"(;;;・_・)
"Ayo temui Felix dan Lily.""Baik."
☾︎ 𑁍 ☽︎
Hari ini, Athanasia dan Cale pergi menemui
Claude. Di sana, mereka bisa melihat Claude yang sedang berbincang dengan Felix."Papa, aku kangen!"
"Salam, Yang Mulia."
Athanasia hanya bisa tersenyum saat Claude tidak membalasnya ataupun Cale dan malah duduk dengan acuh di singgasananya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗮𝗹𝗲 𝗱𝗲 𝗔𝗹𝗴𝗲𝗿 𝗢𝗯𝗲𝗹𝗶𝗮
Fanfiction[ 𝐂𝐫𝐨𝐬𝐬𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐓𝐫𝐚𝐬𝐡 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭'𝐬 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 - 𝐖𝐡𝐨 𝐌𝐚𝐝𝐞 𝐌𝐞 𝐚 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬 ] ➪ Follow dulu sebelum baca ygy ✌︎ Memulai kembali petualangannya, Cale Henituse kini bereinkarnasi dan hidup sebagai adik laki-laki A...